icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mimpi Kelam Lilian

Bab 3 Terganggu

Jumlah Kata:1996    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

au mulai berlaku tak sopan padanya. Mengapa sepertinya kau

ap kau tak melakukan sesuatu yang aneh lagi, apa pun itu, oke?!" Se

iang tadi. Bahkan saat pertama kali ia melihatku, wanita itu tampak begitu menghin

a Lilian," ralat Seth. "Dan baguslah jika ia tak mem

nya. "Dan, serius kawan, j

elumnya pernah melihat ada seorang asisten atau sekretaris yang

g, aku rasa Lilian bukan hanya sekadar asisten Tuan Greg. Wanita itu past

rang sedang bergosip?" Seth men

u gelap dan tak bersahabat, bagaimana bisa ia me

nggila kerja. Aku yakin ia hanya mementingkan pekerjaan dan tak ak

babnya ia tak terpengaruh padamu sedikit pun. Aku rasa karena kelebihannya itulah ia akh

tahu itu? Kau terlalu memandang tinggi dirimu. Kenapa? Apa egomu terluka saat akhirnya bertemu dengan

u lihat perubahan sikapnya yang menakutkan tadi? Ba

nya satu-satunya wanita yang ada di dunia ini, aku tak akan pernah mau dengannya. A

aku bahkan tak akan berpikir dua kali untuk sekadar membua

ingkah Jaden. Ia tak habis pikir apa yang seben

tahu apa yang merasukimu kawan, kau tak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. Dan serius, tak ada yang menanya

eksi, bahkan ia tidak tahu caranya untuk tersenyum. Jika aku jadi Tu

kali! Bahkan untuk menjadi kriteria wanita simpanan

Seth kembali berteri

i itu pada orang yang tak kau kenal?!" Seth tampak begitu gera

iba terbuka menghentika

tenang dan membawa nampan berisi dua cangkir teh. Ia mele

t canggung. Ia takut kalau-kalau Lilian mung

ian mempersilakan para tamunya untuk m

ami. Wow! Tampaknya teh ini begitu nikmat. Haha..!" Seth yang ta

minuman hangat dan segar selalu tersedia,

tanganinya, Tuan?" tany

, ambi

as yang sudah ia tanda tangani dan m

uh ujung berkas tersebut, tapi Jaden tiba-tiba melepaskan semua berkas-berkas yang semula dipega

gan senyuman sinis dan terlihat tanpa pe

an. Tatapannya seolah menantangnya dan ber

kan kelakuan Jaden, atasan sekaligus sahabatnya itu. Ia

ngerutkan alisnya. Tak mempedulikan Seth maupun Jaden, tanpa pikir panjang ia

katupkan dengan kencang. Ia mematung, hanya berdiam diri dan menyak

punggung wanita itu yang membungkuk di hadapann

ya, tetapi tampaknya wanita itu tak mud

mpulkan semua berkas-berkas yang be

telah mempercayakan kerjasama dengan perusahaan kami." Lilian tersenyum simpul dan ke

uru-buru. Jika tak ada lagi yang bisa saya bantu, saya undur diri dulu karena masih ada banyak pekerjaan yang men

berkata-kata lagi. Ia merasa seolah nyawanya telah menghi

endiri begitu shock. Dan semua kejadian di de

n ..." ucap

egak menuju lorong kecil yang sangat terang dengan sorotan matahari y

ihatnya menelusuri jalan yang menghubungk

rcelana panjangnya, sehingga ia dapat melangkahkan kakinya

n berlari cepat-cepat dan menghilang dari pandangan pri

aat dirinya akhirnya berhasil masuk d

e dalam ruangan Greg. Ia seketika memberosot di balik pintu

gaimana cara Jaden menilai dan menyebut tentang dirinya tadi. Dan bagaimana ia dengan sengaja menjatuhkan semua

biasanya tegar, kini merasa begitu lemah dan kecil hingga sampai

lut lancang pria itu. Tetapi, keadaan jelas tak

h menyebalkan!"

ja ia sering mendapati orang-orang yang menganggapnya lemah dan memandangnya d

beberapa keterbatasan yang menyebabkannya tak

erlakukan tak adil hanya karena itu. Andai m

jak lama Lilian berlatih untuk menutup diri dan membentengi dirinya

bukan karena pekerjaan, aku tak akan pern

u kemudian menghindarinya. Itu akan jauh lebih baik untuknya, daripada orang tersebut men

a. Lilian merasa kecil dan mudah ditindas. Ia masih tak

tak dapat mengerti mengapa ia mendapat perlakuan tak menyenangkan dari orang asing? Bahka

n terpuruk karena hal kecil seperti ini!" b

tumpah. Ia tak ingin terpuruk karena sedikit kejadian yang

eriksa di atas mejanya. Lalu ia menata dan memastikan kembali ruang

**

lakukan!?" Seth memukul kemudi mobilnya

u sekarang selebriti Jaden. Apa pun tindakanmu akan selalu ada

lah memperlakukan Lilian dengan buruk! Sekarang jelaskan padaku, mengapa kau memperlaku

itu sendiri untuk bekerjasama! Ada ap

tak memperhatikanku! Aku hanya kesal melihat

benar saja! Memang ada

pantas kau memperlakukannya dan menghinanya dengan buruk

ng tampak seperti orang yang sekarat, tapi gerak-geriknya mengatak

kan pernah tahu wanita seperti apa ia sebenarnya. Ia

rahangnya. Pikirannya mulai berkecamuk. Ia paling benci dengan wanita lemah tak berday

ekspresi yang Lilian pasang pada wajahnya. Pikiran gilanya tiba-tiba menyuruhnya

atau entah apa pun itu! Ia ingin mata wanit

lan pikiranmu lagi, Man." Seth

gi, ia semakin merasa kesal karena wanita itu tetap bersikap tegar dan tak tampak terluka sedikit pun walau

ta wanita itu sekilas mengingatkannya akan ibu

ang!" Jaden mengger

****

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lilian Audrey Grey2 Bab 2 Mencari Gara-gara3 Bab 3 Terganggu4 Bab 4 Penasaran5 Bab 5 Menakutkan6 Bab 6 Pindah7 Bab 7 Iblis Muncul8 Bab 8 Serangan Panik9 Bab 9 Sekamar Semalaman10 Bab 10 Perjanjian Kontrak Mesum11 Bab 11 Perangkap12 Bab 12 Kontrak Iblis13 Bab 13 Tidur Bersama14 Bab 14 Pagi Cerah15 Bab 15 Senyum16 Bab 16 Maaf17 Bab 17 Melihat Mimpi18 Bab 18 Perasaan Berat si Mesum19 Bab 19 Galau20 Bab 20 Muram21 Bab 21 Menyilaukan22 Bab 22 Wanita Asing23 Bab 23 Rumah24 Bab 24 Pria Menyebalkan25 Bab 25 Senyum Misterius26 Bab 26 Penguntit27 Bab 27 Pengakuan28 Bab 28 Penguntit (2)29 Bab 29 Rencana Penguntit30 Bab 30 Suka31 Bab 31 Undian32 Bab 32 Femme Fatale33 Bab 33 Sarah Muncul34 Bab 34 Menghadapi Sarah35 Bab 35 Bertanggung Jawab36 Bab 36 Pikirkanlah Saja Aku (21+)37 Bab 37 Rencana Marina38 Bab 38 Ingin Mengikatmu39 Bab 39 Siapa Kau 40 Bab 40 Tamu yang Mengesalkan41 Bab 41 Menggilaimu42 Bab 42 Bertemu Alana43 Bab 43 Pasangan yang Aneh44 Bab 44 Menangkap Basah Penguntit45 Bab 45 Pijatan (21+)46 Bab 46 Lamaran Manis47 Bab 47 Pasangan48 Bab 48 Pengeroyokan49 Bab 49 Milikku50 Bab 50 Rencana Susulan51 Bab 51 Jujurlah Padaku52 Bab 52 Gelang Pasangan53 Bab 53 Bon Appétit (21+)54 Bab 54 Berita Mengejutkan55 Bab 55 Budak Lama dan Budak Baru56 Bab 56 Kesal57 Bab 57 Makhluk Menjijikkan58 Bab 58 Penderitaan Laura59 Bab 59 Reporter Busuk60 Bab 60 Seth dan Casey (1)61 Bab 61 Seth dan Casey (2)62 Bab 62 Tamu di Malam Hari63 Bab 63 Malam Belum Berakhir64 Bab 64 Mengantar Pulang65 Bab 65 Keributan66 Bab 66 Memasuki Mimpi (21+)67 Bab 67 Cinta68 Bab 68 Perasaan Seth69 Bab 69 Neraka Mimpi Buruk70 Bab 70 Menatap Mata Keji Kurt71 Bab 71 Rumah Sakit72 Bab 72 Trauma73 Bab 73 Pergi74 Bab 74 Perasaan Kevin75 Bab 75 Pulang76 Bab 76 Benihku (21+)77 Bab 77 Keluarga78 Bab 78 Mengintai Mangsa79 Bab 79 Surprise ... Kurt ....80 Bab 80 Menghadapi Kurt81 Bab 81 Positif82 Bab 82 Tekad83 Bab 83 Rahasia Kecil84 Bab 84 Penyerangan Loinel85 Bab 85 Mimpi yang Hangat86 Bab 86 Selamanya (Selesai)