Aku dan Mas Ricky sudah bersahabat sejak kami semua masih bujang. Usianya hanya dua tahun lebih tua dariku. Namun karena pembawaannya yang kalem dan bersahaja, membuatku sejak awal menghormatinya, segan dan sungkan padanya. Itulah kenapa aku membiasakan diri memanggilnya "mas".
Diskusi kami mengalir lancar, diiringi coretan kami pada kertas sketsa yang aku bawa.
"Hayooo... Ini diminum dulu kopinya... Ada pisang goreng juga, masih panas lho..." suara renyah istri mas Ricky memutuskan diskusi kami.
Alya, istri mas Ricky datang sambil membawa nampan berisi dua gelas kopi panas dan pisang goreng yang masih mengebul harum. Dia kemudian menyusunnya dengan cekatan di meja yang kami gunakan. Terpaksa aku dan mas Danu menyingkirkan dulu kertas coretan kami.
"Silakan diminum kopinya, kak..." kata Alya kepadaku.
"Makasih, dek... Wah kayaknya pas banget nih kopi lawannya pisang goreng..." sahutku.
Sementara aku menikmati kopiku, Alya mendekati suaminya, bertanya ini itu tentang rencana rehab yang sedang kami bahas.
"Kak, ini bisa gak kalo kamar tidurnya dibuatkan kamar mandi di dalam...?" tanya Alya padaku.
Aku yang mendengar Alya bertanya padaku, seketika menoleh padanya. Detik itu juga hatiku terkesiap, tergagap pada sebuah moment yang tak pernah aku sangka.
Alya bertanya sambil matanya menatap padaku.
Tidak... Tidak....
Matanya bukan menatap... Tapi menghujam hingga ke hatiku.
Aku terpana.
Tepatnya, terpesona.
Aku sudah mengenal Alya sejak 4 tahun yang lalu, setahun sebelum mas Ricky mempersuntingnya. Harus aku akui, Alya adalah anak yang sangat cantik, tapi aku selalu menghormatinya, menghargainya seperti adikku sendiri sebagaimana aku menganggap mas Ricky sebagai kakakku. Ribuan kali sudah kami berbicara sambil bertatap mata, entah apa yang salah dengan tatapan yang sekali ini.
/0/21468/coverorgin.jpg?v=b4f10ed7f590a8668d58329165d920e6&imageMogr2/format/webp)
/0/16875/coverorgin.jpg?v=8f5eef8ac0bd03172776a704e3e4f585&imageMogr2/format/webp)
/0/3465/coverorgin.jpg?v=9767702e9981d977baf1854fdb1d1a2b&imageMogr2/format/webp)
/0/20514/coverorgin.jpg?v=cbae0145facc47724d4ece626a5abb5f&imageMogr2/format/webp)
/0/26688/coverorgin.jpg?v=c4b3c2c782fc14e4cf02f18cc7392d82&imageMogr2/format/webp)
/0/21578/coverorgin.jpg?v=f3b8007d6c41ca25e461ca7a6ea886f7&imageMogr2/format/webp)
/0/29599/coverorgin.jpg?v=2ea684c8190cbf46e770a8c6b47c7308&imageMogr2/format/webp)
/0/29708/coverorgin.jpg?v=3827359843d935c521cf29575e8e68d4&imageMogr2/format/webp)
/0/16572/coverorgin.jpg?v=5915862c9bc9ea973978f6f0c7d0e7f0&imageMogr2/format/webp)
/0/26700/coverorgin.jpg?v=20251106140852&imageMogr2/format/webp)
/0/29620/coverorgin.jpg?v=a87c6fbfb17234ed3ed950d7d30c2683&imageMogr2/format/webp)
/0/8453/coverorgin.jpg?v=71ffe8c0b26e7425ad0689806dd70ff3&imageMogr2/format/webp)
/0/26693/coverorgin.jpg?v=b2148014816a517e19d336e1d45d40f5&imageMogr2/format/webp)
/0/29107/coverorgin.jpg?v=0a091751938cae92afff12c3b593e4fd&imageMogr2/format/webp)
/0/6707/coverorgin.jpg?v=20250122151504&imageMogr2/format/webp)