5.0
Komentar
11.8K
Penayangan
11
Bab

Mauren gadis berusia 19 tahun, dijual ayahnya sendiri untuk dinikahi oleh seorang laki-laki kaya raya bernama Aron berusia 45 tahun! Aron sendiri ialah duda yang ditinggal mati isterinya beberapa bulan lalu, Aron memiliki seorang putera bernama Liam yang berusia 23 tahun! Liam sendiri sudah menikah satu tahun silam dengan Bella, namun hubungan asmara keduanya benar-benar tidak cocok! Liam merasa tidak pernah puas ketika berhubungan sex dengan Bella isterinya, sedangkan Mauren harus berusaha rela tubuhnya dinikmati oleh pria tua seperti Aron padahal setiap kali berhubungan sex Mauren tidak pernah menikmatinya sama sekali.

Bab 1 Akan ketagihan

Di sebuah rumah tua yang berukuran kecil, wanita muda bernama Mauren tumbuh menjadi sosok yang memiliki kecantikan luar biasa, kulitnya yang putih mulus tanpa setitik pun noda, bibirnya yang sensual, kedua bola mata berwarna biru dan rambutnya yang panjang lurus berwarna pirang membuat kecantikan Mauren layaknya tokoh putri salju di cerita dongeng.

Apalagi di usianya yang baru sembilan belas tahun, Mauren sudah memiliki bentuk tubuh yang sangat seksi dan diidam-idambkan oleh setiap wanita yang melihatnya, tubuh yang diimpikan setiap wanita ada ditubuh Mauren, dimana Mauren memiliki kedua payudara yang berukuran sangat besar padat, kenyal dan masih sangat kencang! Begitu pun dengan bokong padat bulat yang dimiliki Mauren, tubuh seksi itu selalu berhasil membuat siapapun laki-laki yang melihatnya langsung mengalami ereksi.

Akan tetapi Mauren sama sekali tidak ingin menjadi wanita yang diincar oleh banyak lelaki, Mauren tidak pernah tertarik untuk berpacaran disaat semua laki-laki disekitarnya selalu menyatakan rasa suka dan cinta terhadap dirinya! Bagaimana mungkin Mauren memikirkan persoalan tentang laki-laki sedangkan fokus utama Mauren saat ini hanyalah bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran, demi menyambung hidup keluarganya Mauren rela tidak meneruskan kuliah karena memang kedua orangtuanya tidak memiliki biaya apalagi Ayahnya merupakan penjudi parah.

Prang...

Terdengar suara piring menghantam lantai, membuat Mauren dan kakak perempuannya bernama Keila serempak keluar dari dalam kamarnya.

"Bukankah aku sudah katakan padamu untuk berhenti berjudi!" teriak Rose yang merupakan Ibu dari Mauren dan Keila.

"Sudah terlanjur, sekarang tidak ada waktu untuk berdebat! Daripada kita kehilangan rumah, lebih baik ikuti caraku!" ujar Milano ayah dari Mauren dan Keila.

"Terserah! Pokoknya aku tidak mau rumah kita disita," ujar Rose dengan raut wajah marah.

Pertengkaran itu disaksikan langsung oleh Mauren dan Keila, kemudian Milano pun menghampiri Mauren dan Keila! Tiba-tiba Milano menarik tangan Mauren.

"Ayah, ada apa ini?"

"Ikut ayah sekarang!"

"Ayah ada apa sebenarnya? Mau dibawa kemana Mauren?" tanya Keila yang cukup panik.

"Kau akan ayah nikahkan dengan seorang pria kaya agar kita sekeluarga keluar dari kemiskinan sialan ini!" ucap Milano.

"Tidak! Aku tidak mau menikah Ayah. Aku masih muda, dan aku akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita semua!" ujar Mauren.

"Kau mau bekerja seumur hidup pun tidak akan bisa menbuat kita jadi kaya Mauren,"

"Kalau begitu biar aku saja yang menikah dengan laki-laki kata itu! Aku sudah muak hidup miskin!" ujar Keila.

"Bagus, kalau begitu kalian berdua ikut ayah sekarang untuk diseleksi!"

Meskipun Mauren berusaha menolak keras keinginan ayahnya itu akan tapi Mauren tetap saja dibawa bersama dengan Keila kakaknya untuk diseleksi oleh pria yang akan menikahinya! Tibalah Milano bersama kedua putrinya itu di sebuah casino besar tempat dirinya bekerja sebagai cleaning service dan tempat dimana Milano belajar judi.

Dibawanya Mauren dan Keila kehadapan seorang pria bernama Aron, pria berusia 45 tahun yang ditinggal mati oleh isterinya beberapa bulan lalu, memang berniat untuk memiliki isteri baru namun ingin yang masih muda dan tentu saja harus cantik sempurna.

Mauren terus menangis sedangkan Keila justru ingin dinikahi oleh Aron karena meskipun usianya sudah tua namun wajah dan tubuh Aron masih luar biasa tampan dan kekar!

"Bos ini kedua putriku, silahkan dipilih siap tau anda mau menikahi salah satu putriku!"

Pandangan Aron sejak tadi sudah terpesona dengan kecantikan dan kemolekan tubuh Mauren, Aron pun sudah tidak dapat menahan dirinya untuk segera memiliki Mauren.

"Tentu saja aku pilih yang ini!" ucap Aron sambil menunjuk kewajah Mauren.

"Tidak! Aku mohon Tuan aku belum siap!"

"Baik Tuan silahkan nikahi dia!" ucap Milano.

Sementara Keila langsung merasa kesal karena tidak pernah sekalipun Keila dilirik oleh laki-laki gara-gara memiliki adik secantik Mauren, keduanya memang tidak memiliki kemiripan yang banyak dimana wajah Keila biasa-biasa saja dan tubuhnya pun tidak sesintal Mauren sedangkan Mauren memiliki wajah yang sungguh sempurna dan tubuh yang sangat seksi.

Mauren pun sampai diikat disebuah kursi oleh Milano agar tidak bisa menolak apalagi kabur sampai hari pernikahannya dengan Aron terlaksana! Persiapan pernikahan antara Milano dengan Mauren pun dilaksanakan dengan sangat cepat a hanya beberapa hari saja.

Sampai tibalah hari pernikahan Mauren dengan Aron, Mauren yang hendak dipakaikan gaun serta dirias wajahnya harus dilepaskan terlebih dahulu dari tambang yang mengikatnya selama beberapa hari ini.

"Buka ikatannya!" perintah Aron pada salah satu anak buahnya.

"Baik bos!"

"Kau gila Tuan! Kau memperlakukan aku seperti seorang tahanan dan aku tidak sudi menikah denganmu!"

"Jaga bicaramu anak manis, hanya butuh waktu beberapa detik saja bagiku untuk menghabisi seluruh keluargamu jika aku mau!" ucap Aron.

"A-apa maksudmu Tuan?"

"Jadilah wanita penurut maka kau akan aku perlakukan sebagai isteri dan ratu di istanaku, tapi jika kau terus memberontak aku akan habisi semua keluargamu!" ujar Aron.

Tubuh Mauren pun gemetar mendengar ancaman Aron, dengan terpaksa Mauren pun tidak lagi memberontak dan menurut saja dipakaikan gaun pengantin dan dirias wajahnya.

Mauren didampingi oleh kedua orangtuanya untuk mengikat janji suci berdua bersama dengan Aron, hanya menangis dalam diam yang bisa Mauren lakukan seiring pendeta dengan penuh hikmat menikahkan keduanya di sebuah gereja besar.

"Lihatlah Liam, Daddymu benar-benar menikah lagi dengan wanita muda!" ucap Lenka isteri dari Liam yang merupakan putera satu-satunya Aron.

Liam hanya menatap serius kecantikan Ibu tirinya itu, Liam tidak menyangka jika ayahnya menikah lagi dengan wanita secantik dan seseksi itu.

"Aku dengar usia ibu tirimu itu baru sembilan belas tahun, bahkan usianya jauh dibawah kita dan kita harus memanggilnya mommy, lucu sekali!" ucap Lenka.

Liam pun tidak merespon apa yang diucapkan oleh isterinya, dan hanya diam menatap memperhatikan Mauren yang terlihat sangat sedih.

Begitu Mauren resmi menjadi isteri Aron, kedua orangtua Mauren segera melunasi hutang-hutang mereka, bahkan jumlah uang yang diberikan oleh Aron sangat banyak sampai-sampai kedua orangtua Mauren bisa membeli rumah baru yang berada di sebuah komplek perumahan elit, dan bukan hanya itu saja Keila sampai bisa dibelikan mobil oleh kedua orangtuanya.

"Ayah, kenapa tidak dari dulu saja kau nikahkan Mauren dengan pria kaya itu jadi kita bisa hidup kaya lebih cepat!"

"Iya, ayah pun menyesal baru melakukan itu sekarang sudah tau memiliki anak yang sangat cantik tapi tidak dimanfaatkan sejak dulu!"

"Apa Mauren akan diperlakukan baik oleh Aron?" tanya Keila.

"Hei Keila, jangan banyak bertanya dan fokuslah mengemudi agar kita bisa segera tiba untuk melihat rumah baru!" ucap Rose.

"Iya Bu, aku akan tambah kecepatannya!"

"Ayah, nanti jika uang kita sudah menipis kau harus minta uang lagi yang banyak pada Tuan Aron!" ucap Rose.

"Itu urusan mudah Bu, yang terpenting kita habiskan dulu uang yang masih sangat banyak ini!" ucap Milano sambil tertawa riang.

Berbeda dengan kedua orangtua dan kakak perempuannya yang sedang menikmati hasil dari pernikahan ini, Mauren justru belum bisa berhenti menitihkan air matanya! Saat ini Aron baru membawanya ke mansion mewah miliknya, dimana mansion mewah miliknya ini terdiri dari delapan lantai dan dilengkapi oleh fasilitas yang sangat lengkap.

"Kau akan tinggal di mansion mewah ini mulai sekarang Mauren," ucap Aron sambil membelai mesra wajah Mauren.

"Jangan sentuh aku!" ucap Mauren.

"Why? Aku sudah membayarmu sangat mahal dan kita sudah resmi menikah, kau dan tubuhmu ini adalah milikku mulai sekarang!" ucap Aron.

Perkataan Aron semakin membuat Mauren ketakutan.

"Takut? Aku bisa maklum karena ini pasti pertama kalinya untukmu, tapi setelah vaginamu itu aku tembus dengan penisku kau pasti akan ketagihan nantinya!" ucap Aron.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Heri

Selebihnya

Buku serupa

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku