icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Prince

Bab 8 Eigh

Jumlah Kata:1743    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

an Jasmine untuk masuk. "Silakan, Lady," ucapnya ma

suk ke dalam, ujung matanya tidak sengaja menatap mobil berwarna hitam lain di depan mobil yang ak

Jasmine untuk segera masuk, bersamaan den

Jasmine menatap sah

i gadis itu dan menghampirinya. Jasmine masuk lebih dulu

mpat duduk anda

upun Noura meng

al

di depannya. "Kamu akan dud

Jasmine yang lebih dul

dariku?" tanya Noura sudah was-was. Firasa

man itu tidak berefek baik pada Noura, melainkan

berbicara langsung denga

a. "Sebenarnya apa salahku hingga bisa berurusan dengan dia? Aku bahkan tidak merasa

an apa yang dialami Noura. Dia malah bengong dan

na. Maka jika kamu ingin tahu ada apa, se

eng sama t

menggeleng. "Mobil pange

pi

h, Nona. Jangan membuat pangeran menunggu lama dan semakin

ou

, tolo

. Kamu harus percaya pada pangeran ketiga. Prince hanya memiliki urusan denga

tapi

gan senyuman yang langsung menghipnotis Jasmine, apalagi pria itu memiliki zyg

mes langsung duduk di sebelah Mik

?" tanya Mik

narik, gadis itu memang sepertinya susah ditaklukkan. D

pagi, dia terlihat s

adis itu agar segera lepas

un tangan seperti ini?" tanya Jasmine khawatir bercampur penasaran. Namun, di detik selanjutnya dia tiba-tiba memb

hu jika teman kamu

benar, kalau pangeran ketiga

erempak mengangguk.

ia harus bagaimana? Tidak mungkin jika dia melawan pangeran yang sangat dikag

gkilat itu, Noura tengah berusaha membuka pintu mobil itu yang tent

tu kesal terhadap pria di sebelahnya ini, tetapi saat mata mereka bertemu, saat retina milik

t pada siapapun, tetapi kenapa nyalinya langsung

efek dari sta

ti sangat ingin memukuliku?" tany

atas paha. "Tentu saja aku ingin, tap

ya," ucapnya sambil melirik ke arah Noura yang semakin cemberut-tetapi sema

malah bersedekap dada

mata kuda. Paka

ris. Dia tetap beta

njutnya sebelah sudut bibirnya melengk

iri, hatinya mulai was-was seiring den

. Matanya terpejam dalam, tangannya mencari sebuah pegangan dan mencengkeramnya dengan kuat sekali. Dalam

sekali dia melirik sekilas pada gadis berkacamata besar itu dan kemb

aan, akhirnya William melonggarkan pedal gasnya setelah akan

g kuat oleh gadis itu. "Heh, sampai kapan kamu akan mencengk

ngsung menoleh pada William. "Mobil

mu sering mengalami jetlag

n sepertiku jika yang membawa mo

sebelah. "Kamu benar-benar meremehkan kema

ku minta maaf karena sudah bersikap kurang

uk saat ini, permohonanm

lakukan agar kamu perc

i lenganku. Kamu ini apa sedang mencuri k

ya dan menjauhkannya dari tubuh pria di sampingnya itu. "A-Aku sama sekali

aramu menunjukkan

a mampu menggera

at seperti orang yang sedang mengejan karena BA

ku. Sekarang, ayo kita turun, dan ikuti langkah Yang Mulia

dia langsung disambu

an pundak yang masih turun-naik. Dia belum bisa mengatur napasnya

menoleh ke arah Noura yang baru saja kel

sambil menepuk pelan pundak Mike. Setelah itu dia kembali me

entara James, Mike, dan Jasmine masih saling menatap satu sama lain. Seakan saling

uka membully bahkan pada seorang perempuan sekalipun?" tanya Jas

nya menatap Jasmine tanpa m

ah mengerti dan saling bicara. Jika sikap pangeran m

membalaskan dendamnya karena ego pria itu merasa terluka. Namun, menurut pandangan James dan Mike, p

aru pertam

elum seratus persen tahu akan kebenaran sesungguhnya. Daripada terus menerka dan berprasangka buruk pada pangeran ketiga, alangkah lebih

burukku ini hanya sebatas rasa khawatir pada temanku

nyum. Mengelilingi setiap sudut ruangan dengan tatapan penuh kagum, bahkan dia ti

i di sana. Dia memejamkan mata seraya mengambil napas yang dalam, meresapi aroma

t diartikan. Bibirnya tak sadar menyungging se

u

nya terasa di timpuk oleh sesuatu yang ringan. Matanya terbuka dan menoleh, seketika mood-nya ke

gan wajahmu

ma

itu membuat Noura yang tidak tahu dan

otes tetapi diurungkannya setelah melihat wajah pria di dep

dan belum sempat berterima kasih,

pertanyaan yang ingin dia utarakan, tet

inkan, di sini. Ambil saja, biar aku yang bayar

papun yang ma

H

geran ya

H

an menjadi hutang

William sampai berdeca

eneran, 'kan, tidak akan

kalau ti

yang berjejer berukuran raksasa itu. Sibuk memilah tumpukan kertas yang sangat di

tersenyum di balik masker yan

a sebesar itu. Dia ben

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka