Istri yang Tidak Disentuh

Istri yang Tidak Disentuh

radiandka

5.0
Komentar
8.7K
Penayangan
50
Bab

Aku adalah seorang gadis miskin yang terpaksa menikah dengan pria kaya yang katanya jatuh cinta pada pandangan pertama padaku. Namun, apa yang dia lakukan sama sekali tidak seperti pria yang mencintai wanitanya. Dia pria yang setia, tampan dan tajir bahkan tidak ada celah untuk memulai pertengkaran dengannya, tapi sikapnya membuat aku bingung. Sebenarnya apa yang belum aku ketahui tentangnya?

Bab 1 Tawaran kerja

"Astagfirullah, Bu! Ibu sadar apa yang Ibu katakan? Apa Ibu tahu apa yang dimaksud dengan tarian striptis?" tanyaku yang masih sangat kaget dengan ucapan Ibuku yang lugu itu tentang pekerjaan menjadi penari striptis di sebuah klub malam di Amerika.

Ya, letak klub malam yang disebutkan oleh Mbak Noni adalah klub malam di Amerika!

"Sekar, memangnya saat ini penting Ibu tahu tentang tarian striptis atau tidak? Tadi pagi kamu lihat sendiri kalau anak buah pak Hasyim sudah melempar barang-barang di rumah ini, kalau kita masih tidak bisa membayar hutang itu, rumah ini akan menjadi jaminannya."

Ibu tampak sangat ketakutan dan memohon-mohon kepadaku, air matanya tak bisa dibendung lagi. Sejak kepergian ayahku sebulan yang lalu, hutang kami menumpuk sampai 500 juta hanya untuk membayar rumah sakit karena ayah mempunyai penyakit yang cukup parah saat itu.

Tidak terasa aku menangis, bagaimana bisa Aku melakukan tarian striptis sementara aku saja tidak pernah melepas hijab dan gamisku meski berada di rumah? Lalu, apa kata orang-orang jika aku melakukan hal seperti itu? Allah pasti marah dan aku akan menerima uang tidak halal.

Sekuat tenaga aku meredam semua gejolak di dalam hatiku yang terus menolak melakukan tarian striptis itu, tapi pekerjaan apa yang bisa aku lakukan untuk mengumpulkan uang 500 juta dalam 1 bulan? Meski bekerja keras, rasanya mustahil aku mendapatkan uang sebanyak itu dalam jangka waktu yang sangat singkat.

"Memangnya Mbak Noni menawarkan gaji berapa untuk tarian tersebut?" tanyaku penasaran karena sepertinya ibu mengetahui berapa banyak gaji yang dijanjikan oleh Mbak Noni.

"45 Juta semalam!! Ya, kata Mbak Noni mengatakan gaji yang sangat fantastis itu!" Ibu mengatakan itu dengan raut wajah yang sangat bahagia berbanding denganku yang sudah tahu apa yang dimaksud dengan tarian striptis.

Aku terkejut juga mendengar harga yang begitu fantastis yang ditawarkan oleh Mbak Noni. Namun, memang sebanding dengan pekerjaan memalukan itu dan lagi di Amerika begitu mahal tak salah jika diberikan harga yang sangat membuat orang gelap mata.

Ibu sepertinya benar-benar tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan tarian striptis, kalau beliau mengetahui apa yang dimaksud tarian striptis mungkin beliau tidak akan pernah membuat aku menjadi jaminan hutang dan menjual diriku pada Mbak Noni.

Ibuku sama sekali tidak bersekolah, bahkan untuk membaca saja tak bisa. Beliau hanya tahu tentang uang dan uang, kami yang tinggal di pedalaman memang sangat tabu dengan dunia seperti itu.

"Tapi, Ibu sungguh tidak tahu, kan, apa itu tarian striptis?" tanyaku lagi yang mencoba untuk memastikan bahwa memang ibu tidak paham apa yang dimaksud oleh Mbak Noni.

"Ya, Ibu tidak tahu. Mbak Noni mengatakan itu seperti tarian daerah khas di Amerika, pasti itu tidak jauh seperti tarian di Indonesia, kan? Hanya tarian tradisional dan tidak perlu khawatir, Ibu percaya dengan Mbak Noni," kata Ibuku tersenyum, beliau sepertinya sangat berharap bahwa aku menyetujui tawaran dari Mbak Noni untuk merantau ke Amerika sebagai penari striptis.

Meski niat hati menolak, tapi bagaimanapun aku sungguh membutuhkan uang itu. Maafkan aku, ya, Allah. Demi hutang aku harus menanggalkan semua pakaian yang sangat aku cintai ini.

Seolah tak ada pilihan dan ingin cepat-cepat keluar dari belenggu hutang pak Hasyim, aku tak berpikir panjang dan cepat-cepat meraih tangan ibu yang kian mengeriput karena usia.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
5.0

Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku