Antara Takdir dan Cinta
g mengingatkan kalau Azra masih
l membawa Azra kemba
Azra yang wajahny
n seorang wanita yang lebih sempurna untuk menjadi calon istri pria itu. Namun, tet
engetahui kalau ternyata Azra dan Bima tidak akan pernah bersatu. Bahkan berita perihal B
pesan masuk dari ponselnya berhasil menyelamatkan. Azra membel Nawala, nama asli yang tidak kalah indahnya
dan temui aku di alamat ini dalam satu
idak boleh ditolak oleh Azra. Hal itu membuat keningnya berke
li berdering. Ternyata panggilan masuk dari Ziya, tem
disinya kritis. Aku tidak tahu harus bagaimana." Suara Ziya den
arang juga aku ke rumah saki
dak lagi kepikiran untuk meminta izin terlambat masuk atau bahkan libur. Yang ada d
aku untuk menemuinya. Bahkan nomor itu juga menyu
ini?" gumam Azra sembari mengenda
hatan ibunya yang akhir-akhir ini memang mengkhawatirkan. Terpikirkan sesuatu
dan jangan tinggalkan dia. Aku ada urusan
n menemuimu sekarang,' lanjut Azra menuliskan pes
ah. Aku menung
ara dia mengabaikan pesan balasan dari Ziya. Selanjutnya Azra m
ahu identitas ku dan namaku dalam dunia literasi, itu artinya kemungkin
rharap semoga kebaikan dan pertolongan yang besar akan datang. Aku y
kali ini. Bagaimana tidak, seluruh tabungan dia t
ibu menjadi sedih. Harapan Azra kali ini semoga saja ada yang mau meminjamk
dah menunggu anda di atas," ucap E
b seadanya, tetapi dia tetap berdiri
k-baik saja. Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada anda
ck merasa perlu untuk memperkenalkan dirinya men
enyambut sekaligus mengantarnya sampai ke atas menemui Daren. Namun, Erick tidak lagi membuka suara
," sapa Daren begitu
a aku yang langsung datang menemuimu, bukan malah sebalikny
annya. Dia merasa tidak mengenal pria itu dan m
anya Azra langsung pada intinya setelah dia
uga sangat berterimakasih atas bantuan anda yang sudah menyelamatkan
ang ibu, Azra merasa tidak perlu lagi berbasa-basi di sini. Semakin cepat pergi dari tempa
ni bukan untuk membahas kejadian itu," sanggah Dare
resi dingin dan datar. Hanya saja, setelah bertemu Azra, dia me
arakan omong kosong dan hal yang tidak penting," balas Azra dengan cepat. Dia sama sek
itu. Aku langsung
buru seperti ini. Karenanya Daren juga tidak akan menahan lebih lama di sini se
enganku. Aku mau ka
l
ing menatap wajah Daren yang terlihat sangat
emehkan. Kemudian dia bangkit dan he
ku." Daren mencegah Azra pergi de
amu menjad
u dari anak-anakku. Satu-satunya wanita yang akan melahirkan ke
mendengar nama lengkapny
nap
erdengar begitu indah sa
datang kepadaku dan memint
yang kucintai yang
as Bima tidak mere
a letak kesalahan be
benak Azra. Semua hal indah yang sudah diga
cinta mereka. Walau saat ini dia sudah sakit hati atas berita yang
embuat Azra membuka suara tanpa berbalik me