Psychopath Love
dengan berbagai jenis Kopi Nusantaranya itu memang terkesan sepi dengan sedikitnya pengunjung yang
an salah satu Cafe ekslusif yang tentu membuat pengunjung berpikir 2 kali u
berkata basa-basi saat Johan dan Lira sedan
enjawab tanpa mengalihkan
ng di ajak ke sini waktu awal-awal Cafe buk
ingat jika kalian anak dari Aji Prawira, salah sat
ohan memilih mengabaikan omongan dari gadis be
ra, dia menjadi Ketua Himpunan Pebisnis Muda Indonesia kan..?" Anya tersenyum
Ia tersenyum, tapi hanya seperti bibirnya yang tertar
a malah ia seperti tersinggung...??" Anya berkata dalam hati. Di liriknya Lelaki yang dudu
" Lira berkata dalam hati, tapi diam-diam ia juga merasa senang. Karena juj
?" Tanya Johan yang mem
ra kepada Johan, lalu melihat ke arah Pelayan yang berdiri di
ang ke arah gadis berambut pe
ka menu di tangannya. "Fruit Flappeo yang mixed be
ta sambil melihat si Pelayan yan
al dengan bersikap sopan meskipun hati nya berdesir tia
" Ucap si Pelayan setelah mencatat
engan Kak Andreas..?" Anya langsung
terkejut, tak menyangka Kawan barunya it
melihat sikap Lira
ayangnya tidak disadari oleh 2 orang
rtanya setelah beberapa
." Lira kebingungan mencari alasan, karena
ngkan kepalanya panik dengan kedua tang
. Ia berkata seperti itu hanya sup
i Lelaki beralis tebal tersebut telah m
. "Kau nggak tahu seberapa anehnya Kakakku jika sudah menyan
e padanya, siapa pun tidak ad yang boleh dek
iah ini, Lira bertekad untuk membuktikan pada Kakaknya jik
isa lepas dari sifat Kakaknya yang dari jaman berseragam putih-
e arah Kak Andreas." Lagi-lagi Anya berka
tap Lira, menuntut
nyan kan Kak Andreas yang jadi Penanggung jawab
g jawab kelompokmu...??
Kemudian menoleh ke arah Anya yang m
n, ia benar-benar
lebih lanjut, tapi ponsel dari
angkat telpon dulu." Ucapnya sambil ber
Kak Andreas di depan ku...??"
kening Lira langsung berkerut. "Kak Johan kan President BEM, pasti dia bisa melakukan sesu
Kakak ku !" Uc
ia sedikit terkejut Lira b
ng." Lira menerangkan. "Apa lagi jika ada lelaki yang dekat dengan
er complex"
jak kami duduk di bang
sedang memikirkan sesuatu. "Sepertinya aku harus benar-benar bert
atang, kau nggak membahas Kak Andreas lag
l. "Iya, kau tenang saja. Aku janji ng
tinya belum 100% percaya d
an Kakakmu yaa...??" Anya
Lira membula
um punya pacar kan...?
a, ia terlihat gundah. "...
nggak tahu." A
banyak wanita...tapi kalau untuk pacar
yang membawkan baki berisi pesanan
ang telah selesai mengantar pesanan dan di jawa
edua tangan Lira dan menangkupnya d
ndang tak
Ia memohon. "Nanti aku bantu juga sup
jah Lira be