Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
Cinta adalah satu kata namun berjuta makna tersirat, dan tak ada yang tahu pada siapa ia berlabuh atau bahkan hanya sekedar sekedar persinggahan sesaat.
Genre: Gore - Fantasy - Mystery - Psychopath - Darkness - Romance
Novel ini tak jauh dari latar cerita tentang kehidupan para mahkluk gaib, bangsa kegelapan, kekuasaan, penyiksaan, keputus asaan dan CINTA.
Jasmeen Aimee, yang berarti melati tercinta, biasa dipanggil Jaes-Jasmin-Jeje. Berparas cantik - sopan - ramah - berkulit putih - hidung mancung - tinggi 160 cm - rambut panjang - suka bergaul - suka menulis novel gore ( cerita sadis, psychopath dkk), Fantasy romance.
***
"Di ruang pesta"
Seorang gadis sedang terlihat begitu geram saat menyaksikan seorang pria tampan bersama wanitanya sedang berdansa. Kedua pasangan itu terlihat begitu serasi, namun si gadis yang sedang berdiri di sisi kanan dari tempat dansa terlihat tidak senang.
"Beri tepuk tangan yang meriah untuk kedua pasangan dansa terbaik kita malam ini..." ujar seorang pria yang merupakan pembawa acara.
Prok prok prok... riuh tepuk tangan orang-orang saat melihat kedua pasangan serasi tersebut.
Huhhh... "Sepertinya tempat ini tak cocok untukku.." batin sang gadis yang terlihat cemberut sedari tadi, selama acara pesta dansa berlangsung.
Ia berjalan menuju pintu utama, hendak keluar dari ruang pesta.
"Nona, mengapa begitu cepat meninggalkan cesat? tidakkah pestanya masih berlangsung?" tukas seorang pria dengan pakaian serba hitam dengan kacamata hitamnya pula.
"Maaf tuan, aku merasa hawa di dalam sana kurang pas untukku," jawab si gadis sambil berjalan melangkah menuju parkiran.
"Hei... jalan utamanya di sebelah sana nona.." ujar si pria sambil meraih lengan si wanita.
"Ohh maaf... terimakasih," ucap sang gadis sambil menepis tangan si pria yang tadi meraihnya sesaat.
>>
Gadis tersebut memanggil taksi lalu pulang menuju rumah susun kediamannya. Sebuah gedung yang cukup tua, dan dari tampilan gedung tersebut, terlihat bahwa biaya sewa tak terlalu mahal. Sangat terjangkau bagi mahasiswa magang seperti Jasmeen Aimee.
Yah, gadis yang baru pulang dari pesta dansa tadi ialah Jasmeen Aime, atau kita panggil saja Jaes.
***
"Rumah susun kediaman Jasmeen Aimee"