icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Antara Takdir dan Cinta

Bab 7 Part 7 Sakit yang Tak Berdarah

Jumlah Kata:1332    |    Dirilis Pada: 14/06/2023

i rawat di rumah sakit?" Bima menatap Azra dengan dingin melalui sambungan video call mer

Azra, tetapi Bima mematikan sambungan telepon mereka tepat ketika keduanya terhubung. Barulah sa

a. Menahan rasa sesak di dada dan derasnya su

ta wanita yang aku perjuangkan tidak sedikitpun memberikan perhatian saat aku membutuhkan

i, setidaknya aku ingin melihatmu memberikan semangat kepadaku saat proses pemulihan ku, tapi ternyata ...." Bima tidak sang

nggapi perkataan Bima. Sementara keadaan waktu itu tidak mem

dang dirawat di rumah sakit yang sama denganmu, Mas,' batin Azr

a dari satu pihak, tapi kedua belah pihak

i Bima yang tengah dirawat di rumah s

melakukan sesuatu yang begitu besar demi menyelamatkan B

da yang tahu mengenai hal itu. Sehingga terjadi kes

mbuh dan kembali berjuang bersamanya dalam menyatukan c

ang sudah Tuhan gariskan untuk keduanya. Hanya campur t

langsung dalam mengambil keputusan. Namun, dalam hal i

Bima sudah sehat?" Azra bertanya

mun, dari hatiku yang paling dalam, aku sudah mempersiapkan diri untuk segala resiko yang ak

au aku sudah selamat dari kematian. Sekarang aku sudah hidup denga

nggak pernah bermimpi seperti itu," tolak Azra akan t

t kematianmu, Mas? Sementara dari tubuhku in

emi kesembuhanmu. Aku juga tidak akan memohon pada orang asing itu untuk memberikan pengo

Aku rela menjual pernikahanku dan sisa hidupku untuk mengabdi

jujur mengenai kejadian yang sebenarnya. Karena Azra sudah berjanji pada seseorang untuk menyembun

n itu tidak benar, kebenar

g padaku? Berjuang bersamaku

pernah percaya lagi pada kata-kata cint

u tidak memiliki kualifikasi apapun untuk berada di tengah-tengah keluarga

ra. Dia mengungkapkan kebenaran yang dia dapat dari

g sangat dia percayai akan memboho

gan besar. Oleh karenanya, Bima jauh lebih percaya

Azra bertanya dengan nada sendu. Dia tidak tahu informasi apa yang s

a, tapi aku mengatakan kebenaran

cinta darimu. Setelah aku pergi nanti jangan ada lagi laki-laki man

emakin deras me

begitu kas

kelembu

a apa yan

lalu dalam sampai ucapan yang keluar terlalu men

edihan dan kekecewaan sudah tersembunyi di sudut ha

aku seharusnya sudah c

ah terlalu banyak kebohon

arapan itu sebenarny

diam, Mas. Aku menerimanya dengan menahan harapan

rtunanganmu dengan dokter Neslia. Kalau kamu melaku

n cinta dan perjuangan padaku. Terlepas itu kalian sudah resm

ru sekarang aku ya

ter Neslia sudah ditentukan? Tapi kenapa aku masih harus menerima cacian dari kamu pria

tanya. Dia mengeluarkan hal yang seharusnya disadari oleh Bim

u katapun. Menyadari kebenaran dari semua ucapan Azra, Bi

lak dengan tetap mem

atas pertunangannya dengan Neslia

endati demikian, dia tidak peduli kalau harus mengorbankan orang

balasan atas perilakumu di masa lalu. Bukan malah menyalahkan aku. Kebetulan

i itu, Mas!" bentak Azra

Aku menolak untuk bersamanya karena itu dia memfitnahku kesana kemari dan kamu mempercayainya," tamb

mengejar dirimu dan kamu menolaknya? Lalu kamu mau

rsanjung sampai akhirnya memberikan tempat

rcayai ada wanita yang mencoba untu

n tinggi, tentu saja Bima harus berpikir realisti

eserta keluarganya harus berhati-hati. Sudah c

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka