icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bab 9
Dia Harus Mendapatkan Peran Itu
Jumlah Kata:453    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

Ketika Xena dan Darius baru saja berpisah, Xena menerima panggilan telepon dari sutradara Kisah Talia. Dia hampir pingsan ketika mendengar kabar buruk bahwa dia tidak bisa menjadi pemeran utama wanita.

"Pak sutradara, bukankah kita sudah membicarakan hal ini sebelumnya? Kita sudah membuat kesepakatan. Mengapa Anda tiba-tiba berubah pikiran?"

Popularitas Xena di industri musik kini sedang menurun, jadi dia ingin mencoba masuk ke industri hiburan. Dia telah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mengamankan peran itu.

"Xena, maaf, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Seseorang mengambil alih Katarsis Entertainment hari ini dan dia menangani banyak proyek, termasuk Kisah Talia. Dia ingin pemeran utamanya diganti."

Setelah sang sutradara menutup telepon, Xena mengepalkan tinjunya erat-erat karena marah. Dia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Apa pun yang terjadi, dia harus mendapatkan peran itu.

Sore harinya, Cornelia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan menerima telepon dari kakaknya, Tristan Hansel.

"Halo, Kak Tristan," jawabnya riang.

Tristan langsung berkata, "Cornelia, kamu di mana? Aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis. Ayo kita makan malam bersama."

"Oke," jawab Cornelia tanpa ragu-ragu.

Cornelia lalu menutup telepon, mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan kantornya sambil tersenyum.

Dia dan Tristan sudah tidak bertemu selama berbulan-bulan, jadi saat makan malam, mereka mengobrol dan bercengkerama dengan bahagia.

"Jika kamu memiliki masalah di perusahaan, jangan lupa untuk meneleponku. Aku khawatir kamu akan bekerja terlalu keras. Jika kamu tidak ingin mengelola perusahaan, itu tidak masalah. Kamu bisa tinggal di rumah dan aku akan memberimu uang saku setiap bulan."

"Kak Tristan, aku baik-baik saja. Mengapa kamu dan Ibu begitu cerewet?"

Meskipun Cornelia mengeluh, dia sebenarnya merasakan kehangatan di hatinya. Selama lima tahun terakhir, keluarganyalah yang membantunya menyembuhkan luka-lukanya dan menghiburnya.

Tristan tersenyum dan membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang.

Cornelia tidak tahu bahwa Darius ada di lantai atas dan memperhatikan setiap gerakan mereka.

Darius sedang mengadakan pertemuan makan malam dengan seorang rekan bisnis. Dia secara tidak sengaja melihat Cornelia di lantai bawah, sedang makan dan mengobrol dengan gembira bersama seorang pria. Dia tenggelam dalam pikirannya sendiri dan baru tersadar ketika rekan bisnisnya angkat bicara.

Cornelia tidak menyadari bahwa seseorang sedang melihatnya. Setelah makan malam, dia pergi ke kamar kecil. Ketika keluar, dia melihat Darius berdiri di depan pintu dengan sebatang rokok yang tidak menyala di tangannya. Sorot matanya yang dalam tertuju ke lantai.

Cornelia tertegun sejenak. Kenapa dia bertemu dengan Darius di mana-mana?

Dia tidak ingin berbicara dengannya, jadi dia berniat pergi tanpa memasang ekspresi apa pun di wajahnya. Namun pada saat ini, Darius berbicara dengan suara rendah. "Apa Tristan yang memberimu uang untuk mendirikan perusahaanmu?"

Cornelia menghentikan langkahnya dan berkata dengan dingin, "Kurasa ini tidak ada hubungannya denganmu."

Setelah mengatakan ini, dia hendak berjalan pergi, tetapi Darius mencengkeram pergelangan tangannya dengan erat.

Dia berusaha untuk menyingkirkan cengkeramannya, tetapi tidak berhasil.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mari Bercerai2 Bab 2 Waktunya untuk Sadar3 Bab 3 Aku Bukan Seorang Bintang Besar4 Bab 4 Darius dan Xena Akan Menikah5 Bab 5 Wanita yang Menawarkan Layanan Khusus6 Bab 6 Nama Belakangnya Adalah Mavendra7 Bab 7 Dia Tidak Akan Pernah Melepaskan Xena8 Bab 8 Siapa yang Membantunya 9 Bab 9 Dia Harus Mendapatkan Peran Itu10 Bab 10 Benar-Benar Wanita yang Menyebalkan11 Bab 11 Kamu Mungkin Lupa Nama Belakangku12 Bab 12 Cornelia Terlihat Glamor13 Bab 13 Pak Darius, Senang Bertemu denganmu14 Bab 14 Tidak Berbudaya15 Bab 15 Jangan Berlari dengan Kaki yang Terluka16 Bab 16 Kebenaran17 Bab 17 Selalu Membuatnya Kesal18 Bab 18 Orang yang Memposting19 Bab 19 Meminta Harga Selangit20 Bab 20 Berhati-hati21 Bab 21 Aku Butuh Sebuah Penjelasan22 Bab 22 Dia Sangat Mencintainya23 Bab 23 Agar Adil24 Bab 24 Ada Dendam Apa25 Bab 25 Petunjuk26 Bab 26 Bukan Urusanmu27 Bab 27 Pandai Berbicara28 Bab 28 Ayah dan Ibumu sedang Menunggumu29 Bab 29 Bidan30 Bab 30 Mengikuti Petunjuk31 Bab 31 Aku Akan Menjadi Keluargamu di Masa Depan32 Bab 32 Ibu Kandung atau Bukan 33 Bab 33 Kelihatannya Dia Telah Berubah34 Bab 34 Terlahir Kembali35 Bab 35 Aku Sangat Menyukai Cornelia36 Bab 36 Dunia yang Berbeda37 Bab 37 Aku Ingin Bertemu dengan Darius38 Bab 38 Berpura-pura Tidak Peduli padanya39 Bab 39 Kalian Bisa Bertemu Sebulan Sekali40 Bab 40 Kesalahan Besar41 Bab 41 Aku Tidak Menyukainya42 Bab 42 Dia Akan Segera Kembali43 Bab 43 Dia Sangat Mirip denganmu44 Bab 44 Pelelangan45 Bab 45 Cornelia Masih Tidak Mau Memaafkanku46 Bab 46 Apakah Pak Darius Lupa47 Bab 47 Dia Kaya Sekarang48 Bab 48 Omelan Melita49 Bab 49 Terus Mengganggu Darius50 Bab 50 Ibu Darius51 Bab 51 Tante Salah52 Bab 52 Aku Tidak Akan Pernah Menikah dengan Darius Lagi53 Bab 53 Reaksi Cornelia54 Bab 54 Firasat Buruk55 Bab 55 Apa Kamu Pernah Mencintaiku 56 Bab 56 Menjiplak57 Bab 57 Peragaan Gaun Pernikahan58 Bab 58 Berhubungan dengan Pria Lain59 Bab 59 Mutiara60 Bab 60 Belum Terlambat untuk Mengenalnya61 Bab 61 Tidak Perlu Khawatir Tentangku62 Bab 62 Sosok yang Bersembunyi dalam Kegelapan63 Bab 63 Cinta Pertamanya64 Bab 64 Reza Memanfaatkan Situasi65 Bab 65 Dia Terlihat Sangat Cemburu66 Bab 66 Terjadi Masalah67 Bab 67 Lagi-Lagi Xena68 Bab 68 Kamu Menyelidiki Aku 69 Bab 69 Korban70 Bab 70 Aku Akan Memaafkannya71 Bab 71 Membuat Gaun Pengantin72 Bab 72 Apa Kamu Mengakui Bahwa Kamu Menjiplak 73 Bab 73 Kita Akan Bertemu di Pengadilan74 Bab 74 Tidak Cari Gara-Gara dengan Cornelia Lagi75 Bab 75 Aku Tidak Akan Pernah Jatuh Cinta Padanya76 Bab 76 Kamu Tidak Bisa Mendorongnya Terlalu Keras77 Bab 77 Kemungkinan Besar, Amalia yang Melakukannya78 Bab 78 Aku Bisa Menunggu79 Bab 79 Valentino Menyelinap Keluar Lagi80 Bab 80 Melampiaskan Amarahnya pada Valentino81 Bab 81 Aku Akan Menepati Janji Kita82 Bab 82 Kamu Bisa Tidur di Ruang Tamu83 Bab 83 Merusak Dapurnya84 Bab 84 Dia Akan Hadir85 Bab 85 Tidak Lulus Sensor86 Bab 86 Mengejar Chris87 Bab 87 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik88 Bab 88 Kamu Membuatku Merasa Jijik89 Bab 89 Kembali ke Manor90 Bab 90 Pelayan Baru91 Bab 91 Perasaan Ariana terhadap Tristan92 Bab 92 Kunjungan Chris93 Bab 93 Darius Menciumnya94 Bab 94 Hari Ini Adalah Hari Sialnya95 Bab 95 Alenia96 Bab 96 Alenia yang Berbeda97 Bab 97 Apakah Cornelia Seorang Wanita Simpanan 98 Bab 98 Apa Kamu Pikir Restoran Ini Adalah Rumahmu 99 Bab 99 Menyinggungnya100 Bab 100 Mengakui Perasaannya