icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mimpi Kelam Lilian

Bab 5 Menakutkan

Jumlah Kata:1844    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

i ini dan tolong bawakan semua ber

perintah dari Greg saat ia

sendiri. Oleh karena itu, kau bisa membantuku dengan beberapa urusan kontrak dan jadw

t menyelesaikan beberapa pekerjaan Anda, Tuan. Bagaimana mungkin Anda

bertahun-tahun, hanya kau yang mengerti siste

, Tua

rimu sendiri. Jika ada sesuatu yang tak bisa kau putu

diri setiap kali Greg memberinya

an-pekerjaan yang mengharuskanku terbang ke beberapa negara. Selama aku melakukan p

tahu itu. Tetapi, mengambil tanggung jawab menggantikan And

ebelum ini. Aku sudah semakin tua, aku pastikan perusahaan tak ak

i sedang panik dan tak percaya diri. Walau begitu,

Devon dan yang lainnya yang siap membantumu juga. Kau lebih dari cukup. Kau sangat

sa kikuk. Jelas kepercayaan yang Greg berik

ngkan dengan Devon si keras kepala itu! Haha!" Greg terbahak dengan pernyataannya sendiri. Ia

, Tua

rdebatan lagi." Gr

ri meeting dengan Silvia. Dan tanyakan Kevin tentang perkembangan

mengangguk formal d

ruangan Greg, ketika Greg kembal

rbalik, dan mengh

eg tersenyum bijak

k dengan canggung sebe

berkas yang Greg minta. Kemudian ia menelepon meja Silv

tnya. Seperti yang kau tahu beberapa jadwal pertemuannya hari ini t

oposal ini. Dan Silvia, Tuan Greg telah menunggumu. J

a dan menyiapkan proposalnya masing-m

a kemungkinan Tuan Greg akan membawamu dalam perjalanan bisnisnya

lvia terbelalak

hingga ke luar negeri. Bukankah biasanya ia akan membawamu, Lilian?"

n bisnis Tuang Greg begitu panjang. Dan seandainya jika ia memintamu, kau

akah kau meyakinkan Tuan Greg agar ia tak membawaku, ple

kau pun akan mendampingi perjalanan bisnis atasanmu saat kau diterima bekerj

rang." Silvia menekuk bibirnya,

n semua keperluan meeting Greg. Tak beberapa lama kemudian, ia dan Tuan G

r berlangsung, ia hanya mengambil beberapa buah-buahan dan jus segar dari pantri. Ia akan

t makan siangnya disela-sela pekerjaannya yang menumpuk

kas yang sedang diperiksanya, sedangkan salah sa

siang, No

t, Lilian terbatuk akibat tersedak saat mengunyah sisa makanannya

batin Lili

ruangannya. Walau terkejut, Lilian masih dapat menguasai

ada yang bisa

ang sedang diperiksanya, kemudian bangk

saja. Apakah Tuan Greg s

kin saya bisa mengatur jadwal pertemuan dengan Tua

ya ya. Sebenarnya aku hanya ingin membahas hal lain dengan T

akan menelepon dan menyampaikan pada Tuan

bermaksud untuk menyewa seluruh lanta

leh perusahaan travel agent, mungkin Anda belum mendengar i

menggeleng seolah

h menjadi milikku. Kesepakatan dengan perusahaan travel agent sebelumnya t

rkejut sedikit meng

ghubungi ponsel Greg. Hanya perlu menungg

antai 5 milik kita, karena Tuan Jaden berada di sini sedang mempertanyakan kelanjut

awatir, semoga perjalanan Anda lancar." Lilian meletakkan

ebelumnya. Memang sebelumnya lantai kosong satu-satunya itu akan Tuan Greg sewakan

baru saja menelepon ponsel T

wab ini pada saya, jika Anda ingin bernegosiasi mengenai

pintanya kemudian. Lilian sedikit

epat berikan." ulang Jaden sedikit tid

Tuan Greg untuk hal-hal kecil ya

sementara waktu, dan semua urusan perusahaan telah ia percayakan kepada saya untuk sementara ini. Anda

angguk, menerima

, mari melanjutkan

mengamati Lilian sejenak, sebelum ia akhirnya mengeluarkan ponselnya s

yang berada di dalam sakunya bergetar

u." ucap Ja

or Tuan," Lilian mengetik nama

mu bukan?" tanya Jaden kemudian.

ponsel itu?" Jaden mengedikkan dagunya, menyorot ponsel Lilian lainnya

mu rupanya. Bisakah aku mendapat

hubungi saya di nomor ini. Ini tak ada bedanya, saya akan

erkata, "Bagaimana caramu agar bisa memperdaya para orang tua

it tersentak dengan pertany

n balas menatap Jaden yang sedang memicin

tersenyum sinis. Senyuman dingin yang begitu menusuk

ang ada di hadapannya sekarang tampak begitu menakutkan. Ia menatap

intimidasi oleh sosok di hadapannya itu. Lilian seolah sedang terhisap oleh

kebekuan yang Jaden ciptakan. Lilian seolah dapat kembali ber

a dengan susah payah hanya untu

n putra Tuan Greg masu

evin, pria jangkung itu menghambur masuk tanpa m

Kevin, m

ggu?" Kevin sedikit canggung set

hari ini Nona Lilian, aku akan menghubungimu untuk kelan

ah menakutkan seperti sebelumnya. Sungguh, itu membuat Lilian bergidi

a dan tersenyum ramah padanya. Lilian lagi-lagi bergidik. Keringat dingin seolah tak berhenti

gkap kedua bahunya saat dilihatnya wanit

ucat. Apa kau sakit?" Kevin membantu L

ng kedua bahunya oleh Kevin. Ia kembali tersenyum sinis seolah me

*****

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lilian Audrey Grey2 Bab 2 Mencari Gara-gara3 Bab 3 Terganggu4 Bab 4 Penasaran5 Bab 5 Menakutkan6 Bab 6 Pindah7 Bab 7 Iblis Muncul8 Bab 8 Serangan Panik9 Bab 9 Sekamar Semalaman10 Bab 10 Perjanjian Kontrak Mesum11 Bab 11 Perangkap12 Bab 12 Kontrak Iblis13 Bab 13 Tidur Bersama14 Bab 14 Pagi Cerah15 Bab 15 Senyum16 Bab 16 Maaf17 Bab 17 Melihat Mimpi18 Bab 18 Perasaan Berat si Mesum19 Bab 19 Galau20 Bab 20 Muram21 Bab 21 Menyilaukan22 Bab 22 Wanita Asing23 Bab 23 Rumah24 Bab 24 Pria Menyebalkan25 Bab 25 Senyum Misterius26 Bab 26 Penguntit27 Bab 27 Pengakuan28 Bab 28 Penguntit (2)29 Bab 29 Rencana Penguntit30 Bab 30 Suka31 Bab 31 Undian32 Bab 32 Femme Fatale33 Bab 33 Sarah Muncul34 Bab 34 Menghadapi Sarah35 Bab 35 Bertanggung Jawab36 Bab 36 Pikirkanlah Saja Aku (21+)37 Bab 37 Rencana Marina38 Bab 38 Ingin Mengikatmu39 Bab 39 Siapa Kau 40 Bab 40 Tamu yang Mengesalkan41 Bab 41 Menggilaimu42 Bab 42 Bertemu Alana43 Bab 43 Pasangan yang Aneh44 Bab 44 Menangkap Basah Penguntit45 Bab 45 Pijatan (21+)46 Bab 46 Lamaran Manis47 Bab 47 Pasangan48 Bab 48 Pengeroyokan49 Bab 49 Milikku50 Bab 50 Rencana Susulan51 Bab 51 Jujurlah Padaku52 Bab 52 Gelang Pasangan53 Bab 53 Bon Appétit (21+)54 Bab 54 Berita Mengejutkan55 Bab 55 Budak Lama dan Budak Baru56 Bab 56 Kesal57 Bab 57 Makhluk Menjijikkan58 Bab 58 Penderitaan Laura59 Bab 59 Reporter Busuk60 Bab 60 Seth dan Casey (1)61 Bab 61 Seth dan Casey (2)62 Bab 62 Tamu di Malam Hari63 Bab 63 Malam Belum Berakhir64 Bab 64 Mengantar Pulang65 Bab 65 Keributan66 Bab 66 Memasuki Mimpi (21+)67 Bab 67 Cinta68 Bab 68 Perasaan Seth69 Bab 69 Neraka Mimpi Buruk70 Bab 70 Menatap Mata Keji Kurt71 Bab 71 Rumah Sakit72 Bab 72 Trauma73 Bab 73 Pergi74 Bab 74 Perasaan Kevin75 Bab 75 Pulang76 Bab 76 Benihku (21+)77 Bab 77 Keluarga78 Bab 78 Mengintai Mangsa79 Bab 79 Surprise ... Kurt ....80 Bab 80 Menghadapi Kurt81 Bab 81 Positif82 Bab 82 Tekad83 Bab 83 Rahasia Kecil84 Bab 84 Penyerangan Loinel85 Bab 85 Mimpi yang Hangat86 Bab 86 Selamanya (Selesai)