Dalam Tasbih Cintamu
terhenti ketika seorang pemuda duduk di hadapan Mas Habib. Aku tidak mengenalnya, tapi wajahnya
retnya minta ampun," ujar Vika tanpa dosa. Tanganku pun spontan menyubit
erjaan aja di kantor, hehe,
ya, menggantikan mentari yang sudah menenggelamkan dirinya di ujung barat. Sebentar lagi waktu berbuka tiba. Restoran pun kian se
mdalah menggaung indah, keluar dari mulut-mulut orang lalu mengalun elok memasuk
anyakan orang, pria di s
Mas Habib menarik tan
dulu. Ntar banyak orang di musho
kan. Asli sih, segernya minta ampun. Sepertinya bisa saja aku menghabiskan dua gelas. Sialn
yang langsung membuatku tersedak. Dal
an menolehkan kepala
elum aku berlalu dari punggung Vika, kucekik gadis itu dari belakang. Sumpah
jakku tak mau
lo aja," tolak Vika. Ia tersenyum lebar bak
n buat perhitungan sehabi
*
i nyatanya enak juga. Badan jadi berasa lebih ayem dan enteng. Mungk
enyadari hal itu dan langsung menyikutku. Gigi-gigi putihn
jak nikah. Dia masih jombl
Gagah gitu, masa mas
aku membuat forum dalam forum. Sudah jelas di sin
rsih-bersih pantaimu besok, Gar?" Mas Habi
kend, kok," tutur Sagara enteng. Dia mulai menyobek tempe mendo di piri
ari mulut Sagara, aku da
geramku d
*
pa langkah begitu melihat sosok yang kuhindari belakan
ni tampak sendu. Tidak ada gairah atau senyum seperti yang kulihat dulu. Badannya yang dulu tegap serta berisi, kini juga ta
lam, ba ... bai
mancarkan aura menenangkan, kini pudar. Mas Mustafidz tak lagi memandangku, di
, Mas Mustafidz justru menambahkan garam. Hati ini masih terluka akibat kita p
ncin melingkar di jari manisnya. Ya Allah ... baru beberapa mingg
yang ia kenakan. Dia seperti tahu apa yang tengah kutatap sekarang. "Kamu tah
ertunangan yang dilakukan Mas Mustafidz bukan k
melangkah melewatiku. Tapi sebelum ia b
i aku lebih dari ini,
arang? Seharusnya Mas Mustafidz tak menjadi menjadi Qays kedua, yang gila gara-gara cinta
Mas Mustafidz
ubiarkan suara serak ini s
sih. Pipinya
aja pas nyoba puasanan di sa
.. mas
ikirin nggak jelas soal Mas Mustafidz, mending lo d
ti beberapa waktu lalu? Dan Mas Mustafidz jadi cenayangnya? Bisa jadi sih, soalnya kantor ini kan dulunya bekas kuburan. Tapi apa mungkin puasa-puasa gini jinnya ada yang lepas dari ra
benarnya tak mungkin akan terjadi. Bulan puasa seperti