Cinta Bukan Sepenggal Dusta
s itu mulai menangis ketika Amar M
bila Adam Mizeaz atau tunanganmu memiliki dirimu," bisikan
lajahan itu semakin merambah ke area terlarang, Ma
iyamanya, rasa ketakutan itu semakin memacu j
ar Mea melekat bagai selimut menguasai tubuh Mary Ar
akan menjadi milikmu sepenuhnya, dan duniamu akan menyatu dalam duniaku sepen
a luka tubuhnya, memacu teriakan amarah Mary Aram. 'Malu! Terhina! Te
hingga menyentuh dinding. Membuat Mary Ar
a yang nyaris putus. Jemari tangannya mencengkram pinggang polos
r Mea Malawi menuntaskan penjelaj
u merampasku dalam keadaan tidak ber
ilikimu, termasuk tunanganmu!" bisik Amar Mea mengecup bibir merah Mary
gadisan Mary Aram dengan sapu ta
alinya, kunjungan kali ini sangat lembut penuh perasaan. Namun
a berkuasa atas diriku?' Mary Aram terus
iri, hatinya diliputi kebahagiaan. Dengan penuh rasa sayang ia me
," pria itu beranjak menuju kamar mandi. Tubuh gagahnya membaur dengan kese
a dengan Mary Aram, gadis itu sering melakukan k
anak-anak suku Mua Mua, senyumnya, tawanya, s
Mua Mua sangat menyayanginya. Tindak tanduk Mary Aram sangat sopan dan h
ry Aram. Siapa sangka jika hari ini dirinya ben
n, untuk apa membuang waktu? Segera me
memalingkan wajah ketika tuan muda Amar Mea Mala
Mary Aram tidak ubahnya sebagai sosok yang menakutkan. Pria itu m
. Patrice sang pelayan bersama seorang pelay
ang baru. Malam ini aku tidur di sini," tuan muda Amar Mea
itu segera membasuh diri Mary Aram, dan m
h pada alas tidur. 'Secepat itukah keadaan berubah? Beberapa waktu lalu dirinya mas
!' Mary Aram teris
, sayup-sayup terdengar gumam-gumam lembut Nona Patrice san
i anggur sambil mengenang kembali momen indahnya bersama Mary Aram di