Beta Romeo and His Rogue

pengabdi untuk Alpha Jonathan dan juga Luna Irene. Mereka berdua adalah pasangan yang di

salah satu teman pelayan, bahwa Alpha Nickholas-anak dari Alpha Jonathan-sebenarnya mempunyai seorang kembaran, yaitu Nickley. Nickley tewas dibun

ah tragis yang ditutup rapat

un, karena tangannya licin, dia tidak menyadari bahwa dia

hati!" Seorang wanita gempal dengan pakaian yan

eskan kekacauan ini," jawab Rena da

anita tua itu bahkan menginjak tangan Rena dan pergi begitu s

luka. Ia mencoba untuk menahan, tapi ternyata air mata yang tak diinginkan itu jatuh juga. Ia tak ingin dianggap le

alagi hatinya. Ia sudah cukup puas dengan perbuatan sang kepala dapur beserta

*

lanya pusing seketika. Dengan cepat dirinya dipaksa bangun dan berhamburanlah rambut hitam yang tadi di gulung denga

ng tiba-tiba muncul menarik paksa tubuh

rpeleset karena lantainya terlalu basah." Dengan na

rbelalak, ia yakin sudah mengeringkannya

gi jatah untuk makan malam!" Hukuman telak, siapa yang ma

ya mampu untuk menggantikan matahari. Perlahan, ia memejamkan mata guna menikmati sengatan lemah. Kaum we

biran itu memasuki gendang telinga Rena. Dengan cepat ia membuka mata d

ekarang waktunya bagi pelayan untuk makan mala

n kepalanya dan bergegas berdir

k ke dalam." Dengan langkah te

aku benar-benar

r. Rena memegang dadanya nyeri. Romeo sudah seri

da diri sendiri, Rena benar-benar meninggalkan

g sudah sangat tipis. Bangunan untuk para pelayan terpisah dari istana. Rumah yang ia tempati

kibat perkataan pria itu. Ia tahu alasan mengapa pria itu benci terhadapnya, karena dulunya ia seorang rogue. Beta Romeo adalah pria yang pa

menyangkut tugas dan kepercayaan, Beta Romeo benar-benar melakukan semua tugas itu dengan sangat apik tanpa kesalahan sedikit pun. Hanya tinggal

semua bayangan serta perih y

*

melette setengah matang? Ah ... ya, maks

bisa menunduk. Ia rindu elusan ini. Bagai

kesalahan lagi mengingat ia adalah biang kerok dalam dapur. Meskipun Luna Irene tak akan perna

e menyingkap rambut yang menyembunyikan luka lebam itu. Rena so

i saat bekerja. Apakah ada yang ingin Anda inginka

a Irene sambil menggeleng, ia akan memberikan waktu lagi bagi

*

gue yang berkeliaran di wilayahnya. Entah bagaimana merek

an giring mereka menjadi satu. Aku akan ke wi

tidak sebaiknya kita beritahukan Alpha

ada hal yang mendesak dan tak dapat kit

h ini sudah masuk ke ranah menyulitkan. Tapi B

iring mereka ke sana, aku yakin mereka tak akan pernah lolos." Sedangkan yang lainn

Romeo diiringi seringai tajam. Dibalik sikap ramah dan bersahaba

jahnya sudah benar-benar tak tahan ingin bermain dengan mangsanya. Tubuh besar itu s

yang memuakkan. "Aku berada di tiga kilometer

ondisi waswas, karena menunggu kehadirannya. Kakinya berjalan perlahan dan mengint

sekaligus mata musuhnya dan dalam sekejap mengalirkan darah segar. Jade menyering

ng Beta. Dengan cepat ia memberikan cakaran pada wajah Jade dan bera

nya yang seorang diri. Dengan sekali sentakan, goresan tangan Jade sudah berada di punggung serigala merah

ka dengan berlari pelan. Wajahnya me

kangnya, Jade berlari kencang membiarkan

sudah menun

erigala itu mencoba untuk men

untuk mencari celah melukai Jade. Goresan cakar serigala merah itu mengen

tar l

ahnya, ia tak sempat menghitung. Dirinya hanya terfokus pa

mpat tak percaya bahwa mereka sudah dipermainkan seperti ini. Mereka sebentar lagi menjadi santap

iapa yang berkuasa sekarang. Dengan keadaan tak siap Jade menggoreskan seluruh cakarnya di tubuh serigala merah, begitu juga prajurit yang lain. Per

ngnya sembarang arah. Pekikan dan rintihan kesakitan tak dipedulikan mereka. H

*

Albert sedikit meringis saat m

at ingin berubah diri. Romeo hanya terse

san kecil." Albert dan Jack pamit per

engan kaki

yang sedikit kram. "Tadi sempat ada gerombolan rogue yang mampir di wilayah kita, Alpha. Tapi mereka sud

ggap sebagai anak sendiri. Ia sangat bangga terhadap Romeo. Pria i

menyiram bunga-memanggil untuk mendekat. Tanpa berpikir dua kali Rena memutar

?" ucap Rena tanpa melihat Romeo

obati Romeo dia baru saj

itu selalu bertarung dan akan tetap selalu menang. Rena melihat kaki kanan Romeo yang t

membuat obatnya terlebi

ggalkannya di bangku taman. Ia menutup matany

dak mau pack menjadi tanggung jawabnya meskipun Alpha Jonathan turut membantu.

enghampiri dengan membawa baskom

aa

buhnya agar bisa menggapai kaki Romeo. Romeo yang melihat itu hanya bisa terdiam terp

Scha

ntikan usapan pada kaki Romeo dan meremas kuat kai

Kau di mataku b

memilih untuk menaburkan bubuk hijau di atas luka Sang Beta. Dengan ha

nutup luka di kaki beroto

mataku bagaika

arkan untuknya. Dengan menghapus bulir air mata yang masih mengalir, ia tetap melanjutkan membalut luka itu dengan hati-hati

gga alis tebalnya bersatu. Rena menangis dalam diam tanpa suara, hanya butiran air m

k tinggal di sini, ha?!" Rena berdiri me

undur dir

endiri oleh punggung ringkih itu

*

a saja, mereka tak ada bedanya. Ia menghela napas gusar, memikirkan ini sudah bertahun-tahun tapi tak kunjung selesai juga. Rena selal

kaku. Tangan yang sudah membunuh entah berapa ratus rogue dalam sepuluh tahun terakhir. Apakah

idak ditanya. Romeo juga sebenarnya tak akan menyangkal dengan pesona Rena yang cantik. Mata yang lain d

ra melenyapka

apkan Rena sedari dulu. "Aku tak tahu, Rome."  Hanya itu yang Jade katakan jika Rom

di istana ini. Seharusnya perempuan itu menyerah saja dan keluar dari pack ini dengan cara berbaur dengan manu

ya di sisi Barat wilayah penjagaan di man

kemari." Romeo yang saat itu sedang berlatih denga

tuk tetap di

diri tanpa penjagaan dari orang tua. Jikalau memang ia rog

ack dan Theo memberikan makanan pada gadis itu sambil mengobrol. Ia semakin mengeru

anak kecil ini?" Suara bariton nan dalam itu mengagetkan Rena. Tanpa menduga juga kalau makanan di tangannya terjatuh. Ia beringsut

di sini."  Jack segera be

dan banyak sekali kotoran di sana. Apakah benar gadis ini serigala liar, tapi j

antong celananya, membuat anak kecil

kumohon jangan

etahui Beta Christopher, sudah dipastikan ia tak

ut nyeri mengin

kepala tiga, pasti mendambakan pasangan sempurna yang selalu siap memberikannya kepuasan. Apalagi dia belum pernah meras