icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 4
Darius dan Xena Akan Menikah
Jumlah Kata:641    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

Cornelia ingin menolak, tetapi gadis kecil itu sudah bergegas pergi ke kamar kecil.

Dia melihat cokelat di tangannya dan dia pun tersenyum. Namun tak lama kemudian, wajahnya menjadi muram. Dia pun memikirkan kedua anaknya yang telah meninggal dunia.

Jika anak kembarnya masih hidup, mereka akan seumuran dengan gadis kecil itu. Cornelia menghela napas dalam-dalam, mengambil kopernya dan segera pergi.

Sang sopir sudah lama menunggu di luar. Begitu melihat Cornelia, dia dengan hormat mengambil koper dan membukakan pintu mobil untuknya.

Pada saat yang sama, sebuah mobil Maybach hitam juga terparkir tidak jauh dari sana. Vanessa Mavendra berseru, "Ayah, cepat lihat! Itu Kakak Cantik yang kulihat di kamar kecil tadi."

Darius yang mengenakan setelan jas hitam, duduk di sampingnya.

Dia berhenti sejenak, lalu melihat ke arah yang ditunjuk putrinya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah mobil yang melaju pergi.

Di perjalanan, Cornelia sedang memeriksa berita secara online di ponselnya. Tiba-tiba, sebuah berita muncul. Grup Mavendra hari ini mengumumkan bahwa Darius akan menikahi putri dari Keluarga Severinus dalam waktu satu bulan.

Cornelia terdiam. Kenangan lima tahun lalu melintas di benaknya, satu demi satu. Dia pun tersenyum pahit. Kebetulan sekali! Mereka akan menikah sekarang setelah dia kembali.

Mobil berhenti di gerbang sebuah vila di pinggiran kota. Sang sopir keluar dan mengambil koper dari bagasi. Lalu dia berkata sambil tersenyum, "Nona, orang tua Anda sudah lama menunggu Anda."

Cornelia mengangguk dan berjalan masuk ke vila. Winna Harinda dan Devon Hansel telah menunggu di ruang tamu. Ketika mereka mendengar suara di luar, mereka langsung berdiri.

"Putriku tersayang akhirnya kembali!" seru Winna. Dia menghampiri Cornelia sambil tersenyum dan memeluknya.

Devon juga tersenyum dan berkata, "Cornelia, bagaimana kabarmu? Setelah beberapa bulan tak jumpa, kamu kehilangan berat badan lagi. Apa kamu selalu kelelahan?"

Devon dan Winna menatap Cornelia dengan penuh perhatian dan dia merasakan kehangatan di hatinya. "Ayah, Ibu, aku sangat merindukan kalian berdua."

Cornelia dibesarkan di panti asuhan sejak dia masih kecil. Baru lima tahun yang lalu dia mengetahui bahwa dia adalah putri yang hilang dari Keluarga Hansel. Devon dan Winna juga yang telah menyelamatkannya ketika dia hampir sekarat di ruang gawat darurat.

Dalam lima tahun terakhir, Cornelia tinggal di luar negeri dan dia hanya bertemu dengan orang tuanya beberapa kali.

Ketiga anggota keluarga itu menikmati waktu mereka ketika makan malam, mengobrol dan tertawa bahagia. Setelah makan, Cornelia menerima panggilan telepon dari sahabatnya, Ariana Neva.

Begitu dia menjawabnya, suara sedih Ariana terdengar dari ujung telepon, "Cornelia, aku tidak bisa datang menemuimu malam ini."

"Ada apa?" tanya Cornelia, sedikit mengerutkan kening.

"Sion berbohong padaku. Dia bilang dia sedang dalam perjalanan bisnis, tapi aku melihatnya di sebuah hotel, memeluk seorang wanita. Buaya darat itu mengkhianatiku. Apa yang harus kulakukan sekarang?"

"Jangan khawatir. Kirimkan lokasimu padaku. Aku akan segera ke sana."

Setelah menutup telepon, Cornelia berpamitan pada Winna dan segera meninggalkan vila.

Setelah tiba di pintu masuk hotel, dia menelepon Ariana.

"Di mana kamu?" tanyanya langsung.

"Aku di Kamar 6079. Aku harus menghajar Sion dan simpanannya hari ini, tapi aku khawatir aku bukan tandingan mereka, jadi cepatlah kemari."

Cornelia masuk ke hotel dan pergi ke kamar yang disebutkan Ariana. Ketika dia tiba di sana, tidak ada seorang pun di kamar itu, bahkan Ariana tidak terlihat. Kemudian dia mendengar suara air yang berasal dari kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Darius sedang berendam di bak mandi sambil berbicara dengan seseorang di telepon.

"Aku sudah memesan layanan khusus untukmu. Aku jamin wanita itu sangat cantik. Kamu akan puas."

"Tidak perlu," tolaknya.

"Darius, aku melakukan ini untuk kebaikanmu sendiri. Kamu sakit dan kamu perlu disembuhkan. Jangan khawatir. Aku tidak akan memberi tahu Xena."

Di luar kamar mandi, Cornelia melihat sekeliling kamar dengan mengerutkan kening. Ketika dia hendak menelepon Ariana, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka. Kemudian Darius melangkah keluar, mengenakan jubah mandi. Rambutnya yang basah masih meneteskan air, wajahnya yang tampan tanpa ekspresi dan seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin.

Ketika mata mereka bertemu, Cornelia membeku di tempat.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mari Bercerai2 Bab 2 Waktunya untuk Sadar3 Bab 3 Aku Bukan Seorang Bintang Besar4 Bab 4 Darius dan Xena Akan Menikah5 Bab 5 Wanita yang Menawarkan Layanan Khusus6 Bab 6 Nama Belakangnya Adalah Mavendra7 Bab 7 Dia Tidak Akan Pernah Melepaskan Xena8 Bab 8 Siapa yang Membantunya 9 Bab 9 Dia Harus Mendapatkan Peran Itu10 Bab 10 Benar-Benar Wanita yang Menyebalkan11 Bab 11 Kamu Mungkin Lupa Nama Belakangku12 Bab 12 Cornelia Terlihat Glamor13 Bab 13 Pak Darius, Senang Bertemu denganmu14 Bab 14 Tidak Berbudaya15 Bab 15 Jangan Berlari dengan Kaki yang Terluka16 Bab 16 Kebenaran17 Bab 17 Selalu Membuatnya Kesal18 Bab 18 Orang yang Memposting19 Bab 19 Meminta Harga Selangit20 Bab 20 Berhati-hati21 Bab 21 Aku Butuh Sebuah Penjelasan22 Bab 22 Dia Sangat Mencintainya23 Bab 23 Agar Adil24 Bab 24 Ada Dendam Apa25 Bab 25 Petunjuk26 Bab 26 Bukan Urusanmu27 Bab 27 Pandai Berbicara28 Bab 28 Ayah dan Ibumu sedang Menunggumu29 Bab 29 Bidan30 Bab 30 Mengikuti Petunjuk31 Bab 31 Aku Akan Menjadi Keluargamu di Masa Depan32 Bab 32 Ibu Kandung atau Bukan 33 Bab 33 Kelihatannya Dia Telah Berubah34 Bab 34 Terlahir Kembali35 Bab 35 Aku Sangat Menyukai Cornelia36 Bab 36 Dunia yang Berbeda37 Bab 37 Aku Ingin Bertemu dengan Darius38 Bab 38 Berpura-pura Tidak Peduli padanya39 Bab 39 Kalian Bisa Bertemu Sebulan Sekali40 Bab 40 Kesalahan Besar41 Bab 41 Aku Tidak Menyukainya42 Bab 42 Dia Akan Segera Kembali43 Bab 43 Dia Sangat Mirip denganmu44 Bab 44 Pelelangan45 Bab 45 Cornelia Masih Tidak Mau Memaafkanku46 Bab 46 Apakah Pak Darius Lupa47 Bab 47 Dia Kaya Sekarang48 Bab 48 Omelan Melita49 Bab 49 Terus Mengganggu Darius50 Bab 50 Ibu Darius51 Bab 51 Tante Salah52 Bab 52 Aku Tidak Akan Pernah Menikah dengan Darius Lagi53 Bab 53 Reaksi Cornelia54 Bab 54 Firasat Buruk55 Bab 55 Apa Kamu Pernah Mencintaiku 56 Bab 56 Menjiplak57 Bab 57 Peragaan Gaun Pernikahan58 Bab 58 Berhubungan dengan Pria Lain59 Bab 59 Mutiara60 Bab 60 Belum Terlambat untuk Mengenalnya61 Bab 61 Tidak Perlu Khawatir Tentangku62 Bab 62 Sosok yang Bersembunyi dalam Kegelapan63 Bab 63 Cinta Pertamanya64 Bab 64 Reza Memanfaatkan Situasi65 Bab 65 Dia Terlihat Sangat Cemburu66 Bab 66 Terjadi Masalah67 Bab 67 Lagi-Lagi Xena68 Bab 68 Kamu Menyelidiki Aku 69 Bab 69 Korban70 Bab 70 Aku Akan Memaafkannya71 Bab 71 Membuat Gaun Pengantin72 Bab 72 Apa Kamu Mengakui Bahwa Kamu Menjiplak 73 Bab 73 Kita Akan Bertemu di Pengadilan74 Bab 74 Tidak Cari Gara-Gara dengan Cornelia Lagi75 Bab 75 Aku Tidak Akan Pernah Jatuh Cinta Padanya76 Bab 76 Kamu Tidak Bisa Mendorongnya Terlalu Keras77 Bab 77 Kemungkinan Besar, Amalia yang Melakukannya78 Bab 78 Aku Bisa Menunggu79 Bab 79 Valentino Menyelinap Keluar Lagi80 Bab 80 Melampiaskan Amarahnya pada Valentino81 Bab 81 Aku Akan Menepati Janji Kita82 Bab 82 Kamu Bisa Tidur di Ruang Tamu83 Bab 83 Merusak Dapurnya84 Bab 84 Dia Akan Hadir85 Bab 85 Tidak Lulus Sensor86 Bab 86 Mengejar Chris87 Bab 87 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik88 Bab 88 Kamu Membuatku Merasa Jijik89 Bab 89 Kembali ke Manor90 Bab 90 Pelayan Baru91 Bab 91 Perasaan Ariana terhadap Tristan92 Bab 92 Kunjungan Chris93 Bab 93 Darius Menciumnya94 Bab 94 Hari Ini Adalah Hari Sialnya95 Bab 95 Alenia96 Bab 96 Alenia yang Berbeda97 Bab 97 Apakah Cornelia Seorang Wanita Simpanan 98 Bab 98 Apa Kamu Pikir Restoran Ini Adalah Rumahmu 99 Bab 99 Menyinggungnya100 Bab 100 Mengakui Perasaannya