icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Beta Romeo and His Rogue

Bab 7 Beta Romeo Yang Cemburu

Jumlah Kata:2214    |    Dirilis Pada: 03/09/2022

ngga membuat pria itu seperti kucing menggemaskan. Ditambah melihat tingkah laku dua-duanya yang sangat memuakkan. Jordan tak main-main dengan p

dah merasakan hal janggal, apa yang membuat Rena tersesat hingga memasuki wilayahnya. Perkataan Wendy kemar

mpuan itu ad

uruh anggot

k menemui kelu

yatim

an yang Romeo tak paham bagaimana menjelaskannya. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri adegan memuakkan, Jordan mengusap kepala R

lembut menggandeng tangannya, me

Romeo menaikkan alisnya saat melihat wajah

h, kau akan sangat

an Gania yang sedari tadi bergelayut manja. Ia

saat melihat manik cemburu itu terpampang di mata cokelat Rena. Dan Romeo menyukainya. Romeo menyukai saat

ma memabukkan, aroma yang sedari tadi ada di sekelilingnya. Bisaka

t di depan muka. Wajah itu memancarkan kebahagiaan yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Da

pernah merasa ada yang salah dalam tu

m bisa merasakan semua. Apalagi Rena yang memakai baju putih, ia semakin ya

ini ceroboh seka

a yang ada di sebelah kirinya, ia tahu Ren

" Tangan Rena yang memberi

u! Romeo semakin geram dengan kelaku

menjadi favoritnya. Ternyata Rena membelikan minuman kesukaan

ang di sebelahnya sedang mabuk kepayang karena kencan pertama kali, terlebih film yang ditayangkan benar-benar

memuja. Mereka benar-benar hilang akal, dan membuat ia semakin kesal. Jika sedikit l

ita

perti pasangan yang di

tanya menjadi te

n kaki perempuan itu. Ia ingin menenangkan pikirannya sebentar, setel

an untuk para pria, tapi Romeo menebalkan muka. Ia bersikap acuh terhadap orang-orang yang memandang dirinya aneh. Kebingungannya ta

t beda?" Bermonolog, Romeo menaruh kembali bungkusan yang

gkusan yang sebenarnya sam

a dengan kasar ia mengembalikan seluruh b

nya Romeo pelan membuat wanita penj

ikit keras?" Dengan sopan k

lebih tipis." Masih dengan nada pelan tapi cukup terdengar. Ia malu

dmu, Tuan. Bisa kau berita

sir itu yang sedikit membuncit. "Sebelum kau hamil, kau pasti mengalaminya setiap bulan. Dan itu terjadi sekitar k

maksud dari tadi

akin malu tapi ia bisa mengatasi itu dengan m

getahui apa yang diinginkan pria tampan ini. "Tuan

ari. "Terserah kau ingin memberiku yang mana. Aku tidak mengerti soal itu!" Agak sediki

ebalk

lagi. Itu sumpahnya. Dengan cepat ia masuk kembali ke bioskop t

ari to

in ada perbincangan serius. Ia

ng waktu. Ia lebih baik bertarung dengan serigala liar daripada du

cari pintu keluar. Apakah seperti ini cara pria romantis untuk menyenangkan hati seorang

uga dengan Gania. Ia yang sedari tadi diam saja karena mencoba me

p semua. Romeo yakin muka Rena sudah memerah karena perbuatannya, tapi ia juga tak ingin Rena mempermalukan dirinya send

ergopoh-gopoh mencari toilet. Ia tak bisa memungkiri untuk tertawa saat m

*

khirnya mengembalikan jaket itu pada Romeo tapi ditolak oleh pria itu. "Pakai saja

saja, Ren. Kau bisa memakai milikku untuk menghangatkan tubuhmu." Kal

sudmu?" Ren

berkata-kata hanya meng

elnya. "Bagaimana kalau kita ke Munich? Bukankah hari

r dan awal Oktober. Banyak wisatawan yang berkunjung dan itu tak hanya warga Jerman, warga negara tetangga pun ikut merayakan. Ada bany

estival itu sudah dimul

?" Gania meminta

kan bibirnya, ia juga sudah

k." Rena memberikan pendapatnya. Ia tak bisa berlama-lama

i pagi, jika kau sudah lupa," u

mengerti maksudnya. "Apa aku punya pilihan lain?" Rena ters

an bersamaku," ucap Jordan

*

memakai kostum tradisional bernama dirndl sedangkan pria bernama lederhosen. Rena semakin cantik d

ersama mengikuti alunan musik nan keras. Rena sema

cemburu yang menggebu membuat ia diam saja se

gi acara min

erhadapan dengan Romeo. Perempuan itu tersenyum kik

mereka berempat. Romeo menikmati rasa pahit yang ada di gelasnya, ia merasakan minuman terenak ini lagi begitu

n menyodorkan gelas Rena membu

ak perna

idak akan memb

a aku." Rena menjauhkan gelasnya

au, Adik." Tekanan yang Romeo b

n aku,

rang sudah hampir tengah malam tapi para pengunjung tidak juga berkurang. Tapi mereka berempat memutusk

istirahat di belakang. Seharian tadi aku sudah menjadi sopir kalian." Melihat

juga lelah tapi ia tak bisa seenaknya juga m

sana sudah menyandarkan tubuhnya tak peduli sekitar. Rena semakin memojokkan tubuhnya di dekat pintu karena melihat badan be

Memang membutuhkan waktu yang tak sebentar antar jarak Munich dan Black Forest, hampir empat jam dilalui jalur darat. Rena sedikit menyan

api lagi-lagi dahinya terantuk benda keras me

riak Romeo saat ia jug

Jordan ber

uki Black Forest tapi mengapa ada saja rintangannya. Dengan cepat Jordan dan Rom

i Romeo membuat dua makhluk

nya vampir yang memakai hood

depan kap mobil agar ia bisa mengetahui gerak-ge

lut yang masih menampakkan taringnya, vampir itu semak

dari mobil melihat apa yang sebenarnya terjad

sebenarn

sudah berpaling menghadap Rena. Rena semakin pucat pasi Denga

oodie itu membuat Rena bergidik apalagi tan

ghampiri vampir itu dan menarik kerahnya.

n dengan cepat berubah menjadi serigala dan membawa Gania di punggungnya. Vampir yang satu

mimik wajah Rena yang meringis kesakitan. Ia yakin nanti cen

anah membuat sang empunya meringis. Rena semakin beri

perempuan ini ketakutan. Bagaimana pun caran

rakan vampir itu yang tiba-tiba ak

... tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Asa Yang Terenggut2 Bab 2 Perempuan Bermata Aneh 3 Bab 3 Pesta4 Bab 4 Ingin Bebas 5 Bab 5 Penghinaan 6 Bab 6 Peri(o)ld 7 Bab 7 Beta Romeo Yang Cemburu 8 Bab 8 Lebih Dari Itu 9 Bab 9 Kesedihanku 10 Bab 10 Daun Musim Gugur11 Bab 11 Bersikap Biasa Saja 12 Bab 12 Kelakar Raven13 Bab 13 Pelampiasan14 Bab 14 Menjauh 15 Bab 15 Jarak 16 Bab 16 Yang Semakin Meresahkan17 Bab 17 Antara Kita 18 Bab 18 Candala19 Bab 19 Terlepas 20 Bab 20 Evora Lorelie 21 Bab 21 Pengganggu  22 Bab 22 Riesling23 Bab 23 Makin Pelik24 Bab 24 Belitan Di Hati25 Bab 25 Pengakuan 26 Bab 26 Detik 27 Bab 27 Biarkan Dia Jatuh28 Bab 28 Harapan29 Bab 29 Paman Lashawn30 Bab 30 Salah 31 Bab 31 I Will Try To Fix You 32 Bab 32 Kabut33 Bab 33 Kejadian Yang Diinginkan  34 Bab 34 Kejadian Yang Diinginkan 2 35 Bab 35 Tawanan Hati 36 Bab 36 Kau Masih Adikku 37 Bab 37 Hate Potions38 Bab 38 Ada yang Mencoba Berkhianat39 Bab 39 Tidak Pernah Membayangkan 40 Bab 40 Bayangan 41 Bab 41 Sang Penggoda42 Bab 42 Siapa Yang Terluka 43 Bab 43 I Hate Inside44 Bab 44 Sisi Kecil 45 Bab 45 Berikan Dia Kesempatan46 Bab 46 Terlihat47 Bab 47 Misi Penyelamatan 48 Bab 48 Pertemuan 49 Bab 49 Bukankah Ini Lebih Baik 50 Bab 50 Berkorban Demi Dirimu 51 Bab 51 In The End 52 Bab 52 X-PART – 1 : One And Only53 Bab 53 X-Part – 2 : Tak Bisa Tanpamu 54 Bab 54 X-PART – 3 : Bertemu Jade 55 Bab 55 X-PART – 4 : My Mine 56 Bab 56 X-PART – 5 : Aku Selalu Menyayangimu 57 Bab 57 X-PART – 6 : Ancaman Depan Mata 58 Bab 58 X-PART – 7 : Dia Tidak Peka! 59 Bab 59 X-PART – 8 : Apakah Ini Akhirnya