Ruang Fantasy (Dia menguasai tubuhku)
lu!" Setelah melukis hena di kedua tangan Nahla, juru mak
ayah sebaik Pak Bagas. Mereka selalu melakukan apapun agar
lah tempat mereka mengemban ilmu. Nahla memberanikan diri untuk memulai hubungan dengan laki-laki pilihannya setelah mengalami dua kali gagal melanjutkan perjodohan
ab Nahla dengan wajah sumringah. Wanita yang kemungkinan berusia ke
h, dia tersenyum membayangkan betapa meriahnya resepsi pernikahannya besok. Sengaja Nahla
tok,
aja menginap menemani sahabatnya di malam terakhirnya sebagai perawan, e
sar. Ganggu
n terus henanya.
pada gangguin aku terus,
anggilan video pada sahabatnya yang lain "Kirain aku yang telat. Ih. Kebiasaan
mbali asik meniup-niup hena yang masih belum k
di kasur empuk milik Nahla "Tidak seperti aku dan Sari. Kita harus menikah dengan laki-laki pilihan ora
habatnya yang tengah asik memperhatikan layar hp di ata
hati pernikahan Sarah dan suaminya "Tapi setidaknya kamu tidak harus bersusah p
k di mat
martphone berwarna kuning emas miliknya. Kedua tangannya lalu sibuk mengeluarkan s
pakek ngsih kado segala" Sekedar basa-basi Nahda tet
barangnya kamu sendiri yang memilih. Kan gak seru" Sarah mem
pemberian Sarah. Sepasang jaket perasut "Suka deh kamu. Uda
kadonya!" Sambil menyodorkan kotak besar kembali pada pangkuan
yisihkan uang belanja demi membeli kado pesanan Nah
uanya gak ngasih ijin?" Mereka saling memandang. Menerka apa yang sebenarnya terjadi pada sahabat
ed, drrr
gan di kamar terus!" Setelah membaca pesan
resepsi sekitar satu jam yang lalu "Sejak kapan kamu disini sar?" Nama panggi
tin. Aku manggil saja kamu gak denger" Sambil sesekali membuka lembaran
dari dunia lain. Makanya aku gak menghirauk
arah sar?" Tany
pa bulan terakhir mereka bertemu "Justru aku kisini sama mertuaku. Tuh!" Sari memberi
menyajikan lauk pauk sesuguh para tamu undangan besok "Catering yang i
sahabat kembar tapi beda bersama calon mempelai wanita justru me
erubah la" Sari memegang tangan Nahla lembut "Terima kas
as senyumann
dengan membawa buket bunga besar berwarna perpaduan biru
raksasa itu "Dari siapa?" Pemuda itu malah melihat tanpa men
antara bunga mawar berwarna biru "Sari?" Spontan saja Sarah memasang waja
miku. Karena kamu sudah membantu ka
Beberapa bulan yang lalu mereka berpisah dengan cara tidak menyenangkan. Suaminya yang t
laki dewasa bertubuh tegap dan tinggi mengh
apun. Jangan berlebihan
enantu ibu. Terima kasih karena telah menjadi sahabat terbaik
tun
un. Dia hanya mampu menitikan air mata, terh
kami yang mempersiapkan semua keperluan pernikahanmu sebagai tanda terima kasih
embali menggenggam tangan Sari lembut "Tapi ibu saya sudah memesankan WO
artini ternyata memperhatikan interaksi anaknya