Hilang

Kevin adalah seorang pendaki berpengalaman yang sedang menjelajahi hutan yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dia merasa antusias dan penuh semangat untuk mengeksplorasi keindahan alam yang belum terjamah. Namun, takdir berkata lain ketika badai tiba-tiba melanda daerah tersebut.

Dalam sekejap, langit gelap dan hujan deras mulai turun. Kevin terkejut dan segera mencari tempat berlindung. Dia berusaha mengingat kembali pelatihan dan pengalamannya sebagai pendaki gunung untuk mempertahankan diri dalam situasi darurat. Meskipun begitu, badai yang hebat dan kegelapan membuatnya kesulitan untuk menemukan jalan keluar.

Kevin menyadari bahwa dia tersesat di tengah hutan yang lebat dan tidak ada tanda-tanda yang familiar di sekitarnya. Semakin jauh ia berjalan, semakin bingung dan cemas dirinya. Hutan yang semula tampak indah dan menantang, kini berubah menjadi penjara yang menakutkan baginya.

Dalam kegelapan yang menyelimuti, Kevin mencoba mengatur pikirannya dan mencari cara untuk keluar dari situasi yang sulit ini. Dia mencoba mengingat jejak-jejak yang telah ia tinggalkan, namun hujan yang terus-menerus membuat jejak itu hilang begitu saja. Kevin merasa putus asa, tetapi ia tahu bahwa dia harus tetap tenang dan berpikir jernih.

Dalam upaya untuk bertahan hidup, Kevin menggunakan sisa-sisa energinya untuk mencari sumber air dan makanan di sekitarnya. Dia berharap dapat menemukan sinyal atau tanda-tanda kehidupan yang dapat membantunya keluar dari hutan ini. Dalam perjalanan mencari, Kevin menemukan beberapa tumbuhan yang dapat dimakan dan sungai kecil yang memberinya harapan untuk bertahan hidup lebih lama.

Waktu berlalu dan Kevin terus mencoba mencari jalan keluar. Dia tidak menyerah meskipun keadaan semakin sulit. Setelah berhari-hari tersesat, Kevin akhirnya mendengar suara gemuruh yang menandakan adanya jalan keluar. Dengan hati yang penuh harapan, dia mengikuti suara tersebut dan menemukan sebuah jalan setapak yang membawanya kembali ke peradaban.