icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ruang Fantasy (Dia menguasai tubuhku)

Bab 3 Maskawinnya belum ada

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 01/04/2023

ri Agung "Saya sudah di depan gedung!" Kira-kira seperti itu isi pesan dari calon

bergema, penanda bahwa rombongan s

di hal yang lumrah jika pengantin mengalami perasaan yang sukit sekali me

ari pengantin wanita, sembari terus mengetap-tap, mulut julidnya itu kembali beraksi "Kan kakan

dak menyukai juru make up yang di pesankan ibunya dari kompleks sebel

mulai sibuk mencari view yang bagus untuk di abadikan. Sementara Nahla sudah di ap

mbatan rombongan pria "Sudah lah yah, yang penting kan tetap datang dan tetap lancer acaranya sampai

la siap menyambut kedatangan rombongan Agung lengkap dengan semua perlengkapan pernik

k pada Nahla "Liur kamu hampir ngces la!

sh

u kedatangan calon suami tercinta. Berbeda sama kita yan

enambah gurauan di t

"Yak arena kita di jodohkan. Tidak seperti kamu yang p

mbali mengingat perkataan Bu Larin 'Pernikahan yang di awali dengan sebuah hubungan, maka tidak akan bertaha

kit kekhwatiran. Tapi entah atas dasar apa dia memiliki pemikiran seperti itu

glek,

a. Pasti lancar!" Begitu ujar Mbak Sri setelah me

khawatir "Wajar kan jika saya mengkhawatrikan masa depan rumah tangga sendiri?" Dengan memegang erat tangan kakak satu satunya, Nahla

Sri mengelus pundak adiknya yang kini sudah duduk di kursi akad menunggu kedatangan Agung yang masi

ang lain. Tapi entah mengapa, kali ini ucapan Bu Larin seperti terngiang-ngian

sudah siap menduduki tahta pengendali kehidupannya hari ini. Sebentar lagi akad akan di mulai. Meski waja

eluarga Nahla memang masih kental dengan ajaran-ajaran leluhurnya, mempercayai hal-hal yang biasa di pakai oleh oran

mbuatnya

Sri. Sementara Sari sibuk menenangkan anaknya yang mulai kegerahan. Semuanya sudah s

aksi. Sudah siap?" Nafas Nahla dan Agung bertambah semakin tak karuan. Akad tinggal beberapa detik lagi. Andai saja suar

winnya

Eeuuu... Emas tiga puluh gram dan seperangkat alat solat pak." Dengan

. Pandangannya kemudian mengarah pada seseorang yang berdiri di belakang Agung. Dia sed

disini saja!" Perintah penghulu

atap pada orangtua mempelai laki-laki. Tatapannya sungguh mencurigakan. Dia bahkan se

dan berbisik pada penghulu "Maskawinnya belum ada. Atau

menatap Mbak Sri. Bibi

p mencoba menenangkan Nahla dengan m

adi saksi dari mempelai pria kemudian mencoba menjelaskan kejadian yan

mahaminya. Jika memang seperti itu adanya, maskawin terny

inya saat ini adalah lancarnya aka

aja atau menunggu maskawinnya datang?"

a!" Mengingat kekesalan ayahnya Nahla karena rombongan Agung terlambat saja

da apak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka