Mimpi Kelam Lilian
yiapkan ruangan dan materi yang sekiranya sesuai dengan profil Jaden, i
maaf saya sedi
ri ikut bergabung beberapa m
an kali ini. Selain dirinya, perwakilan dari divisi Media Planner, Creative Director, se
abung, Tuan." Greg ter
terkenal yang sedang naik daun. Greg tentu saja akan memberikan
adi magnet yang bagus untuk perusahaan agensi periklanan milik Gr
n. Akan kami pastikan, semua yang Anda inginkan akan kami sediakan dan
kerjasama pada perusahaannya, nantinya akan menarik leb
tu yang mungkin Anda inginkan untuk proyek iklan komersial atau apa pun it
lui Lilian. Dan Lilian yang kemudian akan mengurus segala kebu
sabar ingin segera memulai proyek
nanti. Ditambah, Anda memiliki begitu banyak karyawan muda yang energik dan ca
kemampuan mereka semua layak untuk diperhitungkan. Aku dengar Anda begitu kewalaha
ku tak sanggup untuk melayani mereka semua, Tuan!" Jaden memut
ryawan kami yang merupakan penggemar Anda. Terima kasih juga untuk acara sesi foto dan tanda tangan
n akan memuaskan keinginan Anda, Tuan." Greg menjabat t
formal padaku." Jaden menerima ulu
u juga dapat melakukan hal
reg! Teri
untuk mengikuti Greg dari belakang. Jade
pekerjaan kalian pada Lilian, agar ia dapat memeriksanya." Greg memerintahkan para karyawan dibidangny
an dan utarakan hal-hal yang mungkin belum tersampaikan pada meeting kita t
ima kasih Greg,"
serahkan padamu." Greg menepuk ringan bah
kan menemani Anda. Semua jadwal Anda
an berlalu meninggalkan Li
ak dan menjelaskan isinya agar dapat segera Anda tanda tangani" Li
ilian dengan formal. Lilian hanya mengangguk dan
ng dan terlihat sangat profesional. Kekurangannya adalah tak ada sedikit pun senyum darinya.
terpesona oleh ketampanan Jaden saat ia melewati banyak meja kerja para karyawan perusahaan tersebut. Bahkan tak se
hatlah, itu Ja
amar di sana-sini saat mereka menyusuri selasar yang penu
gitu menikmati momen-momen itu. Ia telah terbiasa menerima
jelas kemana pun ia pergi, para wanita pasti akan selalu mengerumuninya. Bahkan
ampak tak terpengaruh dengan kehadirannya sejak ia datang tadi. Wan
kantor Tu
t Lilian mempersilakan merek
Saya akan mengantar kalian ke
ini cukup nyaman." Jaden mulai berkelil
kan mempersiapkan kontrak kalian." Lilian mempersilakan
anya dan bergegas memeriksa tump
aman, Lilian." Jaden
ndekati meja Lilian. Dengan natural ia mulai meliha
erik Jaden. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan yang mungkin
menatap Jaden sejenak dan h
saat ini. Lilian masih sibuk mencari berkas yang
kahan di sini. Aku penasaran seperti apa calonmu nanti." Jaden mulai usi
erasa sedikit menyesal karena
ona Lilian untuk mempersiapkan kontrak kita?" Seth mu
h." Jaden tersenyum lebar sembari meleta
an kembali Jaden dan Seth untuk duduk setel
embacakan isinya untuk kalian." Lilian membuka berkas-be
bisa memeriksa itu
datanganinya sekarang," Lilian menyodorkan ber
da kopi tadi?" tanya Jaden tiba-tiba. Ia men
Lilian?" Jaden tersenyum sembari mempe
apannya karena teringat kejadian yang kurang mengen
tangannya di dadanya. "Lilian, bisakah kau tak terlalu formal dan kaku pad
g suka bercanda, mungkin maksudnya adalah ia tak terlalu suka dengan
jak aku datang ke kantor ini," keluh Jaden tiba-tiba. Seth yang terkej
berusaha bersikap profesional," ia menjawa
ofesional di sini. Bukankah karyawan periklanan
belalak gemas den
kau tak berbicara formal padaku." Ja
engan kelakuan Jaden yang tampak jelas sedang mencari gara-gara
an menandatangani kontraknya, aku akan mempersiapkan minuman untuk kalian." Kali ini
tadi terkesan begitu menyeramkan di mata mereka. Mereka hanya menatap kepergian Lilian dengan
gerikan!" Gumam Jaden sam
****