/0/23599/coverorgin.jpg?v=ed918f85207337f1a3fe2e5fd61a4091&imageMogr2/format/webp)
Emelia Hewitt berdiri di depan vila mewah itu, wajahnya perlahan memudar. Dia mengenakan gaun rumah sakit.
Dia mengalami reaksi alergi parah setelah tanpa sadar menelan bubuk kacang yang diam-diam ditambahkan Keira Hewitt, saudara angkatnya, ke dalam makanannya. Reaksi ini mengakibatkan pembengkakan pada sistem pernafasannya, yang membuatnya hampir meninggal.
Dia telah menjalani tiga hari sendirian di rumah sakit, tanpa ada pengunjung atau pun ekspresi kekhawatiran dari siapa pun.
Sementara itu, keluarga kandungnya menghujani Keira dengan perhatian, memperlakukan wanita jahat itu seolah-olah dia adalah titik fokus alam semesta.
Emelia menganggapnya membingungkan. Dia sebenarnya adalah putri biologis mereka. Apakah hilangnya dia di masa kecil memberi mereka hak untuk dengan mudah menggantikannya dengan Keira, anak angkatnya, dan merenggut nyawanya dan semua hal yang disayanginya?
Saat dia mendengarkan suara kegembiraan dan tawa yang bergema dari dalam vila, Emelia akhirnya memahami kenyataan pahit.
Kasih sayang kekeluargaan yang ia dambakan ternyata sama sekali tidak ada nilainya.
Kesedihan di matanya lenyap, digantikan oleh senyum dingin dan kejam di bibir Emelia. Dia mengendurkan tangannya yang terkepal erat, mengambil batang berkarat dari pagar. Dengan tekad bulat, dia menendang pintu utama vila itu hingga terbuka.
Kepala pelayan dan para pelayan berdiri kebingungan, tak bisa bergerak. Ekspresi terkejut menghiasi wajah mereka saat mengamati wanita muda itu, yang tampaknya bertingkah seperti orang gila.
Di dalam ruang tamu, yang dibentuk seperti benteng seorang putri, Keira duduk di depan kamera, dengan bangga memamerkan hadiah-hadiah yang diberikan kepadanya oleh orang tuanya dan keempat saudara lelakinya. Adegan itu menciptakan suasana hangat dan harmonis.
"Ledakan!"
Batang logam itu dengan keras menghantam benda-benda di depan kamera, menghancurkan semua hadiah mewah yang baru saja diperlihatkan Keira.
Tampaknya kembalinya Emelia baru saja menarik perhatian semua orang. Allen Hewitt, sang kakak tertua, segera mengakhiri siaran langsung tersebut.
"Apa-apaan ini, dasar rendahan? Apakah kamu tidak tahu kalau Keira sedang siaran langsung? Jika kau mencoreng reputasinya, demi Tuhan, kau harus membayarnya!" Allen berteriak dengan marah dan mencoba menampar Emelia.
Emelia dengan cekatan menghindari serangan itu dan membalas dengan tongkat, memukul lengan Allen, menimbulkan suara retakan keras saat tulangnya patah.
Allen menjerit kesakitan.
Bruce Hewitt, ayah mereka, meledak dalam kemarahan, "Emelia, apa kau sudah gila? Betapa tidak berperasaannya dirimu! "Bagaimana bisa kau memperlakukan saudaramu seperti ini?"
Emelia mengangkat tongkat itu, mengarahkannya ke arah mereka, senyumnya luar biasa indah namun kejam. "Apakah ini yang kau sebut tidak berperasaan? Saat dia mendorongku menuruni tangga dan mematahkan kakiku, di mana semua labelmu yang mengatakan 'dia tidak berperasaan' saat itu?
Kakak kedua Emelia, Callen, berseru dengan nada mendesak, "Itu gara-gara kamu menindas Keira, dasar anak desa tak berbudaya..."
/0/28624/coverorgin.jpg?v=fed94a2e5fc1377317852acfd51dc459&imageMogr2/format/webp)
/0/8780/coverorgin.jpg?v=b064d962beb6d58a8985decb2c0c21bb&imageMogr2/format/webp)
/0/17985/coverorgin.jpg?v=20240430164820&imageMogr2/format/webp)
/0/21119/coverorgin.jpg?v=20250113175557&imageMogr2/format/webp)
/0/4318/coverorgin.jpg?v=20250121182507&imageMogr2/format/webp)
/0/19315/coverorgin.jpg?v=20250103193841&imageMogr2/format/webp)
/0/21439/coverorgin.jpg?v=20250109180900&imageMogr2/format/webp)
/0/16258/coverorgin.jpg?v=7d03e8c868292722ba2e6392be6dbf8a&imageMogr2/format/webp)
/0/29598/coverorgin.jpg?v=623a1480eb77d0bfb0a972fdbb9ef957&imageMogr2/format/webp)
/0/20516/coverorgin.jpg?v=9e637b587732bf8bb851698178ff2fd3&imageMogr2/format/webp)
/0/9327/coverorgin.jpg?v=20250122140033&imageMogr2/format/webp)
/0/16064/coverorgin.jpg?v=20240808164356&imageMogr2/format/webp)
/0/6492/coverorgin.jpg?v=20250120180003&imageMogr2/format/webp)
/0/23632/coverorgin.jpg?v=20250429182643&imageMogr2/format/webp)
/0/28851/coverorgin.jpg?v=b05270e6ed77606396aac70a51e2be25&imageMogr2/format/webp)
/0/6688/coverorgin.jpg?v=2b549a2a6472ff248b6848f3fc2699be&imageMogr2/format/webp)
/0/29609/coverorgin.jpg?v=c54c1933a1aece1644681f8607cc9f49&imageMogr2/format/webp)