Ayahku Menikahi Pelakor

Ayahku Menikahi Pelakor

Muhammad Taufiq

5.0
Komentar
241
Penayangan
38
Bab

Elvira / Lia, gadis cantik yang sejak kecil terbiasa hidup dalam kemewahan dan gemerlap pesta sosialita, harus rela meninggalkan segalanya saat rumah tangga orang tuanya runtuh. Perceraian pahit antara ayah dan ibunya menghempaskan Lia dari singgasana nyamannya, memaksanya menghadapi realita yang jauh dari glamor. Ia memilih untuk tetap bersama ibunya, Miranda, yang hatinya hancur berkeping-keping, dan meninggalkan ayahnya yang kini hidup mewah bersama wanita yang pernah menjadi bayangan kelam masa kecil Lia-wanita yang merebut kebahagiaan keluarganya. Kehidupan sederhana di rumah kecil pinggir kota bersama sang ibu dan Mbok Rini, mantan pelayan yang setia, menjadi tantangan terbesar dalam hidup Lia. Dari gadis yang terbiasa mendapatkan apa pun hanya dengan menunjuk, kini ia harus rela berjalan kaki di bawah terik matahari, belajar memasak dari nol, bahkan ikut berjualan kue keliling demi membantu menopang ekonomi keluarga. Namun, di balik segala kepahitan dan kehilangan itu, Lia mulai menemukan makna baru dari kebahagiaan. Bukan dari pesta mewah atau barang bermerek, tapi dari tawa ibunya saat mereka memasak bersama, dari pelukan hangat Mbok Rini, dan dari kebersamaan yang tak ternilai harganya.

Bab 1 malam itu berbeda

Elvira, atau yang biasa dipanggil Lia oleh keluarga dan teman dekatnya, duduk di tepi balkon rumah megah mereka yang terletak di pusat kota. Dari sana, ia bisa melihat gemerlap lampu kota yang tak pernah padam, hiruk-pikuk lalu lintas yang seolah tak berhenti. Sejak kecil, pemandangan itu selalu mengingatkannya pada satu hal: dunia yang penuh kemewahan dan kenyamanan, yang selama ini menjadi tempatnya bernaung.

Namun, malam itu berbeda.

Udara hangat musim semi menyapu wajahnya yang cantik, tetapi hati Lia terasa dingin dan hampa. Baru beberapa jam lalu, ia menyaksikan ayah dan ibunya bertengkar hebat di ruang tamu, suara mereka bergemuruh memenuhi seluruh rumah. Tidak seperti biasanya, pertengkaran itu bukan lagi sekadar cekcok kecil yang kemudian cepat selesai. Kali ini, semuanya runtuh seperti menara pasir yang ambruk dalam sekejap.

Ayahnya, Jonathan Ardhana, seorang pengusaha sukses yang dikenal dingin dan ambisius, telah mengumumkan keinginannya untuk bercerai. Ibu Lia, Miranda Prasetya, wanita anggun yang selalu terlihat tegar di depan umum, kini menangis terisak di sudut ruangan. Dunia Lia yang selama ini terpaku pada kemewahan dan kebahagiaan semu mulai retak.

Ia merasa seakan-akan seluruh langit di atas kepalanya runtuh.

"Lia, kamu dengar itu, kan? Ayah dan ibu... mereka tidak akan tinggal bersama lagi," suara Mbok Rini, pelayan setia keluarga yang sudah bersama mereka sejak Lia kecil, lembut namun penuh kekhawatiran.

Lia mengangguk pelan. Matanya berkaca-kaca, tapi ia berusaha keras menahan tangis agar tidak jatuh di depan Mbok Rini. Ia tahu betapa besar luka yang ditimbulkan perceraian ini pada ibunya, yang kini menjadi rapuh dan mudah tersedu.

Keesokan harinya, dunia Lia berubah drastis. Ia dan ibunya meninggalkan rumah megah yang penuh kenangan itu, pindah ke sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Rumah sederhana yang jauh dari gemerlap lampu dan hiruk-pikuk sosialita yang dulu biasa ia jalani.

Kehidupan baru itu seperti ujian berat bagi Lia. Gadis yang selama ini hidup dalam pelukan kemewahan harus belajar menghadapi dunia nyata yang keras.

"Bu, aku bisa bantu berjualan kue keliling," kata Lia suatu sore saat melihat ibunya yang lesu duduk di ruang tamu rumah kecil mereka.

Miranda mengangkat wajahnya, matanya sembab. "Lia, kamu sudah capek sekolah, tidak perlu tambah beban."

"Tapi aku ingin membantu, Bu. Kita harus kuat, kan?" Lia menggenggam tangan ibunya erat, berusaha menularkan semangat yang mulai pupus.

Sejak hari itu, Lia mulai belajar memasak, membuat kue, dan berjualan keliling. Setiap pagi, sebelum berangkat sekolah, ia sudah siap dengan nampan berisi kue-kue buatannya. Jalanan yang dulu asing dan kotor baginya kini menjadi tempat ia berjuang untuk keluarga.

Mbok Rini selalu ada di sisi mereka, memberikan semangat dan menjadi penopang kuat saat semangat Lia mulai goyah.

"Lia, kamu hebat. Aku bangga sama kamu," kata Mbok Rini suatu malam saat mereka duduk bersama sambil mengobrol.

Namun, meski Lia berusaha kuat, kadang malam-malamnya penuh dengan pertanyaan dan keraguan. Apakah semua pengorbanan ini akan membuahkan hasil? Apakah ibunya bisa kembali tersenyum seperti dulu? Dan yang paling menyakitkan-apakah ayahnya benar-benar bahagia dengan wanita baru yang merebut keluarganya?

Dalam keheningan malam, Lia sering menatap foto keluarga yang dulu tergantung di ruang tamu rumah megah mereka. Foto itu kini telah berlubang di beberapa bagian, seolah menggambarkan retakan yang merenggut mereka.

Tapi Lia tahu satu hal: ia tidak akan membiarkan keluarganya hancur begitu saja. Ia akan berjuang bersama ibunya, menemukan kebahagiaan baru meski harus melalui jalan yang penuh duri.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Muhammad Taufiq

Selebihnya
Kontrak Kedua, Istri Bayangan Sang Pewaris

Kontrak Kedua, Istri Bayangan Sang Pewaris

Miliarder

5.0

Aurora Ellis dikenal sebagai wanita karier yang cemerlang, dingin, dan tak kenal lelah. Di usia 32 tahun, ia berhasil menembus posisi strategis di perusahaan multinasional, namun hidupnya selalu jadi bahan bisik-bisik: "Terlalu ambisius, makanya belum laku." Kalimat itu seakan mengejarnya ke mana pun ia pergi. Suatu malam yang basah dan penuh badai, Aurora baru saja meninggalkan kantor setelah menyelesaikan tender penting. Di tengah kemacetan dan hujan deras, mobilnya dihantam keras oleh truk kontainer yang kehilangan kendali. Dentuman, kilatan, gelap. Aurora yakin itu akhir hidupnya. Namun ketika ia membuka mata, yang terasa bukan rumah sakit-melainkan seprai mahal, lampu gantung kristal, dan... tangan lelaki asing yang melingkari pinggangnya. Dan yang lebih mengejutkan: tubuhnya terasa berbeda. Malam itu bukan hanya ia masih hidup-ia baru saja menjalani malam pertamanya. Lelaki itu, Damian Aldridge, adalah pewaris salah satu kerajaan bisnis terbesar di negeri itu. Tenang, manipulatif, dan mematikan. Ia menjelaskan dengan datar: "Kau telah menandatangani kontrak. Kau istri keduaku. Kau akan mengandung ahli warisku." Aurora mendapati dirinya terperangkap dalam dunia gelap para elit-di mana cinta tak berarti apa-apa, dan rahasia keluarga dijaga dengan darah. Namun satu hal yang tidak Damian perhitungkan: Aurora bukan tipe wanita yang bisa dibeli. Bagaimana Aurora akan menghadapi pernikahan kontrak yang membelenggu, rahasia di balik keluarga Aldridge, dan rasa yang perlahan muncul terhadap suaminya yang dingin dan penuh luka?

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Ayahku Menikahi Pelakor
1

Bab 1 malam itu berbeda

04/06/2025

2

Bab 2 membangkitkan keberanian yang kini semakin rapuh

04/06/2025

3

Bab 3 membuka luka lama

04/06/2025

4

Bab 4 penuh dengan kegelisahan

04/06/2025

5

Bab 5 mencoba menguatkan diri

04/06/2025

6

Bab 6 Pilihan Sulit

04/06/2025

7

Bab 7 Pagi yang suram

04/06/2025

8

Bab 8 menghancurkan sisa-sisa keluarganya

04/06/2025

9

Bab 9 Jangan pernah berhenti berjuang

04/06/2025

10

Bab 10 menikmati senja dengan senyum tulus

04/06/2025

11

Bab 11 Beberapa bulan setelah kejadian

04/06/2025

12

Bab 12 kekhawatiran

04/06/2025

13

Bab 13 Kemenangan itu bukan tanpa harga.

04/06/2025

14

Bab 14 membongkarnya

04/06/2025

15

Bab 15 Kamar Lia terasa sunyi

04/06/2025

16

Bab 16 Setelah pengumuman

04/06/2025

17

Bab 17 mulai bergerak lebih agresif

04/06/2025

18

Bab 18 berlari menjauh dari reruntuhan

04/06/2025

19

Bab 19 Kehidupan Lia di rumah sakit

04/06/2025

20

Bab 20 Kabar pengkhianatan

04/06/2025

21

Bab 21 kegelapan justru semakin pekat

04/06/2025

22

Bab 22 kedatangan seseorang dari masa lalunya

04/06/2025

23

Bab 23 Kepercayaan

04/06/2025

24

Bab 24 penuh dengan kecemasan

04/06/2025

25

Bab 25 berkomunikasi dengan sumber

04/06/2025

26

Bab 26 semua ini mengarah

04/06/2025

27

Bab 27 setelah pelarian yang melelahkan

04/06/2025

28

Bab 28 Mereka keluar dari gudang

04/06/2025

29

Bab 29 hanya sebagai seorang aktivis

04/06/2025

30

Bab 30 Tugasnya bukan hanya untuk dirinya sendiri

04/06/2025

31

Bab 31 menyelesaikan rutinitas

04/06/2025

32

Bab 32 menandingi gelapnya malam

04/06/2025

33

Bab 33 menjadi saksi perjalanannya

04/06/2025

34

Bab 34 seolah dunia luar tak lagi punya tempat

04/06/2025

35

Bab 35 membuat segalanya terasa jauh

04/06/2025

36

Bab 36 darurat

04/06/2025

37

Bab 37 ruangan dengan pandangan kosong

04/06/2025

38

Bab 38 Aku bukan pahlawan

04/06/2025