Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wasiat Keluarga Valdevar

Wasiat Keluarga Valdevar

Indah Fajarwati

5.0
Komentar
Penayangan
5
Bab

Kehendak sang patriark tidak bisa diganggu gugat. Magnus Valdevar, pendiri dinasti bisnis Valdevar Group, meninggalkan wasiat yang mengharuskan ketiga cucunya menikah sesuai urutan kelahiran-dimulai dari sang sulung, lalu si tengah, dan terakhir si bungsu. Namun, Rafael Valdevar, pewaris tertua, tidak pernah peduli pada pernikahan. Hidupnya hanya berkisar pada bisnis, rapat, dan kesepakatan bernilai miliaran. Dengan usia yang hampir menyentuh kepala tiga, pria itu tetap tak menunjukkan ketertarikan pada hubungan romantis, apalagi menikah. Tak ingin terus terjebak dalam status lajang hanya karena Rafael keras kepala, dua adiknya, Caspian Valdevar dan Lucian Valdevar, memutuskan untuk turun tangan. Mereka harus mencari seorang wanita yang cukup kuat untuk menaklukkan hati dingin Rafael. Pilihan mereka jatuh pada Elara Vienne, seorang wanita dengan kepribadian cerah dan berani, yang diyakini Lucian bisa membawa perubahan pada Rafael. Berbeda dari wanita-wanita yang selama ini mendekati pria itu demi kekayaan atau status, Elara justru tidak peduli pada nama besar keluarga Valdevar. Namun, apakah Rafael akan benar-benar luluh pada Elara? Ataukah wanita itu hanya akan menjadi korban dari permainan takdir yang ditetapkan oleh sang patriark? Dan bagaimana dengan Caspian dan Lucian? Siapa yang akan menjadi pasangan mereka dalam pernikahan yang bukan sekadar urusan hati, tetapi juga kepentingan keluarga?

Bab 1 memancarkan cahaya lembut

Ruangan itu dipenuhi ketegangan. Lampu kristal di langit-langit memancarkan cahaya lembut, tetapi suasana tetap terasa berat. Rafael Valdevar duduk di ujung meja panjang, kedua tangannya bertaut di atas meja kayu mahoni. Tatapannya tajam, penuh ketidaksabaran, saat ia menatap pengacara keluarga yang sedang membacakan wasiat sang kakek.

"Sebagaimana tertulis dalam wasiat terakhir Magnus Valdevar," suara pengacara itu terdengar tegas, "seluruh aset keluarga Valdevar, termasuk saham mayoritas dalam Valdevar Group, akan diwariskan kepada ketiga cucunya, dengan syarat utama: mereka harus menikah sesuai urutan kelahiran. Jika syarat ini tidak dipenuhi dalam waktu satu tahun setelah wasiat dibacakan, maka kepemilikan saham akan dialihkan kepada pihak luar."

Sunyi. Tidak ada yang berbicara selama beberapa detik.

Lalu, suara tawa sumbang terdengar dari Caspian Valdevar, anak tengah keluarga. "Jadi, Rafael harus menikah dulu sebelum aku dan Lucian bisa melakukannya?" Ia bersandar ke kursinya dengan ekspresi sinis. "Sungguh, aturan yang konyol."

Lucian Valdevar, si bungsu, menyeringai. "Masalahnya, kalau Rafael tetap keras kepala seperti biasanya, kita berdua harus menunggunya entah sampai kapan."

Tatapan semua orang beralih pada Rafael, tetapi pria itu tetap diam. Wajahnya tetap dingin, tak menunjukkan reaksi apa pun.

"Kalian tahu aku tidak percaya pada pernikahan," kata Rafael akhirnya, suaranya rendah tapi penuh ketegasan. "Aku tidak akan menikah hanya karena wasiat bodoh ini."

Caspian menghela napas. "Bagus. Jadi, kau berniat menyerahkan perusahaan keluarga kita kepada orang asing?"

Rafael menatapnya tajam, tetapi Caspian tidak menghindari pandangan itu. Keduanya memang sering berdebat, tetapi kali ini taruhannya lebih besar dari sebelumnya.

Lucian bersandar ke kursinya dengan santai, tetapi ada kilatan bahaya di matanya. "Mungkin ini saatnya kita turun tangan."

Caspian mengangguk. "Setuju. Kita carikan wanita yang bisa menaklukkan si pria es ini."

Rafael mendengus. "Jangan konyol."

"Terlalu terlambat untuk itu," kata Lucian. "Kami akan menemukan seseorang untukmu, Rafael. Entah kau menyukainya atau tidak."

-

Di sisi lain kota, Elara Vienne tidak tahu bahwa hidupnya akan berubah.

Ia sedang berdiri di belakang bar kecil yang ia kelola bersama sahabatnya, melayani pelanggan dengan senyuman cerah. Dengan gaun sederhana dan rambut panjang terikat asal-asalan, ia tidak terlihat seperti wanita yang akan masuk ke dalam permainan keluarga kaya raya.

Namun, takdir sudah berjalan.

Caspian dan Lucian sudah menemukan target mereka.

Dan Rafael Valdevar?

Ia tidak tahu bahwa kehidupannya yang sempurna dan terkontrol sebentar lagi akan berubah menjadi kekacauan.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Indah Fajarwati

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku