Akhirnya KAU Mencintaiku
gu suaminya yang tak kunjung pulang. Berdiri sendiri di depan rumah, me
sore tadi kalau hari ini jangan pulang terlambat," ucapnya sendiri, karen
ia memutuskan untuk kembali ke dalam. Pintu ia tutup dan berjalan ke arah ruang makan, kue ulang tahun bentuk hati te
ore tadi. Dia adalah wanita dari keluarga Andara, cantik, manis dan manja. Namun, sejak ia menika
sejak ia diboyong ke keluarga Bramantio, rumah ini tidak ada pemban
i, dia mencintai Jeno maka apa pun yang pria itu inginkan di
bantu pun untuk mengurus rumah ini, aku
datang ke rumah ini, Rea tanpa berpikir ragu langsung m
san atau panggilan telefon dari suaminya, tapi ternyata tidak ada satu pun pesan atau panggilan u
gin bisa merayakan setiap hari istimewa dengan kue buatannya sendiri, ber
ea akan merayakan hari ulang tahun pernikaha
ra serak ia mengucapkan kalimat. "Selamat ulang tahun pernikahan yang kedua tahun, Sayang. Semoga kita selalu diberi panjang umur, panjang reze
ria mana pun untuk jatuh cinta padanya, tapi mengapa hanya Jeno saja yang t
Rea akan selalu mengenang peristiwa di
punggungnya. Dia gadis yang manis dan imut, wajahnya putih, halus dan lembut seperti
mperhatikan tulisan setiap kali ia melewati pintu ruang
tu dan mengetuk pintu. "Permisi,
id yang berada di dalam. "Hallo, ayo silak
t guru, dia tersenyum pada teman-teman di kelas itu, dan panda
ari kota B. Ayo, Rea perkenalkan dirimu pa
ki-laki yang begitu cuek membuat hati Rea tergelitik ingin menganggunya, karena anak laki-laki itu begitu ac
ku Rea Revalina Andara, sena
mua, kecuali dia, si anak laki-laki yang tampan itu. Wajahnya
sih," ucap
milih duduk di mana saja yang ka
u, dan menghampiri mejanya. "Hay, apakah kamu bisa pindah ke belakang? Aku mau duduk di
Rea yang tersenyum manis padanya, dia lalu mengan
ya manja dan imut dengan s
ng kini sudah duduk di sampingnya, Rea tersenyum manis padanya. "Hay,
menatap tangan Rea dan memalingkan wa
eno itu membuat bibir Rea mengerucut, tapi tak lama ia tersen
nya dan melanjutkan membaca buku, saat itu juga Guru meminta semu
ak pernah sepi. Rea anak yang mudah bergaul, dan sangat ceria. Sikap manjanya
sampai merasa risi, tapi tak tega melaporkan gadis manis itu pada guru. Secara terpaksa ia pun ha
s berpisah dengan Jeno. Anak laki-laki itu mengatak
diri kalau dia sudah jatuh cinta dan bercita-cit
Tahun lalu Rea masih berpikir kalau dalam waktu 1 Tahun ia akan bisa membuat pria itu jatuh cinta pad
u percaya diri
seperti setahun yang lalu, persis seperti ini. Hatinya miris, harapa
ai, tidak akan mudah untuk me