Mantan Gay Kaum Pelangi
berikan kepadaku... di malam it
u sangat benci mendengarnya. Sekarang tak ada waktu untuk bersenandung riang di pernikahan diam-diam Bapak. Segera kulewati panggung orkes da
. Akhirnya kalia
ihat Bapak sedang berdiri menyambut orang-orang itu bersama si wan
ia kelihatan gagah mengenakan baju adat kawinan. Semantara
al
Bapak. Lekas kupungut sebuah batu. Batu ini telah siap di tanganku. Aku hanya perlu membidiknya dari jauh. Aku selalu bisa melontarkan benda secara tepat
. Dua.
UUUUUU
U
angsung memegangi hidungnya, telapak tangannya menjadi merah karena darah. Aku telah berhasil membuat bapak terluka. Terbayar sud
apan Bapak amat melotot begitu ia melihatku telah berdiri di hadapannya.
*R*NGSEE
ak-kusuk di belakang. Namun aku mengabaikannya. Aku
K GAK TAU D
lum puas. Kuabaikan
JAHAAAA
tetap keluar juga. Dan aku bisa melihat wajah ayah merah
K LICIK! BAPAK ENGGAK PUNYA PE
JAGA M
dak menghampiriku. Lekas kupungut batu-batu di sekitarku
NER-BENER JAHAT SAMA EMAK! W
halau serangan batu denga
yang selama ini ternyata berpura-pura baik kepada
GAK TAU MALU! IBU-IBU
-sampai aku tak sadar telah disergap orang dari belakang. Mereka mengangkat tubuhku
ASII
menggelegak saat melihat wa
MALU! AKU TAHU KAMU HA
pa orang turun dari panggung. Mereka kemudian menarik dan menyeret tubuhku menjauhi pelaminan. Tenaga me
AASII
tanpa perasaan, dan mencampakkan t
kamu pulang! J
sh pulan
iat membela padahal mereka tahu emak sedang ditimpa musibah. Bukankah bapak telah bersikap semena-mena? Lalu kenapa orang-orang di sana malah memandangku dengan tatapan menuduh. Sebenarnya
! SEMUANYA B*R*E
enahan amarah. Aku segera ingin pulang ke rumah. Aku juga bertanya-tanya apakah emak telah
?" ta
atiku ikut hancur mendengar suara tangisannya. Sedangkan W
s," kata Wiwit. Se
." pan
mak amat nelangsa. Ia segera menarik diriku ke dalam pelukannya dan membenamkan wajahn
apakmu,
usap kep
i Emak jangan nangis, kan ada
kan mengobati luka hatinya. Bapak
wanita itu ternyata...
Biarkan saja," kataku. Dan Emak sema
emak. Selama ini bapak memang sudah berselingkuh sejak lama. Rasanya hatiku j
pernikahan diam-diam Bapak membuatnya sangat terpukul. Emak bilang bapak pernah memaksanya menjual cincin pernikahan yang slama ini emak perta
hku, saat kami berada di dalam kamar, aku memijit kaki em
gan ngelamu
mak menggeleng-
," kata emak, terdengar seperti menggumam. Namun pandang
tambah
ak