Akhirnya KAU Mencintaiku
idak cemburu? Ia takut apa pun jawabannya akan membu
akang wanita itu dan menatap penampilannya da
ikirkan jawabannya. "Kalau begitu aku
a menerimanya dengan baik dan jangan buat masalah." Jeno n
an bagaimana dirinya jika setiap hari melihat kemesraan suami dan selingkuhannya. "Apa aku
tidak berhak menolak apa pun keputusanku. Aruna
pa pikir panjang ia mengambil pil KB di laci dan memas
atan Rea, rasa marah di dadanya memuncak. Segera pria
um pil KB di saat aku
ra meski tenggorokannya tercekat dan terasa saki
ntrak pernikahan. Kamu dengan murahnya memaksaku menikah, lalu sekarang kamu mau tidak patuh padaku?" Jeno be
n tangan Jeno yang mencekik lehernya, kepalanya menggeleng lemah. Dia hanya memilik
n Jeno pun akhirnya melepaskannya, tentu saja i
kamu mu
kamar mandi dan memintanya untuk memuntahkan ob
rah karena dipaksa untuk memuntahkan sesuatu yang tidak bisa ia keluarkan lagi. Jeno dengan kes
kehendaki lagi!" peringkatnya dengan telunjuk di depan wajah Rea. "Sekaran
enar-benar tertutup, tapi kecepatan kakinya tidak bisa mengimbangi langkah Jeno yang lebar, sebel
enapa kamu kejam padaku? Ken
Jeno marah, seperti ada tangan tak terlihat yang merem
lantas keluar dari kamar meninggalka
arang ia dikurung di kamar mandi. Biasanya ia akan selalu mengalah, tidak pernah mau berbu
wa selingkuhannya untuk tinggal di rumahnya,
*
na tinggal. Pria itu keluar dari mobil dan berjalan cepat menuju pintu. Aruna yang sedang
berjalan menuruni tangga dan segera menghampiri pintu, dia tidak mau membuat kekasihnya menung
i Jeno sedikit senang. "Ayo, masuk. Apakah kamu lapar? Kamu pasti belum ma
bahas dia," s
sedang marah pada wanita yang i
sama dan menyandarkan sisi kepalanya di bahu sang kekasih. "Akhirnya kamu datang, aku sangat meri
bisa berduaan di tempat kerja s
sekarang kamu datan
alah dan membuatku marah,"
ng dia
mematuhi
dia, dan menikahiku. Aku berja
aku tidak bisa menceraikan Rea jika tidak ada masalah serius yang Rea
t gila padamu, bagaimana bisa d
masih saja bertahan selama 2 Tahun m
ukkan wajah tampan yang keja
n tetap membuat Rea berada di tangannya dan menyiksanya hingga puas. Itulah hukuman u
itu sampai kapan? Sudah 2 Tahun dia menunggu
inta cerai dari Jeno, atau membuat Rea menja
*
tangannya pada pintu melemah. Tubuhnya sakit, kepalanya sakit, perutnya pun saki
*
am berapa. Dia bangun dalam keadaan linglung, kedua matanya sayu, wajahnya pucat denga
merasa kecewa saat tahu kunci pintu belum juga dibuka. Rea melihat ke arah was
mar mandi? Kamar mandi ini tidak ada jendela atau celah menuju langsung keluar, beruntungnya kamar mandi ini cukup lua
inding dan memeluk kedua lututnya sendiri. Rea menangis lagi, dan mengapa