Akhirnya KAU Mencintaiku
ga terdengar dentamannya ke dalam kamar mandi. Jeno menghindari Rea karena ia takut menyakiti wanita itu lebih parah
no atas perkataannya yang menjelekkan kekasihnya. Rea tidak bicara sembarangan, mendapatkan perla
ian UU nntuk mengatakannya pada pria itu, dan membuat rencana untuk mengorek rahasia Aruna bersama-sama. Namun, karena cinta Jeno yang buta
*
awa wanita itu kembali ke rumahnya tepat di jam 7 malam saat ini.
ini sebagai orang keti
g menggandeng lengannya menuju pintu. Jeno mengetuk pintu, da
lalu berjalan ke arah pintu d
hirup itu bercampur dengan jarum-jarum tajam menusuk jantungnya. Jeno baru pulang d
u menatap wajah Jeno yang berekspresi datar, membaw
ereskan?" Suara dingin Jeno
menutup pintu, dia melangkah mend
dirimu," kata Aruna dengan nada merajuk manja, me
ndah. "Kamarmu belum selesai direnovasi, besok para tukang akan datang un
, Sayang. Tapi, kalau kamu mau, aku bersedia tinggal di kamarmu juga, Sayang.
bagaikan sudah tak punya rasa lagi di dalam ha
a sekaligus menyindir Aruna, kalau rumah, kamar termasuk Jeno adalah bekasnya, dan hanya
a dengan manjanya menoleh pada Jeno dengan tatapan meme
ah-pindah kamar! Sebaiknya kamu segera beres
negaskan kalau dirinya bukanlah orang yang suka menerima barang bekas, meski begitu ken
ita ini menganggap Jeno
u ginjal. Namun, Jeno tidak pernah segan menyuruh-nyuruhnya seperti ini, tapi Aruna? Dia wanita sehat dan
erus seperti membuat dirinya semakin kebal. Rea pergi meninggalkan keduanya
nar-benar berpenampilan seperti pembantu. "Pe
an kedua tangan yang ia letakan di atas sandaran. Aruna tersenyum dan menyusul duduk
at tidur itu dengan rapi. "Mungkin, kini aku sedang mempersiapkan kamar pengantin untuk mereka. Aku ak
kan kelopaknya di atas tempat tidur, menyemprotkan parfume ruangan yang sangat menenangkan, aromanya tidak terlalu menyengat hingga be
emua untuk suami dan kekasih suaminya. Namun, apa yang bisa ia lakukan? Jeno tidak pernah mencintainya, sel
intanya pada pria itu, tapi Rea setidaknya ingin hidup tentram
enyum. Wanita itu menghela napas panjang agar hatinya tenang hingga bisa menghadapi sep
tadi tampak tak acuh pada Aruna kini terlihat memperlihatkan adegan mesra
h rasanya Rea ingin secepatnya hilang d
kita makan malam dulu sebelum kalian istirahat, bagaimana?" tanya Rea, sikapnya benar-ben
Jeno harapkan dari