Antara Takdir dan Cinta
nmu?" tanya Azra yang sebenarnya leb
g menemuimu, yang perintah itu mengandung makna bahwa aku tidak
u. Mata yang sebelumnya sanggup membuat dia tenggelam di dala
kedua orang tuamu, tetapi banyak hal yang aku pikirkan sampai aku ha
api aku memikirkan reputasi mu. Aku tidak akan bertinda
annya. Bahkan orang yang tidak dikenal itu sudah mengklaim dia sebaga
biarkan lengannya ditahan oleh Daren mengi
skan perkataanmu yang tiba-ti
itu. Jangankan mengenal, bahkan namamu saja aku tidak tahu." Nada bicara
itasku, nama asliku, bahkan nama yang aku pak
nis yang selama ini digeluti nya tidak ada seorangpun berani menatap mata pri
a darimu. Baik tentang dirimu ataupun identitas mu," lanjut Azra mem
yang kamu keluarkan menjelaskan kalau kamu tidak meminta persetujuanku untuk sebuah pernikaha
perti memberikan perintah
dengan Bima. Di depan Daren, Azra seperti bom waktu yang sedang meledak. M
pendapat dan persetujuan dari mu,
enatap tidak percaya kepada Daren. Azra semakin bergid
nganku. Kamu tidak akan pernah menikah dengan pria manapun selain dengank
a takut. Azra yang sudah terlepas dari cengkera
n terjadi. Azra sangat berharap semua hanyalah mimpi buruk.
padamu. Aku mencintaimu, Azra," lirih Dar
ta suci. Kamu hanya pria egois yang hanya tahu bahwa semua kein
enarnya, Azra? Pria seperti apa ya
lengan kokohnya dan dinding di sana. Membungkuk sedikit demi mensejajarkan wa
ang menurutmu pantas men
aik dan tidak kejam sama sekali?" tanya
ihmu itu, dia sudah memiliki c
gan dengan dokter yang saat ini sedang merawatnya
untuk mencari kebohongan di sana atas semua
solusi dan mendapatkan restu dari keluarganya. Nyatanya, pria itu hanyalah
berbicara jujur padamu tepat beberap
rkataannya. Jarak di antara wajah mereka hanya lima centi. Ked
t. Meskipun memiliki kekuasaan besar, akan sayang sekali kalau kamu mengg
hanya menyelamatkan wanita ku da
ya Aku satu-satunya pria yang berhak untuk
ada cahaya yang tiba-tiba muncul dan menampilkan
Lalu video percakapan via chat keduanya. Berbagai macam foto liburan yang menunj
samaan dengan waktu ketika Azra dan Bima tengah
rtunangan Bima dan wanita itu yang digelar begitu meriah penuh kebahagiaan. Waja
embicarakan dirinya. Terutama ibu dan kakak kandung Bima yang memang tidak menyuk
paling sedikitpun. Sampai ketika layar mati dan lampu hidup kembali, barulah Azra
! C
ata. Dia tidak tega melihat Azra menangis dan tersakiti sep
a yang perlu kamu tangiskan. Sudah waktunya kamu bah
ren kembali membuka suaranya setelah m
nku, Azra. Aku su
kata untuk menipumu. Aku hanya menggunakan apa
mbuatmu terkesan, tapi aku hanya ingin membe
a dalam hidupnya. Baru kali ini Daren mencari seseorang untuk membangun masa depan
ya pengobatan ibumu. Aku akan mengurus semuanya. Ibumu
dan Ziya yang saat ini sedang menunggu kedatangannya. Azra
diriku dengan uangmu menggunakan alasan
ual pernikahanku denganmu deng