icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Akhirnya KAU Mencintaiku

Akhirnya KAU Mencintaiku

Penulis: NityShu
icon

Bab 1 Membuatnya Menyesal

Jumlah Kata:1405    |    Dirilis Pada: 31/01/2023

nakal ba

mencubit pipi sang wanita sangat genit, dan tertawa

nal tengah check in bersama seorang pria. Dia mengenalnya sebagai kekasih pria yang sangat ia ci

asuk mobil dan mengendarainya untuk kembali ke rumah, tapi di tengah perjalanan dia mendapati pemandan

kalau Jeno tidak lagi mengenalinya. "Maaf, kenapa dengan mo

menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibu

at dari penampilannya yang terkesan berantakan,

mari aku anta

sudah tidak ada waktu mengganti ban, atau memanggil sop

eka lantas segera masuk mobil dan wanita itu terkesiap

*

an dan dingin, tapi berhati lembut. Itu kenapa ia sangat menyukainya dan bermimpi ingin menikah

askan ibumu, sementara kekasihmu b

secepatnya Jeno berdiri dan memburu pria berjas

nda sudah tidak bisa berfungsi lagi. Cuci darah pun sudah tidak banyak

naknya, pasti akan cocok," sahut Jeno dengan

jak Jeno pergi untuk ke ruang pemeriksaan, dua perawat juga ikut

pak tertidur tak berdaya di atas brankar rumah sakit. Hati Rea tersentuh, sebagai anak yang telah ditin

membuat Rea khawatir, apalagi melihat luka memar di tangan Jeno. "Apa yang kamu lakukan?

buat Rea merasa tidak enak. "Ma-

engambil ponsel dari dalamnya untuk menghubungi seseorang. "Hallo, Bi

..

u m

peduli. Keluarganya sangat besar, tapi tidak ada yang peduli pada i

tidak cocok?" tan

idak memungkinkan untuk jadi pendonor, aku ada darah rendah," jawab Jeno, lantas Rea mengangguk paham.

rena ak

sepuluh kali lipat." Tanpa menoleh lagi, Jeno melangkah masuk ruang

s pelan, berbalik

*

suk ruang ICU membuat Jeno yang memang belum tidur pun merasa

i transplantasi ginjal, jadi kami haru

rela membantu dan ginjalnya cocok dengan ibunya? Jeno tersenyum,

ia, Dok?" tanya Jeno tak sabaran,

harus segera membawa ibumu pergi, lebi

an pintu ditutup. Jeno tidak tahu keluarganya yang mana yang pada akhirnya bersedia memberikan kepedulian pada s

s menatap lampu di atas pintu yang menyala merah. "Tuhan, aku moh

ses operasi ibunya selesai. Bagi dia Maryam adalah segalanya, kepergian sang Aya

lu diantar jemput Ayah mereka, tapi dirinya tak pernah sekali pun,

enikah lagi. Wanita itu yang berusaha keras tet

tinya lebih baik dari sebelumnya. "Syukur, operasinya berhasil," kata Dokter membuat Jeno terse

kuti para perawat membawa brankar sang Ibu. Dia sampai lu

ankar kedua didorong keluar dan ter

*

enemui orang yang telah mendonorkan ginjalnya untuk sang Ibu. Saat ini juga ada Aruna

anggap Aruna sebagai calon istri putranya

mit Jeno, Maryam pun mengangguk d

dengan sedikit membungkukkan punggung, dan

an lain. Menurut info orang yang telah mendonorkan gin

n handle dan membukanya. Jeno terkejut saat yang ia lihat wanita yang semalam ia

yang berbaring dengan sedikit duduk menyandar. "Ada apa denganmu? Sem

idak tahu apa-apa tentang skandal Aruna, Rea tidak pernah rela jika Jeno jatuh ke tan

engangguk. "Karena kamu sudah mendonorkan ginjalmu untuk ibuku, aku akan me

seksama. "Aku tidak butuh uang, keluargaku m

lu apa yang harus aku be

amu, menikah

rga dirinya sebagai pria. Bisa-bisanya wanita ini me

tiba saja merasa jijik melihat Rea, baginya wanita itu sangat

rluka karena Aruna menangis tak terima, tapi lihatlah wanita itu. Rea begitu sangat menikmatinya, Jeno mengepalkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka