Cinta Pertama Adinda
jam pertama pelajaran usai. Adinda sontak saja m
ntarkan oleh Mahesa. Mahesa masih menatap Dinda dengan kesal, baru kali ini ia d
ang gampang!" kata Mahesa menyudutkan D
menang dari lo dan lo gak bisa lari da
ini. Ia menatap Mahesa dan Dinda bergatian. "Lo hamilin Dinda?" tanyanya sedikit berteriak hingga teman-temann
a Mahesa kesal den
ban dari lo! Itu berarti lo udah hamilin
ah
uh begitu saja, hingga akhirnya guru
hardik para penghuni kelas. Matanya yang tajam itu melihat dengan seksama ke arah mu
gsung ke Pak Wirata yang memandangnya dengan mata tajam hingga mem
yang langsung membuat semua siswa XI MIPA it
Pemuda itu bernam Jhonny tapi sering disebut Jojon oleh teman-temannya lantaran ia penakut, suka bicara gak benar dan tn dengan bau pesing dari Jhonny hingga ia berlari ke luar kela
minta ganti celanamu! Tapi bersihkan ke
Jhonny akhirnya sembari berjalan keluar kelas. Mahesa dan
ta tiba-tiba yang langsung membuat kelas kembali rusuh karena ucapan pak Wirata terseb
ahwa Dinda bukannya pandang-pandangan ke Mahesa melainkan melotot sebal, tentu ia tak akan semalu ini. Hari i
Ia teringat akan hukuman yang diberikan oleh guru BK kepadanya dan Mahesa dan rasa malas membersihkan kamar mandi tentu me
gatkan. Tapi tak ada jawaban sama sekali dari bibir Mahesa, ia malah mengambi
h yang sama dengan yang lainnya itu celingukan ke sana ke mari hingga matanya berhenti pada Adinda yang sekarang membalas tatapannya da
aya menatap heran. "Ngapain kamu nyariin Dinda, kan ada aku di sini buat kamu," katanya lagi dengan nada yang membuat Dind
kata Raditya dingin seraya mencoba melep
siswi yang lo cari," kata gasis itu denga
ke arahnya. "Diminta pak Mukhlis datang ke toilet sama Mahesa," k
lah mengambil penutup kepala Mahesa dan menggoyang-goyangkan tubuh pria itu. Mahes
ilet yang mana, ba
dis manja di sebelah Raditya menoleh ke Raditya. Dinda heran, kenapa
n melirik sebal ke arah Dinda yang tak menyerah sama sekali dalam usahanya mengajaknya ke toilet. Mahesa melirik sebe
takkan kakinya dan berjalan lebih dulu. M
sopan. Raditya terpaku melihat kecantikan Adinda, ia pikir da
" jawab Mahesa sewot. Dinda menoleh k
k bisa baca?" ta
keluar dari kelasnya. Dinda melotot tak terima dengan hinaan yang dilontarkan Mahesa kepadanya it
belakang. Kejadian itu membuat para siswa siswi di sekitar mer
lihat Pak Mukhlis mendekati mereka, ia tak jadi d
ebut pengecut!" bisik Dinda mendekat ke ara
e bisa ketemu cewek