icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Gay Kaum Pelangi

Bab 2 Di Rumah Sakit

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 23/10/2022

! Aba

leh. Kulihat seorang gadis telah duduk di sampingku. Dia lah Lastri. Aku t

h, Abang su

a,

mpak berkaca-kaca. Aku pun cukup terharu. Gad

narnya aku ingin sekali menegakkan punggung. Namu

angun dul

a tulang terasa ngilu. Danu memang luar biasa

, saki

, De

api gadis itu menatapku

lewat telepon. Katanya Abang di

Katanya sekarang lagi diproses. Abah y

rut. Visum?

Saksi udah banyak, hasil visum juga udah diterima polisi. Tinggal

a? Apakah itu perlu? Bagai

ah dipisahin jauh. Dia gak b

ia memang k

Biasanya Abang kan akrab sama Mas Dan

ah. Sejak awal kenal, Lastri tak pernah tahu hubunganku den

Abang kalo Abang duel beneran sama Mas Danu. Mas D

mun naasnya jambret itu berhasil menusuk punggungku dari belakang, aku terluka dan Lastri membawaku ke rumahnya. Abah Lastri juga sangat baik. Dia tidak segan-segan memberiku tumpangan menginap selama beberapa hari. Mengetahui bahwa aku adalah seorang pemuda dari kampung yang nekat mencari nafkah di ibu

ngis. Hatiku jadi tesentuh. Aku tak menduga

ngis. Abang gak

u emak sama adik Abang di kampung ta

ku tersenyum. Lastr

ya. Apalagi emak. Emak orangnya lemah

akin te

. Abang gak tau harus bilang bagaima

i sekarang jangan berususan lagi sama si Danu! Dia

ah mengoceh seperti ini, Last

jangan temenan

dunia kelam. Aku memang ingin bertaubat. Aku ingin terlepas dari

amuala

. Aku dan Lastri lekas menoleh, lal

amuala

h Pak Haji Kadir. Selain sebagai penceramah, Pak Haji juga seorang guru dan pendidik. Dia sangat bijak dalam menyikapi orang-orang sepertiku. Pak Haji tak pernah sekalipun memand

ikum s

ungkuk dengan sopan

aji datang mendekat. Dia

umamnya. Ia meng

u Pak Haji menol

i sebentar, Nak?" tanyanya. Pak Haj

, Pak

ya,

apa kok,

tri juga cepat sekali akrab dengan anak-anak. Kemudian mereka pun keluar kamar. Lalu tinggall

mu kok bisa jadi begi

kuingat masa lalu, sungguh ia jauh berbeda dengan ayah

Danu gak akan pernah mau menerima ini. Saya pun merasa... ini sepadan dengan dosa-dosa say

kebencian, semua tercampur menjadi satu. Aku takut kepad

seorang ayah. Dan aku tak tahu kepada siapa aku harus menyalahkan keadaan. Andai saja aku tumbuh di lingkungan keluarga yang bahagia, mungkin a

enghempasku ke dalam memori masa lalu. Pel

pakan semua kejadian yang ter

AAANN

SURTI?! UDAH BERKALI-KALI KUBILANG KALAU A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka