icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Pertama Adinda

Bab 10 Cowok Aneh

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 28/10/2022

terlebih dahulu?" tanyanya lagi pada pemuda dingin tersebut. Mahesa tak menjawab, ia hanya memandang ke arah Dinda datar seraya berjalan dan Dinda mengikuti langka

sa tapi bahkan batang hidung lelaki itu tak nampak sama sekali. Dinda menghentakkan kakinya dengan

sa mengerutkan keningnya tanda tak paham sekal

a menyerahkan helm kepada Dinda yang segera diterima Dinda dan dipakainya cepa

nak dic

k!" jawab

lu apa tuh Buroq?" tanya

hendak menyalakan motornya, tapi mendengar Dinda tak mau memberitahunya, ia pun urung menyal

tain gue, kan?" tanya Mahesa

kan, Hes?"

gue sama agama gue?" tanya

n? Sewo

amu ngaji sana!" k

pernah juara satu lomba mengumandan

Ngayal mungkin!" jawa

e bisa buktiin adzan ke lo, lo harus traktir gue di

mau nraktir lo. Tapi kalau nggak, gue rugi donk kena tipu," papar

pu

ap gue n

s a

r makan ke kantin selama ja

n nraktir lo makan," kata Mahesa yang membuat senyum di wajah Dind

Mahesa dan Dinda menganghuk antusias. "Sekarang

n Dinda itu bisa dicari di google, maka ia tak akan membuat perjanjia dengan Dinda. Sudah lama ia tak mengumandangkan adzan dan sesungguhnya ia merasa tak percaya

pada Adinda yang tadi turun lagi d

alan mogok, kan?"

pulang sendiri sana

itu sih?" p

ang sendiri atau

a dan mulai tersenyum-senyum sendiri mendengar kalimat Dinda barusan. Ia men

i mengegas rem motornya hingga membuat Adinda hamp

hesa melihat Raditya tak sengaja semakin mendekat ke gerbang parkir. Mahesa mulai mengegas motornya lagi dan alhasil Dinda

kata Dinda protes kala mereka

n! Makanya dengerin dan turuti

-pegang sama gue, iya, kan?"

lo? Ngeri tahu!" jawab Mahesa. Dinda

ng membuat Mahesa kembali tersenyum mendengarnya.

da pinggang Mahesa, Dinda sangat menikmati jalan-jalan di atas m

lo bisa nepi gak?" ta

i di dekat penjual apel, Dinda segera turun dari motor Mahesa dan mendatangi penjual apel terse

kala Dinda bilang ia in

mbali. Motor yang dikendarai oleh Mahesa dan Dinda itu terus melaju ke alun-alun kota Malang. Dinda

gadis itu sembari geleng-geleng kepala. Ia heran dengan dirinya sendiri. Ia mengajak Dinda jalan b

nk," pinta Dinda pada Mahesa yang membuat Mahesa meng

eninggalkan Dinda. Mahesa terus berjalan ke arah

ikannya. Ia mengulurkan ponselnya kepada pemuda itu tapi tiba-tiba ponselnya langsung direbut seseorang. Dinda menoleh dan kaget karena Mahesa lah yang merebut po

cowo

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terlambat2 Bab 2 Salah Estimasi3 Bab 3 Cewek Jadi-Jadian4 Bab 4 Hukuman5 Bab 5 Setan di Sekolah6 Bab 6 Firasat7 Bab 7 Salah Parfum8 Bab 8 Seragam9 Bab 9 Ngajak Jalan10 Bab 10 Cowok Aneh11 Bab 11 Alun-alun12 Bab 12 Kerja Kelompok13 Bab 13 Usil To Helen14 Bab 14 Gara-gara Pindah Duduk15 Bab 15 Jaga Jarak16 Bab 16 Pihak Ketiga17 Bab 17 Pukul Nyamuk18 Bab 18 Ngambek19 Bab 19 Surat Cinta 20 Bab 20 Siasat Helen21 Bab 21 Terkilir22 Bab 22 Di Sini Ada Setan23 Bab 23 Bukan Nagini24 Bab 24 Akhirnya25 Bab 25 Terkilir26 Bab 26 Bucin 27 Bab 27 Dikira Pacar28 Bab 28 Calon Istri Idaman29 Bab 29 Salah Duga30 Bab 30 Mahesa Bertemu Bima31 Bab 31 Firasat Bima32 Bab 32 Surat Cinta Ijah33 Bab 33 Bakso34 Bab 34 Bukan Lagi Upik Abu35 Bab 35 Hukuman Lagi! 36 Bab 36 Dia Yang Buat Surat! 37 Bab 37 Kekanak-Kanakan! 38 Bab 38 Jin Penunggu UKS39 Bab 39 Cinta Bersemi40 Bab 40 Kehujanan41 Bab 41 Belanja Di Pasar42 Bab 42 Flashback43 Bab 43 Flashback (dua) 44 Bab 44 Cewek Jadi-Jadian 45 Bab 45 Bunglon46 Bab 46 Digoda Waria47 Bab 47 Bioskop48 Bab 48 Ke Rumah Budi49 Bab 49 Kesalahpahaman Bima50 Bab 50 Permintaan Safira Ke Dana51 Bab 51 Bullyan Kakak Kelas52 Bab 52 Radit Minta Maaf53 Bab 53 Radit Salah Tingkah54 Bab 54 Benih-benih asmara55 Bab 55 Firasat Ibu56 Bab 56 Pesan SMS57 Bab 57 Pembullyan58 Bab 58 Terpesona59 Bab 59 Flashback 360 Bab 60 Flashback 461 Bab 61 Kesal62 Bab 62 Saat Di Mall63 Bab 63 Flashback 564 Bab 64 Bukan Kutu Buku65 Bab 65 Apakah Rindu 66 Bab 66 Cinta Segi Empat67 Bab 67 Permintaan Ibu Amanda (Flashback 6)68 Bab 68 Flashback Tujuh69 Bab 69 Ultah70 Bab 70 Demi Dinda71 Bab 71 Malaikat Cupid72 Bab 72 Jadian73 Bab 73 Gandengan Tangan74 Bab 74 Cinta di Masa Putih Abu-Abu75 Bab 75 Katakan Cinta76 Bab 76 Gadis Cantik77 Bab 77 Rencana Raditya