icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dalam Tasbih Cintamu

Dalam Tasbih Cintamu

icon

Bab 1 Keputusan Sepihak

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 13/11/2022

ti rinduku padamu. Akankah aku hanya selalu menjadi burung hud-hud pembawa pesan da

mencoba mengakhiri hubungan ini dengan kata 'baik-baik saja'. Aku memalingkan wajah. Lebih tepatnya ka

ta biasa yang nggak pernah mondok. Apa kata keluargamu jika p

akan. Mustafidz punya masa depan yang jelas dan menantinya di depan sana. Aku t

ntaiku?" tanyanya deng

s dalam-dalam agar tak sedikit pu

dan kecewa akan hidup, dia selalu hadir menemaniku. Membuatku tertawa. Bahkan membuatku jauh bisa melihat

a nggak bi

Dia menghirup napas dalam-dalam

pembawa pesan cinta. Dan akan kutunggu berita pernikahan darimu. Hanya p

ekan ego bodoh ini. Aku sadar posisi. Sekeras apa pun aku berusaha, aku tak akan bisa menjajari kehidupannya. Dia bag

ta-katanya. Tak sekali pun dalam kisah kami, dia pernah memungkiri janjinya. Dan ketika dia mendeklarasikan tak akan me

*

s?" komentar Vi

i saat berbuka dengan keadaan lelah sehabis bekerja. Tentu saja perutku keronco

pesifik, deh." Aku meraih

enimpanya. Dalam kamus hidup teman sekantorku ini, tidak pernah ada kata drama di dalamnya. Orang t

i ini Vika mengambil tisu. Ia

ama gue cetek banget. Baca Al-Qur'an aja nggak bisa tartil, masih macet gitu." Aku menyendok

s dari Allah. Kapan lagi coba dapat

gus juga kali." Aku mengambil es lagi, entah kenapa hatiku lebih adem aja git

. Lihat saja di jari manisnya, sudah tersemat cincin berlian coba. Aku mah bisanya kapan? Calon suami Vika tampan bang

imana?" t

ana a

afidznya dong. Ma

tus. Eh tapi kan gue sama dia emang nggak ada

h sebelum lo nikah. Itu berarti dia saking cintanya sama lo. Kalau di

ndengarnya. "Nggak mungkin lah

yang paling menyakitk

bantahkan. Apakah mungkin Mas Mustafidz akan melaku

alau lo belum ada, dia pasti ngerasa kayak masih ada kesempatan gitu. Makanya ce

u tak pernah mendapati pria seperfect Mas Mustafidz. Ini aku sudah tidak ada hubungan sama dia, masa iy

k!" aku bangkit dan me

mengeluarkan uangnya lalu

enuju masjid. Jilbab kami yang tidak tertutup helm berkibar indah. Bulan belum

? Siapa tahu dia punya." Aku tiba-tiba kepikiran tentang seb

nggak mau ngomong," sahut Vik

i gue lagi u

enalin lo sama kakaknya. Iih nggak mau bang

rnya. Tapi ya udahlah. Aku juga ogah punya adek kayak

a. Aku menghentikan laju mot

jalan keluar ngga

emari lentiknya memukul-muku

asih malam Ramadan. Malam-malam di bulan ini terasa lebih syahdu daripada malam-malam yang lain. Jalanan yang biasa ramai pun makin ramai. Hanya saja beda

kirnya." Aku bertanya kembali semba

i kali ini yang spesifik." Vika tertawa sem

aku yang tidak bisa menangkap apa kehendak-Nya sehingga mempertemukan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka