My Prince

kit deg-degan dalam hatinya karena pagi ini adalah jadwal mata pelajaran sejarah. Tentu seluruh

Ada sedikit rasa takut karena dirinya mengakui sudah bersalah, yait

an pangeran itu, pasti sejak tadi dia sudah

ou

r yang usianya dalam kisaran 40 tahun ini tengah mengamatinya dari atas sampai bawah. Sontak mem

embungkukkan badannya. "Ma-maaf

hari ini adalah hari sekolah? Apa kamu sudah lupa j

berani menatap wajah ibu guru yang tentu saja terlihat menakutkan, bahkan semua te

yesal, d-dan berjanji tidak akan

ingat! Ini adalah pertama dan terakhir kalinya saya memaklumi ketidak disiplinan ka

k cepat. "Ba-ba

duk

Membuat dia menjadi geram dan akhirnya mengambil sebuah tongkat dan memukulkannya ke atas meja hing

kan, dan jangan ada yang berani berbi

Mrs

endekati dan bertanya, "apa ada sesuatu yang terjadi? Tumben banget kamu terlambat, hari ini," bisik Jasmine se

," jawab Noura, matanya tet

ang te

ran idolamu, dan dia sudah m

iba berteriak, membuat semua penghuni kelas s

kukan? Jasmine, Noura, kalian ber

Rodge. Saya

g!" gelegar wanita itu

h, Noura langsung berjalan k

u. Aku benar-ben

di bangku depan kelasnya, dan mengambil s

mohon Jasmine memelas seraya

h. Sudah ter

ya. "Itu juga karena kamu yang tiba-tiba menjelekkan pan

lain tanpa alasan, kamu tahu itu, 'kan

sih yang pangeran ketiga lakukan hingga kamu menjad

gan seenaknya menyuruh aku ini-itu, mak

an pangeran ketiga? Ba-b

"Bukan mengobrol d

malam bisa bertemu langsung dan

h fokus pada kata mengobrol saja. "Ada apa dengan reaksimu

ngsung dengan pangeran ketiga, tentu saja aku akan heboh mengetahui jika sahabat baikku

harap agar tidak lagi

yukai Pangeran William, terlebih itu adalah sahabatnya sendiri. "Apa sikapnya semen

ri kantin sekolah ke tempat di mana pangeran itu berdiri terakhir kalinya mereka berpisah, tetapi saat ke sana pria itu sudah pergi k

rus melewati beberapa siswi penggemar fanatiknya. Sesampainya di depan orangnya, pria itu bahkan hanya menyimpanny

ahkan ingin mencabuti seluru

s. Perhatikan

k pergi dari sana. "Pokoknya aku gak ingin

mu belum menjelaskan

uk di sana juga, Mrs. Rodge gak akan mengizinka

nyusul Noura. "Benar juga, kalau

ng. "Perutku m

amu mau

ustak

rut mendengar jawaban temannya. Kebalikan dengan Noura, Jas

an sih? Mending

rpus, aku pun begitu, tidak t

h, N

k Noura seraya memasuki gudang

nya dari pada kantin, karena tentu tidak asik jika ke sana sendirian, apalagi di jam

ku dari rak-dengan asal, lalu mengi

ka bibirnya berkedut lucu. "Aku gak nyangka jika kamu

. Seketika dirinya bergidik-beruntung tidak teriak- merasa ngeri hanya dengan melihat makhluk yang

i tidak asal mengambil. Ya setidaknya dia meneliti

karena menguap. Maka, lambat laun matanya mulai terasa berat dan akhirnya

g orang yang paling tidak bisa diajak untuk belajar dengan membaca.

i,

"Hai, Leo. Kamu d

tepat di depan Noura lalu mendudukinya. "J

seperti itulah. Aku terlambat beberapa menit, dan kebetulan hari i

tumben banget kamu terlam

enghela napas. "Kamu sendiri, L

ertama dan kedua kosong, dan itu sampai waktu

begitu

ri-hari biasanya," ucap Louis sambil tersenyum. "Lebih beru

nar, Leo. Setidaknya aku mendapatkan hal baik dari pengusiran Mrs Rodge. Waktuku berpacaran de

kan menemanimu berpacaran dengan para pacarmu itu," sahut

mu yang ter

h, puji

uasana menjadi hening, Leo sesekali menatap Noura dalam diam, terkadang s

wa sedang memerhatikan Leo dan Noura.

ta besar itu, tetapi sesekali memerhatikan kakak ti

rti

napa Louis bisa mengenal dan ter

pangeran kedua tidak mau memperlihatkan iden

a menatap Mike.

ukankah sudah jelas jika pangeran kedua

u ayahnya, bahkan matanya sampai memic

Mike kembali sambil terkekeh. "Seorang pangeran rela menutupi statusnya dan menyamar m

swa? Jadi, g

oura Kinsey, anak dari keluarga biasa dan sederhana. Dia tinggal be

haus martabat juga serakah akan sebuah kedudukan. Akan bagaimana jadinya jika wanita itu tahu k

enarik