icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Psychopath Love

Bab 8 Rencana

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 11/10/2022

Suara wanita terdengar dari dalam ponsel

a hal nggak penting seperti itu, akan aku

ok di sisi Mall yang tidak ter

ahnya, hanya sekedar mengagumi fisik rupawan dengan postur ideal yang di mi

tahun, tapi aku tetap nggak pernah kau anggap setelah semua yang

memasukan satu tangannya ke

akan padamu dari awal. Meskipun kau bisa memanipulasi data dan merayu Ayahmu yang Rektor Universitas untuk menjadikan

ari dalam ponsel

ap nya. Dan tanpa mendengar lagi protes dari dalam ponsel. Johan sudah

senyum mengembang di bibirnya. Sesaat ia terkekeh sendiri sambil menunduk dan me

au dekat dulu dengan Kak Rendy." Anya berkata

embulat. "Maksudmu Ketua OS

ana mereka juga sering bareng." Anya menerangkan. "Tentu saja, kecuali jik

. "Aku mendengarkan dengan serius dia

kan wajahnya pada Lira. "Nanti kalau Kak Johan kembali, giliran mu

nginannya untuk mengenal Seniornya yang bernama Andreas i

kenapa Kak Rendy wajahnya Indonesia tulen...??" Lira kembali bertanya. Melihat tingkah A

saudara jauh yang tinggal bareng di

bantahnya, karena ia sendiri tak tahu benar atau sal

ak Andreas, kau harus mendekati Kak R

ikit berkerut memandag Anya ya

mendekatinya dari pada mendekati Kak Andreas yang galak dan slengean.

nyukainya...??" Lira bertanya sambil menyuapkan

rries nya yang tinggal sedikit sampai habis. Kemudian di cond

ulat, ia hampir berteri

g saja..." Anya

karena Andreas selalu satu pa

an sudah berdiri di belakangnya. Membuat i

ngkir kopi milik Johan yang sama sek

saja." ia

Anya bangkit

aku pulang dulu kak." Anya

ek itu membungkukkan badannya dan membisikan sesua

erkata dalam hati saat melihat

Anya mendongkak kan wajah mungilnya memandang

membuat Gadis berambut pendek dengan pera

is itu masih melambaikan tangannya

erkata saat ia dan Johan sudah berada di dala

nting-ranting pohon yang di tanam sebagai penghijauan di sepanjang jalan raya

kan jika sebentar lagi akan ada huj

an akhirnya menjawab setel

sentrasi menyetir. Hatinya bimbang, seumur hidup dia belum p

oal Anya, akhirnya Lira memutuskan diam dan menunggu waktu

memasuki gerbang tinggi warna

ah dengan kanan kirinya yang terhampar tampan indah dengan ga

rang Pelayan laki-laki sudah datang menghampiri mereka, Johan yang telah turun s

" Lira berkata saat melihat mobi

k terbaca saat ia berjalan melew

m Rumah 1 lantai mereka yang begitu luas dengan gaya etnik nya,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Mahasiswa Baru3 Bab 3 Permen4 Bab 4 Rahasia5 Bab 5 Teman6 Bab 6 Wajah Malaikat7 Bab 7 Sister Complex8 Bab 8 Rencana9 Bab 9 Papa10 Bab 10 Dalam Diri11 Bab 11 Insting12 Bab 12 Hasrat13 Bab 13 Pesona14 Bab 14 Pemahaman15 Bab 15 Perasaan16 Bab 16 Satu Sisi17 Bab 17 Hubungan18 Bab 18 Berdua19 Bab 19 Hari Bersamamu20 Bab 20 Masa Lalu21 Bab 21 Hati dan Hasrat22 Bab 22 Pernyataan23 Bab 23 Pernyataan II24 Bab 24 Sonia25 Bab 25 Menyenangkan26 Bab 26 Gila27 Bab 27 Bohong28 Bab 28 Peduli29 Bab 29 Topeng30 Bab 30 TAK NYAMAN31 Bab 31 Andreas32 Bab 32 Andreas II33 Bab 33 Amarah34 Bab 34 Iblis35 Bab 35 Iblis II36 Bab 36 Takut37 Bab 37 Tak Bisa Tanpa Aku38 Bab 38 Malaikatku39 Bab 39 Kedatangan40 Bab 40 Tersembunyi41 Bab 41 Tersembunyi II42 Bab 42 Joker43 Bab 43 Partner44 Bab 44 Papa dan Mama45 Bab 45 Palsu46 Bab 46 Tuduhan47 Bab 47 Pertemuan48 Bab 48 Lira49 Bab 49 Si Pelayan50 Bab 50 Jujur51 Bab 51 Kasih Ibu52 Bab 52 Atas Nama Cinta53 Bab 53 Kelabu54 Bab 54 Kejutan55 Bab 55 Kejutan II56 Bab 56 Kejutan III57 Bab 57 Harapan58 Bab 58 Cinta dan Gila59 Bab 59 Batas Kewarasan60 Bab 60 Batas Kewarasan II61 Bab 61 Hampa62 Bab 62 Seperti Dia63 Bab 63 Arah64 Bab 64 DUA SISI65 Bab 65 PEREMPUAN 66 Bab 66 PEREMPUAN II67 Bab 67 AKU YANG MENCINTAIMU68 Bab 68 PEMBUNUH69 Bab 69 KESEMPATAN70 Bab 70 TERSAMBUNG71 Bab 71 KENYATAAN72 Bab 72 MELAHIRKAN73 Bab 73 PAHIT-MANIS74 Bab 74 CINTA75 Bab 75 SKENARIO76 Bab 76 KETERBATASAN77 Bab 77 ANDREAS III78 Bab 78 AKHIR79 Bab 79 AKHIR II80 Bab 80 PESTA81 Bab 81 EPILOG