Beta Romeo and His Rogue
tiga belas tahun itu merajuk pada Ibunya. Dirinya tak terima kar
senyum sambil tangannya
i unik, ya." Buah yang sudah dipetik Ibun
" Ibu Rena berjalan mencari anggur yang sudah masak, tangannya dengan telaten menggunting batang buah ters
ang hijau." Instruksi yang langsung dip
epertiku, Bu?" Ternyata ma
topi rotan itu selalu mempermasalahkan matanya, padahal tidak semua orang bisa mempunyai mata seperti itu. Tapi
n, Sayang. Syukuri kita masih bi
alu menghinanya ada yang bilang di sipit aneh ada yang bilang vampir karena kulit pucat meronanya. Dia kan bukan vampir tapi
pok-pack-dan berbaur dengan manusia. Karena Ibunya sering berk
ang?" Tangannya memegang baju I
ungkin kayunya belum
k menjual anggur?" Ibunya membawa gerobak beri
n menggeleng. "Aku ingin mengurus Didi-ku dulu, Bu." Binatang bert
di sini Rena. Jangan mai
tang berbulu putih itu. Sebenarnya ia mau sekali mandi di pinggiran sungai,
n yang lumayan jauh dari halaman rumahnya. Sungai
ang dengan pemandangan yang masih asri juga bukit yang tinggi. Salah satu penghasilan dari penduduk
dan ikutan berjongkok memberikan Did
i kandangnya dan menutup rapat. "Sudah, dong, aku kan pintar." Dengan cengi
mohon iba sambil menggoyang-goyangkan badan
memikirkan dengan cara mengetuk-ketuk
engangguk setuju. Apa pun akan dipenuhi as
enaik turunkan alisnya. Membuat Harrie
u menerima Rena. Harriet memegang tangan Rena dan berkata, "Aku selalu men
*
semua orang diharuskan memulai kegiatan. Rena merengu
at bersama Harriet saja
Kakak?" Ben menambahkan se
icara pada Harriet. Y
ikl
g berpamitan pada Ibu dan Ayah
ada Ursula." Rena yang mendengar cerita dari Harri
kan Harry, lima tahun. Brandon seperti paedofil ya." Rena tak habis pikir bagaimana bisa teman kakaknya mencintai g
n cinta di usia muda." Ya Harriet adalah salah sa
g berada jauh di atasku. Rena ber
*
i yang membuat matamu seperti manusia normal." E
bola matanya jengah dan membalikkan lembar buku
mutar rambut pirang bergelombangnya. Sebenarnya ia jengah jika haru
ngar mulut bawelmu sedari dulu. Lagi pula yang seharusnya operasi itu
la
habis pikir ternyata Rena bisa membuat malu dirinya dalam sekejap. Dengan emosi
*
embuat ia tampak egois karena perkataannya tanpa maksud menyinggung Elisha sedikit pun. Setelah kejadian itu Elisha tak p
yang baik. Tapi setelah mengingat Elisha adalah orang nomor pertama yang selalu
an di mana saat semua orang masih ingin berm
un
Rena duduk di sofa dan membuka b
t Rena tampak takjub dengan pemandangan di hadapannya. "Indah sekali, Luna." I
g melihat reaksi Rena. Rena mengang
berikannya pada Rena. Rena yang melihat kantong kertas itu hanya menggeleng dan t
ne baru kali ini berbicara seperti itu padany
u sudah tahu itu kan?!" Tanpa menerima penolakan dari Rena, ia berdiri d
jokkan diri sendiri. Ia selalu mengamati gadis itu, gadis yang disayangi seperti anaknya sendiri. Jika
bolehkannya seorang rogue tinggal di dalamnya. Tapi itu perintah mutlak dari Jonathan dan dise
risak melihat pakaian compang-campi
na bisa seorang anak kecil membu
t manik mata yang kosong seolah
ti, mengingat ia adalah rogue." Jonathan selalu berpikiran
yang." Pecah sudah tangis Irene ia tak percaya jika suaminya akan menjadikan Rena
a tak mungkin tega membiarkan Rena menjadi pelayan di usia muda. "Biarkan ia belajar seperti anak pelayan yang lain. Katakan pada Morin jangan terlalu kera
sangan Nickholas." Tanpa menerima bantahan apa pun dari
lagi, perintah Jonathan