icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pelakor Kesayangan CEO

Pelakor Kesayangan CEO

icon

Bab 1 Aleena

Jumlah Kata:1261    |    Dirilis Pada: 22/01/2023

bi utama kantornya. Ia menyipitkan kedua matanya, begitu melihat sesosok peremp

berani melamar pekerjaan diperusahaan ini. Sudah Pak, seret saja wanita ini keluar," perintah seora

bukan mau membuat keributan. Saya bisa keluar sendiri dari tempat ini.

hut wanita berpakaian seksi, sambil menarik tangan wanita ber

nti

mengundang perhatian semua ora

pakaian seksi yang sedang menar

apa sosok pria yang sedang berjalan kearahnya. Sambil berpura-pura merapikan pakaiann

ta ini?" Tanya pria dengan suara bariton itu, seray

ab itu hanya diam, sambi

ar kerja disini. Padahal sudah saya kasih tau baik-baik, malah dia tida

g menegakkan kepalanya, begi

berhidung mancung itu serayak

elamar pekerjaan, bukan untuk membuat keributan,

maksa untuk meminta pekerjaan di

minta kamu untuk ber

at apa kamu pantas mendapatkan pekerjaan dis

ngguk samar, tanpa ber

kamu mengulanginya lagi, saya tidak akan segan memecat kamu, tanpa harus meminta

" jawab Selly menunduk, d

urang bahan seperti itu, menjijikan!" Ujar Alex

ab itu untuk mengikutinya masuk kedalam lift kusus, menuj

b itu. Begitu Alex dan wanita itu masuk kedalam lift, semua karyawan yang ada dilantai itu

ertawaan teman-temannya yang lain, karena u

ranmu kepada Pak Arfa," ucap Alex serayak meminta kepada wanita be

jawab wani

tanya Alex sebelum semp

ena

sahut Alex sambil melangkah

li keluar dari ruangan kerja pak Arfa,

sudah menunggu didalam,"

masuk sendiri Pak? Sa-sa

erkekeh mendeng

itmu. Apa yang harus ka

merlukan pekerjaan? Pak Arfa puny

, kemudian melangkah me

to

u begitu sampai dide

as

suara yang memint

hitam abu-abu tersebut, dimana terlihat seorang pria seda

" sapa Aleena dengan

sarannya menghadap kearah Aleena, wanita it

g bernam

a tanpa berani menegakka

sambil tersenyum melihat kearah wanita berusia

tamat SMA, mungkin tukang bersih-ber

au kau menjadi

ah

. Wanita itu langsung menegakkan kepalanya kar

bukannya

at siapa sosok pria tampan yang sedan

putus asa, karena tidak menemukanmu dimana-mana," ucap Arfa, lalu bangkit dari

iku, hem?" Tanya Arfa, yang berdiri begitu dekat disamping Aleena,

meninggalkan rumah tanpa menunggu

anmu kau mengambil lembur hingga malam, karena ada hal yang begi

mampu lagi membayar uang sewanya. Uang dan tabunganku habis untuk biaya berobat seseoran

rkataan Aleena. Ia tau yang dima

engan pekerjaanmu

ambat. Rumah kontrakanku yang sekarang jaraknya lebih jauh lagi dar

aril

lu mengajak wanita itu untuk duduk

p Arfa, sambil menggenggam

ja. Sepertinya tempat ini kurang cocok dengan ijazahku," jaw

ya butuh dirimu," sahut Arfa tanpa

cuma tamat SMA. Mas Arfa cari wanita l

ku, karna kau sudah menolong dan merawat

las budi, Mas Arfa tidak perlu repot-repot memberiku pekerjaan, karena

Arfa sambil mendekatkan wajahnya kearah wanita itu,

merawatku? Itu juga termasuk

ya kearah Aleena, hingga memb

Arfa m

jawab Arfa, lalu tiba-tiba saja mengungkung

aku ingin kekamar mandi,"

sahut Arfa sambil m

ini, Mas Arfa tanggung jawab sendir

tnya," sahut Arfa

s A

dada pria itu

lu. Setelah itu kita lanjutkan lagi kencan k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aleena2 Bab 2 Sang Penyelamat 3 Bab 3 Gara-gara Basah4 Bab 4 Tamparan dan Jambakan5 Bab 5 Terhina6 Bab 6 Derita Laura7 Bab 7 Kesayangan CEO8 Bab 8 Kejutan 9 Bab 9 Semakin Sakit10 Bab 10 Melampiaskan Amarah11 Bab 11 Menggali Lubang Kubur12 Bab 12 Janji Arfa13 Bab 13 Semua Demi Aleena14 Bab 14 Kehilangan Harga Diri15 Bab 15 Sakit Tiada Terperi16 Bab 16 Terpancing Emosi17 Bab 17 Bersimpuh di Kaki Aleena18 Bab 18 Menggoda Arfa19 Bab 19 Sebuah Tawaran20 Bab 20 Sisi Lemah Arfa21 Bab 21 Mertua dan Menantu22 Bab 22 Ratu Drama 23 Bab 23 Haruskah Berhenti 24 Bab 24 Jangan Menangis Berlian25 Bab 25 Arfa Siuman26 Bab 26 Alex dan Nyonya Miranda27 Bab 27 Menyusun Siasat28 Bab 28 Mengancam Arfa29 Bab 29 Kedatangan Karina30 Bab 30 Diundang Makan Malam31 Bab 31 Kehadiran Yudha32 Bab 32 Dibela Yudha33 Bab 33 Ada Apa Dengan Arfa 34 Bab 34 Ternyata Cemburu35 Bab 35 Yudha Lagi 36 Bab 36 Percaya Padaku37 Bab 37 Tidak Akan Terpengaruh38 Bab 38 Siapa Tuan Melviano 39 Bab 39 Tangis Karina40 Bab 40 Sekedar Ingin Tau 41 Bab 41 Bertemu Karina42 Bab 42 Berbagi Cerita43 Bab 43 Bertemu Tuan Melviano44 Bab 44 Cinta Itu Akan Selalu Ada45 Bab 45 Dua Cincin46 Bab 46 Laura dan Edwar47 Bab 47 Rencana Menginap48 Bab 48 Sambutan Baik49 Bab 49 Laura Pendarahan50 Bab 50 Sisi Lain Aleena51 Bab 51 Mulai Beraksi52 Bab 52 Masih Kesal53 Bab 53 Kelakuan Konyol Arfa54 Bab 54 Cara Jitu55 Bab 55 Mencari Informasi56 Bab 56 Sebuah Kenyataan57 Bab 57 Masih Ragu58 Bab 58 Ada Penyusup59 Bab 59 Alat Penyadap60 Bab 60 Titik Terang61 Bab 61 Antara Alisya dan Aleena62 Bab 62 Jangan Halangi Aku63 Bab 63 Rapuh64 Bab 64 Kedatangan Melviano65 Bab 65 Tersenyumlah, Berlian66 Bab 66 Siap Beraksi67 Bab 67 Jangan Membuatku Menangis68 Bab 68 Kehancuran Edwar69 Bab 69 Keyakinan Melviano70 Bab 70 Rahasia Besar Nyonya Miranda71 Bab 71 Tamparan Untuk Laura72 Bab 72 Menjenguk Arfa73 Bab 73 Mengumpulkan Senjata Cadangan74 Bab 74 Cobaan Baru Untuk Aleena75 Bab 75 Asing76 Bab 76 Ancaman Nyonya Saraswati77 Bab 77 Habis Tak Bersisa78 Bab 78 Sama-sama Ular79 Bab 79 Perubahan Arfa80 Bab 80 Bimbang 81 Bab 81 Mencoba Berdamai82 Bab 82 Lebih Baik Berpura-pura83 Bab 83 POV Arfa84 Bab 84 Sebuah Keputusan85 Bab 85 Akhirnya Berpisah Lagi86 Bab 86 Bunuh Saja Aku87 Bab 87 Sesal Yang Terlambat88 Bab 88 Bukan Arfa Yang Dulu89 Bab 89 Entah Siapa Yang Salah90 Bab 90 Terpaksa Menikah91 Bab 91 Bukan Mimpi di Siang Bolong92 Bab 92 Balas Dendam93 Bab 93 Ayo Bekerja Lebih Keras Lagi94 Bab 94 Duda Merana Sepanjang Masa95 Bab 95 Lihat Aku, Alisya96 Bab 96 Menyewa Mata-mata97 Bab 97 Ada Apa Dengan Berlian 98 Bab 98 Hadiah Terindah99 Bab 99 Kenyataan Pahit100 Bab 100 Tidak Ruang Untuk Cintamu Lagi