icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 7
Dia Tidak Akan Pernah Melepaskan Xena
Jumlah Kata:667    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

Setelah Darius dan Xena pergi bersama Valentino, ruang tamu terasa begitu sunyi. Cornelia duduk di sofa dengan putus asa. Ketika dia memikirkan anaknya yang telah meninggal, hatinya masih terasa hancur.

Dia memiliki keyakinan yang kuat bahwa Xena ada hubungannya dengan kematian anak-anaknya. Jadi selama lima tahun terakhir, dia telah melakukan penyelidikan yang tak terhitung jumlahnya. Namun sayang, dokter yang membantunya melahirkan sudah menghilang.

Mengapa Xena masih bisa hidup dengan begitu sombong? Dia tidak akan membiarkan Xena pergi.

Sementara itu, Xena merasa gelisah di dalam mobil.

Dia mengira Cornelia sudah meninggal di rumah sakit. Dia tidak pernah menyangka bahwa Cornelia masih hidup. Xena merasa begitu gelisah sehingga dia menoleh ke arah Darius dan berkata, "Darius, aku yakin tujuan Cornelia tidak sesederhana itu. Ini pasti bukan suatu kebetulan bahwa dia muncul dan membawa Valentino pergi saat kita akan menikah. Dia pasti masih memiliki perasaan padamu dan ingin merusak pernikahan kita."

Darius tidak menjawab dan mengabaikan apa yang Xena katakan. Sebaliknya, dia bertanya, "Mengapa kamu memarahi Valentino? Mengapa kamu tidak tahu bahwa dia kabur dari rumah sendirian?"

Mendengar pertanyaan ini, sedikit ekspresi kepanikan muncul di wajah Xena. Dia dengan cepat berkata, "Aku memarahinya karena dia tidak mau tidur. Saat itu sudah sangat larut. Aku tidak menyangka dia akan kabur dari rumah."

Kemudian dia berbalik untuk menghadap ke kursi belakang, menatap Valentino dan berkata, "Valentino, Ibu tidak bermaksud memarahimu, oke? Ingat, kamu tidak boleh melakukan ini lagi kelak. Ayah dan Ibu sangat khawatir tentangmu."

Valentino mengabaikan perkataannya. Dia memalingkan wajahnya dan melihat ke luar jendela.

Ini membuat Xena menjadi semakin marah. Valentino menderita autisme dan tidak pernah berbicara sepatah kata pun sejak masih kecil. Anak ini tidak dekat dengan siapa pun kecuali Darius. Namun tadi malam, Valentino pergi dengan Cornelia, yang benar-benar orang asing baginya dan bahkan baru saja membela Cornelia.

Sekarang Xena pun menyesal karena tidak membunuh Cornelia secara pribadi di luar negeri saat itu.

Dia kembali menoleh ke arah Darius, memasang ekspresi sedih dan berkata dengan ragu, "Darius, maaf. Aku benar-benar terlalu sensitif. Bagaimanapun juga, kamu dan Cornelia ... aku hanya takut kehilangan kamu dan anak-anak kita."

Darius mengerutkan bibir tipisnya dan berkata, "Pernikahan kita akan diadakan sesuai dengan jadwal. Kamu tidak perlu banyak berpikir."

Xena tersenyum bahagia. "Omong-omong, kudengar Elisien Design telah membuka sebuah cabang di Kota Abdi. Bagaimana kalau aku meminta Calia untuk merancang gaun pengantin untukku?"

Elisien Design adalah perusahaan desain asing kelas atas dan CEO-nya bernama Calia, seorang desainer papan atas. Merek ini didirikan tiga tahun lalu dan menjadi populer di seluruh dunia.

"Selama kamu menyukainya, lakukan saja," jawab Darius dengan cuek.

Tiga hari kemudian, Cornelia kembali ke rumah Keluarga Hansel. Keesokan harinya, dia bangun lebih awal.

Winna menatap putrinya dengan prihatin dan bertanya, "Cornelia, mengapa kamu tidak tidur lebih lama lagi? Kamu bangun terlalu pagi."

"Bu, aku harus pergi bekerja hari ini," jawabnya.

"Apa? Kamu baru tiba di sini selama beberapa hari. Mengapa kamu harus pergi bekerja begitu cepat? Sekarang aku menyesal telah menyerahkan perusahaan ini padamu. Kamu tampaknya bekerja terlalu keras. Sebenarnya, kamu tidak perlu melakukannya karena Keluarga Hansel kita mampu menghidupimu. Mengapa kamu tidak pergi berbelanja, melakukan perawatan wajah dan menghadiri pesta seperti wanita muda lainnya?"

Winna mulai mengomel dan Cornelia hanya bisa tersenyum.

Cornelia menyelesaikan sarapan dengan cepat dan langsung pergi menuju Katarsis Entertainment. Katarsis Entertainment adalah sebuah perusahaan film dan televisi yang dimiliki oleh Grup Hansel. Sebelumnya, CEO perusahaan ini adalah Winna, tetapi dia telah menyerahkannya pada Cornelia.

Para karyawan Katarsis Entertainment telah diberi tahu bahwa putri dari Keluarga Hansel akan mengambil alih perusahaan mulai hari ini, jadi mereka semua menunggu Cornelia di lantai bawah.

Hari ini, Cornelia mengenakan jas berwarna putih dan riasan tipis di wajahnya, membuatnya terlihat begitu cantik dan anggun. Begitu dia keluar dari mobil, asisten perusahaan bergegas maju untuk menyambutnya. Sepatu hak tingginya menimbulkan suara yang tajam di lantai saat dia berjalan memasuki gedung. Kemudian sekelompok orang berkata dengan serempak, "Selamat pagi, Bu Cornelia!"

"Halo, semuanya! Mulai hari ini, aku akan bertanggung jawab atas Katarsis Entertainment. Aku mengharapkan dukungan dan kerja sama penuh dari kalian semua."

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mari Bercerai2 Bab 2 Waktunya untuk Sadar3 Bab 3 Aku Bukan Seorang Bintang Besar4 Bab 4 Darius dan Xena Akan Menikah5 Bab 5 Wanita yang Menawarkan Layanan Khusus6 Bab 6 Nama Belakangnya Adalah Mavendra7 Bab 7 Dia Tidak Akan Pernah Melepaskan Xena8 Bab 8 Siapa yang Membantunya 9 Bab 9 Dia Harus Mendapatkan Peran Itu10 Bab 10 Benar-Benar Wanita yang Menyebalkan11 Bab 11 Kamu Mungkin Lupa Nama Belakangku12 Bab 12 Cornelia Terlihat Glamor13 Bab 13 Pak Darius, Senang Bertemu denganmu14 Bab 14 Tidak Berbudaya15 Bab 15 Jangan Berlari dengan Kaki yang Terluka16 Bab 16 Kebenaran17 Bab 17 Selalu Membuatnya Kesal18 Bab 18 Orang yang Memposting19 Bab 19 Meminta Harga Selangit20 Bab 20 Berhati-hati21 Bab 21 Aku Butuh Sebuah Penjelasan22 Bab 22 Dia Sangat Mencintainya23 Bab 23 Agar Adil24 Bab 24 Ada Dendam Apa25 Bab 25 Petunjuk26 Bab 26 Bukan Urusanmu27 Bab 27 Pandai Berbicara28 Bab 28 Ayah dan Ibumu sedang Menunggumu29 Bab 29 Bidan30 Bab 30 Mengikuti Petunjuk31 Bab 31 Aku Akan Menjadi Keluargamu di Masa Depan32 Bab 32 Ibu Kandung atau Bukan 33 Bab 33 Kelihatannya Dia Telah Berubah34 Bab 34 Terlahir Kembali35 Bab 35 Aku Sangat Menyukai Cornelia36 Bab 36 Dunia yang Berbeda37 Bab 37 Aku Ingin Bertemu dengan Darius38 Bab 38 Berpura-pura Tidak Peduli padanya39 Bab 39 Kalian Bisa Bertemu Sebulan Sekali40 Bab 40 Kesalahan Besar41 Bab 41 Aku Tidak Menyukainya42 Bab 42 Dia Akan Segera Kembali43 Bab 43 Dia Sangat Mirip denganmu44 Bab 44 Pelelangan45 Bab 45 Cornelia Masih Tidak Mau Memaafkanku46 Bab 46 Apakah Pak Darius Lupa47 Bab 47 Dia Kaya Sekarang48 Bab 48 Omelan Melita49 Bab 49 Terus Mengganggu Darius50 Bab 50 Ibu Darius51 Bab 51 Tante Salah52 Bab 52 Aku Tidak Akan Pernah Menikah dengan Darius Lagi53 Bab 53 Reaksi Cornelia54 Bab 54 Firasat Buruk55 Bab 55 Apa Kamu Pernah Mencintaiku 56 Bab 56 Menjiplak57 Bab 57 Peragaan Gaun Pernikahan58 Bab 58 Berhubungan dengan Pria Lain59 Bab 59 Mutiara60 Bab 60 Belum Terlambat untuk Mengenalnya61 Bab 61 Tidak Perlu Khawatir Tentangku62 Bab 62 Sosok yang Bersembunyi dalam Kegelapan63 Bab 63 Cinta Pertamanya64 Bab 64 Reza Memanfaatkan Situasi65 Bab 65 Dia Terlihat Sangat Cemburu66 Bab 66 Terjadi Masalah67 Bab 67 Lagi-Lagi Xena68 Bab 68 Kamu Menyelidiki Aku 69 Bab 69 Korban70 Bab 70 Aku Akan Memaafkannya71 Bab 71 Membuat Gaun Pengantin72 Bab 72 Apa Kamu Mengakui Bahwa Kamu Menjiplak 73 Bab 73 Kita Akan Bertemu di Pengadilan74 Bab 74 Tidak Cari Gara-Gara dengan Cornelia Lagi75 Bab 75 Aku Tidak Akan Pernah Jatuh Cinta Padanya76 Bab 76 Kamu Tidak Bisa Mendorongnya Terlalu Keras77 Bab 77 Kemungkinan Besar, Amalia yang Melakukannya78 Bab 78 Aku Bisa Menunggu79 Bab 79 Valentino Menyelinap Keluar Lagi80 Bab 80 Melampiaskan Amarahnya pada Valentino81 Bab 81 Aku Akan Menepati Janji Kita82 Bab 82 Kamu Bisa Tidur di Ruang Tamu83 Bab 83 Merusak Dapurnya84 Bab 84 Dia Akan Hadir85 Bab 85 Tidak Lulus Sensor86 Bab 86 Mengejar Chris87 Bab 87 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik88 Bab 88 Kamu Membuatku Merasa Jijik89 Bab 89 Kembali ke Manor90 Bab 90 Pelayan Baru91 Bab 91 Perasaan Ariana terhadap Tristan92 Bab 92 Kunjungan Chris93 Bab 93 Darius Menciumnya94 Bab 94 Hari Ini Adalah Hari Sialnya95 Bab 95 Alenia96 Bab 96 Alenia yang Berbeda97 Bab 97 Apakah Cornelia Seorang Wanita Simpanan 98 Bab 98 Apa Kamu Pikir Restoran Ini Adalah Rumahmu 99 Bab 99 Menyinggungnya100 Bab 100 Mengakui Perasaannya