icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pelakor Kesayangan CEO

Bab 7 Kesayangan CEO

Jumlah Kata:1442    |    Dirilis Pada: 17/02/2023

idalam video itu memperlihatkan jika Arfa sedang melakukan ha

h lebih menyakitkan setelah ini," ucap A

ampai." Terdengar suara seseorang dar

rsebut di tempat yang aman, kemudian kembali men

diatas tempat tidur, sambil berpura-

gar suara Arfa diluar kamar

bil melepas kancing lengan kemejanya, lal

gitu," jawab

kebutuhannya. Aku akan mengirimkan semua detail ukurannya kepadamu, kau tinggal menyerahkannya kepada Clara dibutiknya,

izinkan masuk kesana? Sekarang kau justru akan me

kan memberikan penthouse itu untuk Aleena, kau urus semua masalah ini

gitu bersemangat memberinya hadiah sebesar it

h milikku. Tanpa pernikahan, bahkan dunia tidak akan berhak memisahkan kami. Tidak ada yang bisa menyentuh dan melihat tubuhnya kecuali hanya aku

perlu mengajarimu, bagaimana supaya Aleena pasrah d

bagaimana kau tau caranya? Apa jang

sering membaca artikel di int

setelah itu kita berangkat," ucap Arfa sembari bangk

a, lalu ikut membaringkan tubuhnya d

ang sekarang," bisik Arfa sa

eliat kecil, tanpa mau

u, sampai mendusel-duselkan hidungnya diceru

ak membelai kepala Arfa yang se

," sahut Arfa sambil tersenyum m

mesum yang sedang mencoba menyentuhku," sahut

ut, serayak mengusap wajah Aleena yang ma

alu mengalungkan lengannya kel

kita akan pulang, hem," ucap Arfa, l

yang memandikan aku malah tambah repot," sah

ukmu," ucap Arfa lalu mencium kening Aleena, kem

an. Wanita itu lantas membuka satu persatu kancing

embuh aku pasti akan memakanmu," bisik Arfa ditelinga Al

epas baju, bukan menggoda," sahut Aleena den

nggang ramping milik Aleena kearahnya, hi

h menggigitnya sejak tadi," ucap Arfa serayak meng

akan memakan waktu sedikit lama agar bis

igit ditempat l

ileher jenjang Aleena, menghisap dan mencecapnya dengan dalam, sengaja menin

n mata berkabut, kemudian mulai menyentuh dua b

makin membusungkan dadanya kedepan,

ngin, aku mau mandi dulu aaahh," uca

edinginan," jawab Arfa sambil mulai me

a kembali mendesah ketika Arfa

imu sekarang? Hem?" Arfa bertanya dengan suara se

mau tampil cantik saat kita melakukannya nanti," ja

taku, apapun keadaanmu. Karena aku me

gingatnya," sahut Al

fa. Pria itu kemudian memungut handuk yang tergeletak dikaki Al

sekilas, sebelum melang

eluar dari kamar mandi dengan Arfa yan

eminta Aleena agar

earah Arfa, yang sudah bersi

arkan aku beristirahat dirumah," ucap Aleena,

au akan tinggal bersamaku. Kau akan ikut kem

Mas Arfa melukaiku

beberapa orang untuk menjagamu, kau tidak usah takut Aleena,"

u bersama? Sampai akhir

cucu kita tumbuh dewasa," jawab Arfa serayak meraih

dahal kita baru beberapa bulan bertemu,

tmu didapur waktu itu, dan aku tidak yakin kau akan ma

p jiwa dan ragaku. Bahkan aku rela menahan sakit demi cintaku kepada

yang dapat menghalangi cinta kita, hingga maut memisahkan ki

ngan lembut. Aleena mengangguk samar, ke

tas kepala Aleena, untuk selanjutnya

ada masker?"

ih berantakan seperti

gap meraih tubuh Aleena, kemudian menggendongnya ala bridal style. Dengan spont

ekarang," ucap Arfa serayak menged

Aleena, lalu memukul

ah keluar meninggalkan ruang kerjanya, dengan Alex yang berjala

ecuali petugas kebersihan dan

kusus yang membawa

Aleena sedikit lega karena tidak ada

membawa masuk Aleena kedalam mobil

keluar dari halaman kantor menuju jalan r

lan, seorang wanita berpakaian seksi lan

nselnya dan sebuah video yang berhasil diabadikan olehnya. Lalu d

* *

ara pesan masuk digawainya. Wanita itu segera mer

matanya, begitu melihat

anita j*

aa

pipih berlogo apel itu kedinding sekuat tenaga, h

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Aleena2 Bab 2 Sang Penyelamat 3 Bab 3 Gara-gara Basah4 Bab 4 Tamparan dan Jambakan5 Bab 5 Terhina6 Bab 6 Derita Laura7 Bab 7 Kesayangan CEO8 Bab 8 Kejutan 9 Bab 9 Semakin Sakit10 Bab 10 Melampiaskan Amarah11 Bab 11 Menggali Lubang Kubur12 Bab 12 Janji Arfa13 Bab 13 Semua Demi Aleena14 Bab 14 Kehilangan Harga Diri15 Bab 15 Sakit Tiada Terperi16 Bab 16 Terpancing Emosi17 Bab 17 Bersimpuh di Kaki Aleena18 Bab 18 Menggoda Arfa19 Bab 19 Sebuah Tawaran20 Bab 20 Sisi Lemah Arfa21 Bab 21 Mertua dan Menantu22 Bab 22 Ratu Drama 23 Bab 23 Haruskah Berhenti 24 Bab 24 Jangan Menangis Berlian25 Bab 25 Arfa Siuman26 Bab 26 Alex dan Nyonya Miranda27 Bab 27 Menyusun Siasat28 Bab 28 Mengancam Arfa29 Bab 29 Kedatangan Karina30 Bab 30 Diundang Makan Malam31 Bab 31 Kehadiran Yudha32 Bab 32 Dibela Yudha33 Bab 33 Ada Apa Dengan Arfa 34 Bab 34 Ternyata Cemburu35 Bab 35 Yudha Lagi 36 Bab 36 Percaya Padaku37 Bab 37 Tidak Akan Terpengaruh38 Bab 38 Siapa Tuan Melviano 39 Bab 39 Tangis Karina40 Bab 40 Sekedar Ingin Tau 41 Bab 41 Bertemu Karina42 Bab 42 Berbagi Cerita43 Bab 43 Bertemu Tuan Melviano44 Bab 44 Cinta Itu Akan Selalu Ada45 Bab 45 Dua Cincin46 Bab 46 Laura dan Edwar47 Bab 47 Rencana Menginap48 Bab 48 Sambutan Baik49 Bab 49 Laura Pendarahan50 Bab 50 Sisi Lain Aleena51 Bab 51 Mulai Beraksi52 Bab 52 Masih Kesal53 Bab 53 Kelakuan Konyol Arfa54 Bab 54 Cara Jitu55 Bab 55 Mencari Informasi56 Bab 56 Sebuah Kenyataan57 Bab 57 Masih Ragu58 Bab 58 Ada Penyusup59 Bab 59 Alat Penyadap60 Bab 60 Titik Terang61 Bab 61 Antara Alisya dan Aleena62 Bab 62 Jangan Halangi Aku63 Bab 63 Rapuh64 Bab 64 Kedatangan Melviano65 Bab 65 Tersenyumlah, Berlian66 Bab 66 Siap Beraksi67 Bab 67 Jangan Membuatku Menangis68 Bab 68 Kehancuran Edwar69 Bab 69 Keyakinan Melviano70 Bab 70 Rahasia Besar Nyonya Miranda71 Bab 71 Tamparan Untuk Laura72 Bab 72 Menjenguk Arfa73 Bab 73 Mengumpulkan Senjata Cadangan74 Bab 74 Cobaan Baru Untuk Aleena75 Bab 75 Asing76 Bab 76 Ancaman Nyonya Saraswati77 Bab 77 Habis Tak Bersisa78 Bab 78 Sama-sama Ular79 Bab 79 Perubahan Arfa80 Bab 80 Bimbang 81 Bab 81 Mencoba Berdamai82 Bab 82 Lebih Baik Berpura-pura83 Bab 83 POV Arfa84 Bab 84 Sebuah Keputusan85 Bab 85 Akhirnya Berpisah Lagi86 Bab 86 Bunuh Saja Aku87 Bab 87 Sesal Yang Terlambat88 Bab 88 Bukan Arfa Yang Dulu89 Bab 89 Entah Siapa Yang Salah90 Bab 90 Terpaksa Menikah91 Bab 91 Bukan Mimpi di Siang Bolong92 Bab 92 Balas Dendam93 Bab 93 Ayo Bekerja Lebih Keras Lagi94 Bab 94 Duda Merana Sepanjang Masa95 Bab 95 Lihat Aku, Alisya96 Bab 96 Menyewa Mata-mata97 Bab 97 Ada Apa Dengan Berlian 98 Bab 98 Hadiah Terindah99 Bab 99 Kenyataan Pahit100 Bab 100 Tidak Ruang Untuk Cintamu Lagi