searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf

Ditakdirkan untuk Pria Terkaya di Dunia

Ditakdirkan untuk Pria Terkaya di Dunia

Denna Luna
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Modern ModernKehamilanCEO
Unduh Buku di App

Langit Jakarta memudar menjadi rona jingga dan ungu, bias cahaya senja menembus jendela apartemen yang selama ini Naira sebut rumah. Di balik tirai tipis, hiruk pikuk kota perlahan mereda, namun di dalam hati Naira, badai emosi justru baru saja dimulai. Sudah sembilan tahun berlalu sejak ia mengikat janji suci dengan Danang, seorang duda beranak satu. Sembilan tahun. Angka itu terngiang di benaknya, setiap digitnya mengukir luka dan kekecewaan yang kian mendalam.

Naira bukan gadis yang mengharapkan kemewahan atau popularitas. Ia hanya mendambakan sebuah keluarga-tempat di mana ia bisa mencurahkan cinta, merasa aman, dan dicintai kembali. Ketika ia bertemu Danang, seorang pria yang tampak matang dan bertanggung jawab, dengan tatapan sendu dari putranya, Arka, yang baru berusia tiga tahun, hati Naira langsung tergerak. Ada semacam panggilan batin, sebuah naluri keibuan yang tak terbantahkan, yang mendorongnya untuk melangkah maju. Ia melihat potensi kebahagiaan, secercah harapan untuk membangun fondasi yang kuat di atas puing-puing masa lalu mereka.

Pernikahan mereka, bagi Naira, adalah sebuah komitmen suci yang diemban dengan sepenuh jiwa. Ia tak hanya menikahi Danang, ia juga menikahi seluruh paket kehidupan Danang, termasuk putranya. Sejak hari pertama, Naira telah memutuskan untuk menjadi ibu terbaik bagi Arka. Ia bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan kesukaan Arka, memilihkan pakaian, mengantar-jemput sekolah, menemani belajar, bahkan mendongeng sampai Arka tertidur pulas. Setiap batuk kecil Arka membuatnya panik, setiap demam Arka membuatnya terjaga semalaman. Ia membelikan Arka mainan, buku cerita, dan segala sesuatu yang bisa membuat senyum mungil itu merekah. Naira selalu ada, selalu siap, selalu mencintai tanpa syarat. Ia bahkan rela mengesampingkan mimpinya sendiri, ambisinya yang dulu begitu membara di bidang desain grafis, demi fokus sepenuhnya pada perannya sebagai istri dan ibu tiri.

Namun, pengorbanan sebesar itu tak pernah berbalas. Seiring waktu, Naira mulai merasakan dinding tak kasat mata yang semakin menebal di antara dirinya dan keluarga barunya. Danang, yang dulu tampak begitu perhatian dan penuh harapan di awal pernikahan, perlahan berubah. Senyumnya kian jarang terukir untuk Naira. Tatapannya, jika pun bertemu, terasa hampa, seolah Naira hanyalah bayangan yang melintas. Percakapan mereka menjadi formal dan transaksional, berputar di sekitar tagihan, jadwal Arka, atau keperluan rumah tangga. Tak ada lagi obrolan hangat tentang hari mereka, impian masa depan, atau sekadar lelucon ringan yang dulu sering membuat Naira tertawa lepas. Helaan napas Danang ketika Naira mencoba memulai topik yang lebih personal terasa seperti tamparan dingin, mengisyaratkan ketidaknyamanan atau bahkan kebosanan.

"Sudah malam, Naira. Aku lelah," adalah kalimat yang sering ia dengar ketika Naira mencoba mendekat, entah untuk memeluk atau sekadar meraih tangannya. Keintiman fisik hampir lenyap sama sekali, dan keintiman emosional telah lama mengering. Naira merasa seperti patung hidup di rumahnya sendiri, di samping suaminya sendiri.

Lebih menyakitkan lagi adalah sikap Arka. Anak yang Naira rawat dengan sepenuh hati, yang ia gendong ketika sakit, yang ia temani tidur ketika takut gelap, tumbuh menjadi remaja yang dingin dan acuh tak acuh. Arka kini berusia dua belas tahun, di ambang masa remaja, namun sikapnya kepada Naira tak pernah berubah, bahkan cenderung memburuk. Ia jarang menatap mata Naira, jawabannya seringkali hanya anggukan atau gelengan kepala. "Ya," "Tidak," "Terserah," adalah kata-kata yang paling sering keluar dari mulutnya saat berbicara dengan Naira. Ia lebih sering mengunci diri di kamar, bermain game, atau berbicara di telepon dengan teman-temannya. Jika terpaksa berinteraksi, Arka akan mengeluarkan daftar permintaan-makanan kesukaannya, uang jajan tambahan, atau izin untuk keluar. Tak ada ucapan terima kasih, tak ada senyum tulus, apalagi pelukan. Naira tahu, Arka tak pernah menganggapnya sebagai ibu. Baginya, Naira hanyalah orang dewasa yang kebetulan ada di rumah, semacam pengurus rumah tangga berbayar tanpa gaji.

Pernah suatu kali, Naira mencoba membahas hal ini dengan Danang. "Danang, aku merasa Arka semakin jauh. Apa ada yang salah denganku? Atau mungkin kita bisa bicara dengannya bersama?" tanyanya lembut, penuh harapan.

Danang hanya mengangkat bahu tanpa menoleh dari layar laptopnya. "Namanya juga anak-anak, Naira. Remaja. Nanti juga berubah sendiri."

"Tapi dia bahkan tidak pernah mau makan malam bersama kita, Danang. Dia tidak pernah bercerita apa pun padaku," Naira mencoba lagi, suaranya sedikit bergetar.

Danang menghela napas panjang, akhirnya menoleh, namun tatapannya tak mengandung simpati. "Sudahlah, Naira. Jangan dilebih-lebihkan. Arka baik-baik saja. Kamu ini terlalu perasa."

Kalimat itu, "Kamu terlalu perasa," adalah mantra yang sering digunakan Danang untuk membungkam setiap keluhan, setiap rasa sakit yang Naira coba utarakan. Seolah-olah perasaannya tidak valid, seolah-olah ia berlebihan. Perlahan, Naira belajar untuk menelan setiap rasa sakitnya sendiri, menyimpannya di dalam peti rahasia di sudut hatinya yang terdalam.

Setiap malam, Naira akan duduk di tepi ranjang, menatap bayangannya di cermin. Mata yang dulu memancarkan cahaya kini terlihat lelah, kantung mata menghitam, dan senyum yang dulu sering menghiasi bibirnya kini terasa asing. Ia sering bertanya pada dirinya sendiri, "Apa yang salah denganku? Apa aku tidak cukup baik? Kenapa cinta yang kuberikan tak pernah kembali?" Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar, menggerogoti harga dirinya sedikit demi sedikit.

Terkadang, ia mencoba mencari alasan. Mungkin Danang sibuk dengan pekerjaannya. Mungkin Arka sedang dalam fase remajanya. Mungkin ia hanya harus lebih bersabar, lebih berusaha. Namun, waktu terus berjalan, bulan berganti tahun, dan tidak ada perubahan. Hanya ada pengabaian yang semakin pekat, seolah Naira adalah furnitur usang di rumah itu, yang keberadaannya hanya disadari saat dibutuhkan, lalu dilupakan kembali.

Pagi itu, seperti pagi-pagi sebelumnya, Naira bangun lebih awal. Ia menyiapkan sarapan untuk Danang dan Arka: roti bakar, telur orak-arik, dan jus jeruk segar. Ia meletakkannya di meja makan yang rapi, dengan piring dan gelas yang tersusun apik. Kemudian, ia membangunkan Arka.

"Arka, bangun, sayang. Sarapan sudah siap," Naira memanggil lembut dari ambang pintu kamar Arka yang terbuka sedikit.

Arka hanya menggeliat di balik selimut. "Nanti," gumamnya.

Naira masuk perlahan, duduk di tepi ranjang. "Ayolah, nanti terlambat sekolah. Ada telur orak-arik kesukaanmu."

"Nggak selera," jawab Arka tanpa membuka mata.

Hati Naira mencelos, namun ia berusaha tersenyum. "Setidaknya minum jusnya, ya? Atau mau Mama bawakan ke kamar?"

"Nggak usah. Aku nanti ambil sendiri," Arka akhirnya membuka mata, menatap Naira sekilas dengan tatapan kosong, lalu kembali memejamkan mata.

Naira menghela napas. Ia tahu artinya "nanti ambil sendiri" berarti Arka tidak akan menyentuh sarapan yang ia siapkan. Sama seperti kemarin, dan kemarinnya lagi. Ia keluar dari kamar Arka dengan langkah gontai, melewati Danang yang sudah rapi dengan setelan kantornya, membaca koran di meja makan.

"Arka belum bangun?" tanya Danang, tanpa menoleh dari koran.

"Sudah, tapi dia bilang tidak selera makan," jawab Naira, berusaha menahan kekecewaan dalam suaranya.

"Anak itu memang begitu. Jangan terlalu dipikirkan," Danang menyeruput kopinya.

Naira hanya diam. Ia mengambil piring Danang yang sudah kosong, mencucinya, lalu membersihkan meja. Tak ada ucapan terima kasih dari Danang, tak ada tatapan apresiasi. Seolah-olah semua itu adalah kewajibannya yang tak perlu dibalas dengan apa pun.

Malam yang Mengerikan

Kehidupan Naira terus bergulir dalam rutinitas yang monoton, diwarnai oleh kebisuan dan ketidakpedulian. Ia menghabiskan hari-harinya mengurus rumah, menunggu Danang pulang, dan sesekali mencoba mendekati Arka yang semakin tertutup. Senyumnya pudar, tawanya jarang terdengar, dan matanya semakin sering menatap kosong ke kejauhan.

Puncaknya tiba pada suatu malam, malam yang akan menghantuinya selamanya. Hari itu adalah hari kerja yang panjang bagi Danang, dan Arka sedang menginap di rumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok. Naira sendirian di apartemen yang luas itu. Ia merasa sedikit lega bisa menikmati keheningan, meskipun keheningan itu seringkali justru memperkuat rasa kesendiriannya.

Sekitar pukul sebelas malam, saat Naira sedang membaca buku di ruang tamu, ia mendengar suara ketukan keras di pintu depan. Jantungnya berdebar. Siapa yang datang selarut ini? Danang biasanya pulang dengan kunci sendiri, dan ia tidak sedang menunggu siapa pun.

"Halo? Siapa di sana?" panggil Naira ragu, mendekati pintu.

Tidak ada jawaban, hanya ketukan yang semakin keras, disertai suara geraman rendah. Firasat buruk menyelimutinya. Ia meraih ponselnya, berniat menghubungi Danang, namun saat tangannya menyentuh gagang pintu, pintu itu tiba-tiba terbuka paksa dengan suara berdebam keras.

Seorang pria besar dan berbau alkohol berdiri di ambang pintu, matanya merah menyala. Wajahnya asing, namun Naira mengenali seragam kurir yang dikenakannya, meskipun sudah compang-camping. Pria itu adalah kurir yang tadi siang mengantarkan paket untuk Danang, yang sempat Naira tegur karena terlalu lama memarkir motornya di depan pintu.

"Jadi ini rumahmu, ya, Nona sombong?" Pria itu menyeringai, menunjukkan gigi kuningnya. "Tadi siang sok berani melarang-larang saya, sekarang rasakan!"

Naira terkesiap, mundur selangkah demi selangkah. Ketakutan merayap di seluruh tubuhnya. "Anda mau apa? Keluar dari rumah saya! Saya akan panggil polisi!" teriaknya, suaranya bergetar hebat.

Pria itu tertawa mengejek, lalu melangkah maju, mendorong Naira hingga ia terhuyung dan terjatuh di lantai marmer ruang tamu. Ponselnya terlepas dari genggaman, terlempar jauh. "Panggil polisi? Sebelum itu, mari kita bersenang-senang dulu, Nona."

Naira merangkak mundur, berusaha menjauh dari pria itu, namun tangannya ditarik paksa. Pria itu mencengkeram pergelangan tangannya, menyeretnya dengan kasar. Rasa sakit menjalar di lengan Naira, namun rasa takut jauh lebih besar. Ia berteriak, berontak, dan mencoba menendang.

"Tolong! Tolong!" teriak Naira sekuat tenaga. Ia tahu apartemen mereka cukup terisolasi, tetangga jarang ada yang dekat, namun ia tetap berteriak, berharap ada keajaiban.

Pria itu menyeretnya ke arah kamar tidur. Naira melawan sekuat tenaga, kuku-kukunya mencakar lengan pria itu, ia menggigit tangannya, namun tak ada gunanya. Kekuatan pria itu jauh melebihi dirinya. Bajunya robek, rambutnya acak-acakan. Air mata membasahi pipinya, bercampur dengan ketakutan yang mencekam.

Dalam keputusasaan yang luar biasa, terlintas di benak Naira bahwa ia harus menghubungi Danang. Danang adalah suaminya, pelindungnya. Ia adalah ayah dari Arka. Ia pasti akan datang menolongnya. Dengan sisa tenaga, Naira berteriak ke arah pintu yang terbuka, "Danang! Arka! Tolong! Siapa pun!"

Ia bahkan berhasil merangkak menuju telepon rumah yang ada di lorong. Dengan tangan gemetar, ia menekan nomor Danang. Nada sambung berbunyi, berulang kali, namun tidak ada jawaban. Naira terus mencoba, mencoba nomor Danang, lalu mencoba nomor Arka. Di tengah serangan yang mengerikan itu, ia melihat ponselnya sendiri, yang terlempar tak jauh, layarnya menyala, menunjukkan panggilan masuk dari Danang. Ia mencoba meraihnya, namun pria itu menendang ponselnya, menjauhkannya.

"Tidak ada yang akan menolongmu, Nona!" Pria itu tertawa kejam. "Suamimu itu tidak peduli, dan anak itu pasti sedang sibuk bermain."

Baca Sekarang
Aku Menyerah, Memilih Pergi

Aku Menyerah, Memilih Pergi

Erwin endri yanto
Naira, dengan ketulusan hati yang luar biasa, menikah dengan seorang duda beranak satu. Ia mencurahkan segala perhatian dan kasih sayangnya untuk merawat putra suaminya, Arka, sejak Arka berusia tiga tahun. Ia berusaha menjadi istri dan ibu tiri terbaik, berharap bisa membangun keluarga yang hangat
Romantis MisteriPerjodohanCinta pertamaSelebritiCEOLicikJeniusTempat kerja
Unduh Buku di App
Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu

Sang Biru
“Maaf, sepertinya aku tidak pantas buatmu ….” Sudah satu bulan lamanya laki-laki saleh ini masih termenung memikirkan jawaban yang diberikan oleh perempuan yang didambakannya. Kata-kata seperti itu bukannya sering digunakan untuk menolak seseorang dengan cara yang lembut bukan? Kata-kata seperti it
Lainnya Tujuh kebajikanModernCinta Sejati
Unduh Buku di App
AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS!

AKU MENYERAH MENJADI ISTRIMU, MAS!

Aura_Aziiz16
Saat aku menikah lagi, Andin, istriku yang semula polos dan penurut tiba-tiba berubah acuh tak acuh dan tidak lagi peduli.
Lainnya
Unduh Buku di App
Menyerah atau bertahan

Menyerah atau bertahan

@mamak12345
Nayla seorang ibu rumah, punya anak tiga. Ia terlalu sakit hati dengan sikap kasar suami yang tak menghargai keluarganya. Sedikit pun sang suami tak pernah mendengarkan pendapatnya. Ia hanya bisa membatin di dalam hati, tanpa berani membantah. Hingga suatu hari sang Ibu di panggil oleh Tuhan, Nayla
Romantis KeluargaPengkhianatanHubungan rahasiaLicikTempat kerja
Unduh Buku di App
Maaf, Kami Pernah Berzina

Maaf, Kami Pernah Berzina

ACF-Novels
Tugas pertamaku sebagai kakak angkat: menikahi Niken, kekasih Nara—adikku—karena Niken malah mengandung darah daging adikku sementara adikku sudah telanjur menikah dengan Nada karena dijodohkan. Tugas keduaku sebagai kakak angkat: berzina dengan Nada hingga membuatnya hamil, mengingat adikku tidak
Romantis KeluargaHubungan rahasia
Unduh Buku di App
Maaf, Merebut Suamimu

Maaf, Merebut Suamimu

Nadra Mahya
Sering kali, kita merasa hidup ini tidak adil. Melihat orang lain begitu bahagia, rasanya semakin membuat putus asa dan tidak berdaya. Itu pula yang Gilsha alami, dia sangat ingin bahagia seperti orang lainnya. Karena itu, dia mengambil kembali apa yang seharusnya ia miliki. Hal itu adalah Noah, pri
Romantis R18+PengkhianatanHubungan rahasiaSelebritiCEOTampanTempat kerja
Unduh Buku di App
Buku Harian TKW

Buku Harian TKW

Ittazura
Manusia hanya berhak untuk berencana. Sedangkan Tuhan yang menentukan takdir kita. Begitu indah ilustrasi kita tentang sebuah rumah tangga yang hendak kita bangun. Begitu sempurna mimpi kita tentang masa depan yang ingin kita gapai. Namun, kembali lagi kepada kehendak Tuhan. Seperti kisah kali ini,
Romantis R18+KeluargaMata duitanPerjodohanImutPengurus rumahPria Sejati
Unduh Buku di App
Cewek kutu buku itu tunanganku

Cewek kutu buku itu tunanganku

Honeywing
Sevilla harus kehilangan sang ayah di usianya yang masih sangat muda. Tepat di hari ulangtahunnya, sang ayah meninggal saat perjalanan pulang ke rumahnya. Derita demi derita ia alami, kala perusahaan yang ayahnya rintis bangkrut, dengan sang paman sebagai penyebabnya. Ibunya mengalami gangguan jiwa
Romantis HumorPerjodohanImut
Unduh Buku di App
(bukan) Perempuan Biasa #buku ketiga

(bukan) Perempuan Biasa #buku ketiga

Suzy Wiryanty
Cerita ini adalah cerita ketiga dari trilogi#womenpowerseries Kehidupan Davina Hadinata, seorang eksekutif muda yang cerdas dengan masa depan secerah mentari pagi, runtuh dalam sekejab mata. Masalah demi masalah mendatanginya tiada henti. Dimulai dari kesalahannya menerima cinta sang atasan, Aria W
Modern KeluargaBalas dendamPerangkapCEOLicikJenius
Unduh Buku di App
DI ANTARA BUKU DAN RINDU

DI ANTARA BUKU DAN RINDU

Ufuk Timur
Seorang siswa yang bekerja paruh waktu di perpustakaan sekolah mulai jatuh cinta pada siswi yang sering datang untuk membaca buku. Namun, ada rahasia di balik buku-buku yang dipinjam gadis itu yang akan mengubah segalanya.
Romantis R18+FantasiCinta pertamaCinta pada pandangan pertamaImutMenarik
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Andromeda Hanya Diberi Nafkah IDR 15K Tergoda Gadis Muda CEO Yang Hilang Ingatan Sketsa RAHASIA MASA LALU DAN SEKARANG
Buku Harian Seorang Pengacara Muda

Buku Harian Seorang Pengacara Muda

zarathustraf
Edward Cicero, seorang pemuda yang bertekad menjadi pengacara profesional. Setelah dia masuk sekolah hukum, ia mendapatkan kasus pertamanya dengan melawan perusahaan asuransi besar. Pilihannya ada dua: ia harus melakukan segala cara-termasuk kejahatan- untuk memenangkan kasus tersebut atau ia terpak
Adventure KriminalPengkhianatanBalas dendamPengacaraJenius
Unduh Buku di App
Lupakan Aku

Lupakan Aku

ika
Aku bernama sita, aku mencintai seorang laki-laki bernama Raka, dia adalah cinta pertama ku di sebuah perkuliahan. Kita berdua menjalin asrama dengan bahagia. Tapi sesuatu telah berubah di saat aku tahu bahwa status Raka berbeda dengan ku. Aku anak seorang yang biasa sedangkan Raka adalah anak seo
Romantis R18+MenarikUrban
Unduh Buku di App
Aku Bukan Pengganti, Aku Istri Sahmu!

Aku Bukan Pengganti, Aku Istri Sahmu!

Aldulia Wenny
Sarah tidak pernah membayangkan bahwa di hari pernikahannya, calon suaminya, Andi, akan menghilang tanpa jejak. Kebingungan dan kepanikan melanda. Untungnya, Bayu, kakak kandung Andi, dengan berat hati bersedia menggantikan adiknya menikahi Sarah demi menjaga kehormatan keluarga mereka. Namun, pern
Romantis Cerita MenegangkanMenegangkanPengkhianatanHubungan rahasiaImutCEOJenius
Unduh Buku di App
Ia menenggelamkan aku, aku membakar dunianya.

Ia menenggelamkan aku, aku membakar dunianya.

Gavin
Tunanganku, Adrian, membangun seluruh dunia virtual untukku setelah kecelakaan panjat tebing membuatku harus duduk di kursi roda. Dia menamainya Nusantara Saga, tempat perlindunganku. Dalam permainannya, aku tidak lumpuh; aku adalah Srikandi, sang juara tak tertandingi. Dia adalah penyelamatku, pria
Romantis PengkhianatanBalas dendamKickass HeroineBangkit KembaliPerkembangan Diri
Unduh Buku di App
Aku Tak Butuh Suami, Aku Butuh Keadilan

Aku Tak Butuh Suami, Aku Butuh Keadilan

Aprilia Krisnawati
Lina hanya bisa menahan sabar setiap kali mendengar ocehan suaminya, Randi. Pria itu bekerja sebagai kuli bangunan, berangkat pagi buta dan pulang dengan tubuh penuh keringat. Namun, yang paling membuat Lina sesak bukanlah lelahnya hidup miskin, melainkan kenyataan bahwa setiap hari dia hanya dijata
Romantis MisteriPerjodohanPengkhianatanImutCEOLicikTampanUrban
Unduh Buku di App
AKU PELAKOR

AKU PELAKOR

Rara Qumaira
Arum menjadi saksi saat sang ayah menjatuhkan talak untuk Ibunya dan memilih pergi bersama istri barunya. Arum menjadi saksi saat sang Ibu berjuang untuk membesarkan dan menyekolahkannya tanpa nafkah dari ayahnya. Arum menjadi saksi saat sang Ibu terpaksa menikah dengan seorang pemabuk karena fitna
Romantis R18+Cerita MenegangkanBalas dendam
Unduh Buku di App
Aku gundik

Aku gundik

Popolare
Ragazza Perfetto kategori pria tampan yang kaya raya dan baik, nyaris sempurna dirinya juga kehidupannya sebagai seorang pria tapi seorang wanita cantik belahan jiwanya dengan sengaja menginjak dan melemparkan harga diri pria tersebut pada seorang gundik.
Adventure R18+Hubungan rahasiaImutMenarik
Unduh Buku di App
Aku Putus dengan Pacarku Sebelum Aku Meninggal

Aku Putus dengan Pacarku Sebelum Aku Meninggal

Luna Ashford
Aku mengejar Jake Burton selama delapan tahun, hanya untuk putus dengannya ketika aku melihat dia menyimpan kontak mantan pacarnya sebagai "Sayang." Nama wanita itu adalah Janet Flynn. "Hanya karena aku lupa mengubah nama kontak?" Aku menatap senyum mengejek Jake dan mengangguk. Teman-teman
xuanhuan
Unduh Buku di App
Perceraian dan Bersinar: Terlambat untuk Meminta Maaf

Perceraian dan Bersinar: Terlambat untuk Meminta Maaf

Felicity Hayes
Selama dua tahun, Caitlin diam-diam memakai cincin dari Isaac, berusaha meluluhkan hati dinginnya-sampai cinta pertamanya kembali, hamil. Merasa hancur dan menyembunyikan kehamilannya sendiri, Caitlin mengajukan surat cerai. Isaac merobek surat-surat itu dengan sinis, "Sudah bosan dengan permainanmu
Modern PerceraianCEO
Unduh Buku di App
Transmigrasi Ke Buku Dan Menikahi Jenderal Iblis

Transmigrasi Ke Buku Dan Menikahi Jenderal Iblis

By Wan
Seorang penulis bernama Cheryl yang berpindah ke dunia buku, akhirnya pasrah menerima nasibnya yaitu menikah dengan salah satu karakter yang dia ciptakan, Edgar Baldwin. Cheryl pun menjalani hari-hari pernikahannya dengan bahagia. Namun, kehidupannya tidak sesederhana seperti transmigrasi biasa. P
Fantasi R18+FantasiCinta pertamaPernikahan kilatBangsawanMenarik
Unduh Buku di App

Sedang Tren

download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf Wattpad Indonesiadownload buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf novel gratis tanpa aplikasiDownload download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf novel PDF Google Drivedownload buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf Wattpad Indonesia,download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf novel gratis tanpa aplikasi,Download download buku maaf tuhan aku hampir menyerah pdf novel PDF Google Drive.