Ruang Fantasy (Dia menguasai tubuhku)
aksikan akad bersuara hingga bergema seisi gedung ini "Alhamdulillah..
klek. Sebuah janji bagi pasangan suami istri dalam mengarun
ang suaminya, dia seperti tidak nyata namun ada dan terlihat. Perawakannya seperti bukan wajah asia atau kebanyakan orang Indon
terlarut dengan apa yang ia lihat "Malah melamun!" Lanjut
sana. Bak seorang raja dan ratu mereka berdua benar-benar terlihat serasi. Sesuai arahan dar
ka melakukannya bergantian, agar singgasana tidak kosong untuk menyambut pa
ake up di dalam kamar yang sudah menyediakan kostum ke
selesai bu. Belum ada satu menit ibu meninggalkan ruangan ini." Tidak ada jawaban. Nahla yang masih sibuk dengan gaunnya yang rum
ke arah siapa yang memeluknya. Kedua matanya menangkap ternyata itu adalah suaminya sendiri "Terus siapa yang menunyambut para tamu kak?" Agung masih melingkarkan
a Agung menerkam bibir ranum Nahla tanpa menunggu aba-aba. Meski terkejut, Nahla tetap menyambut kecupan lembutsuami
ari dekapan Agung. Dia tidak mau kelakuan mereka tertangkap basah oleh
trinya, mengelus pipi dan perlahan kedua tangannya turun meraba belahan gunung lembu
rik paksa tubuhnya. Mengingat masih banyak tamu undangan yang saling berdatangan tentu mereka harus menyambut dan mengh
lembut kedua pipi, kening dan saat kembali ke area bibir r
terhanyut oleh sentuhan suaminya Nahla tidak menyadari kepergian Agun
aun biru yang sudah di sediakan Bu Lari
di kamar mandi saja, jadi ibu tidak harus menunggu di luar." Mulut julid juru make up ini mulai beraksi lagi. Sepertinya mulu
a semakin I ngin cepat menyelesaikan uru
ya yang masih sibuk menyambut para tamu undangan, Na
angat mencintainya, itu sudah terbukti selama dua tahun me
meski kedua tangan mereka men
Sebentar lagi kita melakukan pemo
anda dia memang merasa ada sesuatu yang aneh paa suaminya "Loh. Tadi kan kamu sudah mengganti baju ka
tadi sibuk menyambut tamu la," Nahla terkejut mendengar jawaban suaminya "Udah ah. Kakak ganti b
n suaminya 'Ah mungkin karena masih sibuk dengan banyaknya kehadiran para tamu' Gumam Nahla dalam hati.
betis akibat terpaksa mengenakan high hils, juru make up sengaja menyuruhnya mengenakan sepatu hak tin
ia sengaja membuatkan jus untuk adiknya agar meras segar "Pegel ya
sepatu menyebalkan ini?" Nahla memang tidak menyukai sepatu berhak tinggi. Dia bahkan belum penah mengenaka
apa? Kamu
eeeeed, dreeeeed. Tiba-tiba
ng di ruang ganti tadi, Mbak Sri meninggalkan Nahla. Menjawab panggilan
Tapi mengingat masih banyaknya tamu yang silih berdat
arga siap untuk me
ia