My Prince

u yang anterin kalian pulang," ta

nya serentak

an umum. Lagian, aku berencana mau main dulu ke rumahny

dirinya. Entahlah, padahal kedua sahabatnya itu tidak pernah membedakan dirinya, tetapi tet

n terus percaya diri. Dia malah selalu merasa iri pada ke

an bibir mempout bahkan wajahnya sudah s

ta

Jasmine yang terlihat selalu kuat dan percaya diri, tetapi sediki

ik bis umum, gapapa,

t ada mobilku yang siap mengantar sampai

pernah naik kendaraan umum, ja

Jasmine menatap kedua sahaba

knya gak bisa dijelasin, kecua

dan menghubungi seseorang. "Halo, Mr Bean, saya akan mampir ke

..

dak usah mengantar. Sebaiknya, anda kembali saja, katakan jika

..

Bean. Teri

tatap dan menatap Jas

utan umum?" tanya Noura memastikan. Pasalnya

u? Apa aku terlihat akan ma

. ini 'kan, kali perta

, aku pe

begitu, tunggu

ak jauh dari gerbang sekolah. Menunggu bersama beberapa orang

t kakinya menginjak angkutan umum itu-apalagi kebetulan sore ini penumpang t

elah melewati halte berikutnya, para penumpang banyak di

sa duduk juga," ucap

baik-baik

..., meski sedikit belum terbiasa, tapi ak

nyum, lalu mereka berbincang ringan, sa

nghubunginya, dan dia langs

Kenapa mala

ule sambil mengendikkan bahunya, seakan mey

kembali berdering dan langsung ditolak

irik ke arah benda pipih milik temannya dan sempat membac

t tele

nya tiba-tiba terlempar karena b

m tiba-tiba?" protes salah satu p

a menghadang bis kita? Belagu sek

gemudi mobil mewah itu tidak kunjung ke luar. Sopir sudah me

buah notifikasi kembali

akan mencari ke

an tersebut. Sementara Joule lan

e mana?" ta

sini. Nou, maaf ya sepertinya

"Tidak apa. Kamu

alu turun. Berlari ke arah

ya, mobil mewah i

asa-basi apalagi ada ucapan permintaan maaf, membuat semua penumpa

uduk di belakang. "Huh, bukankah seusia mereka seharusnya belajar dengan rajin agar bisa membanggakan kedua

asmine menu

gi berantem sama pacarn

dikkan bahunya. "Entahlah, si Joule memang tidak terbuka jika soal pacarnya. Mungkin karen

rnya? Aku khawatir jika cowok itu akan melakuka

ta di

e sambil nyengir membuat Noura ti

, bukan? Gimana kalau cowoknya

kanya, jangan berpikir buruk apalagi pada teman kita se

mberut, tetapi tak lama dia memekik karena kedu

opirnya gak bisa mengemudi

pa lagi yang menghadang bis ini? S

enoleh ke belakang dan m

ndang. "Nou, ada apa ini? K

aku

esekali membungkukkan kepalanya. Tanganny

bukan mereka siapa lagi? Bukankah seragam mereka adalah sekol

pa mereka sengaja sedang mengolok kita yang

rburu-buru," gerutu seseorang yang m

terangan tengah membicarakan dirinya dan Noura. Baru saja dia akan

ar!" ucap seorang penumpan

pemuda itu, bukankah seragamnya sama

"Nou, ada apa ini? Apa setiap hari kamu me

"Ini kali pertama. Apa in

pa bukan orang no

rbicara dengan sopir, lalu perlahan bis itu

apa

sekolah-sama seperti yang dikenakan Noura dan Jasmine.

lihat sangat menawan-terpatri dalam bingkai wajah yang tidak ma

, apalagi saat kedua pemuda rupawan yang selalu mengawal pangeran

sedang berjalan menghampiri kita," tanya Jasmine d

i gelisah. Otaknya berkata jika akan ada se

tersenyum manis. "Lady Noura, mari ik

a dan Mike secara bergantian. Apalagi k

ri yang akan turun tangan dan mengacau di si

apas dan mengeluarkannya perlahan

ngan Jasmine dan menciumnya-persis seperti seorang b

Wajahnya yang melongo membuat Jam

ut kami

ine langsung mengangguk tanpa melawan. "B

. Gadis berkacamata itu malah

an si J

an tangannya yang langsu

ssy

tau kami akan melakukan

ara pemuda itu malah menampilkan senyuman yang jika itu bukan

mengambil tangan Mike dan meng

ra tidak punya wajah lagi untu

ni semua karena

a putra mahkota itu hingga d