Partner di Atas Ranjang
eman satu-satunya yang sangat dia perca
lalu saja mengganggunya. Benarkah suamin
mulai meragu dengan kesetiaan suaminya. Memang benar, belakangan ini suaminya kerap kali
k! Dia tidak boleh terkecoh dengan ucapan siapa pun, bi
i sana mati-matian sedang mencari uang, seharusnya kamu banyak-banyak berdoa, buka
gelisah. Oleh karena itu, Kasih pada akhirny
ika panggilannya langsun
aktu nelpon terus?" tanya Dani d
i senang karena Kasih selalu memberikan kaba
semangat menceritakan apa saja yang terjadi padanya, kesehariannya se
suara lirih. "Ini aku loh,
rdiam cukup lama, kemudi
Nggak ada waktu b
reaksi kamu berlebihan seperti itu, kamu berbicara dengan
af," sahut Dani dengan ma
dia urungkan. Setidaknya saat ini pikirannya tid
ngen banget sama kamu. Kita cari uang sama-sama aja di si
ak b
ika mendengar suara n
? Apa aku sa
tahu sendiri kalau keuangan kita benar-b
n kasar. Menurutnya, Dani ber
an kita tetap saja seperti ini, nggak ada perkembanga
u jauh lebih baik. Aku mempunyai segala
n suaminya. Bukankah selama ini ketika Kasih me
ng, s
an siap
anita dari ujung sana. Terlebih lagi, wanita itu menyebut kata 'sayang' lalu tak
gerjapkan matanya berkali-kali, berharap
i maksudnya apa?" tanya Ka
lepon lagi, a
lesai bicara. Tolo
ematikan sambungan tele
an tubuhnya di lantai. Masih tidak percaya dengan apa yang di
nar kecewa sama kamu, Mas!" teriak Kasih di sela-sela tangisnya. Sesekali wanita
*
rasi, jika tidak, penyakitny
, Dok. Jangan biarkan ibuku
eneliti Kasih dari atas hingg
kukan ketika biaya admini
tidak ingin terjadi sesuatu deng
mang seperti itu, harus melunasi administrasi terleb
, Dok
kirannya benar-benar tidak bisa diajak kompromi, dia kalut ketika mengetahui suami
ng, jika meminta bantuan pada Diana, sama saja dia mempermalukan dirinya s
erniat mencari uang, mala
atunya yang aku butuhkan saat ini," gumam Kasih, memb
itu, memegang lengan pria itu
nistrasinya, tolong lakukan yang terbaik untuk
berhasil atau tidaknya kita hanya bi
ter mengatakan seperti itu, saya mau Dokter
a napas. "Baik, baik. S
menatap Kasih dengan ragu. Kasih yang melihat gelagat do
membawa uang," ucapnya, lalu
perjanjian itu. Beruntungnya, waktu itu dia tida
berada di rumahnya, wanita itu tampak mengg
at apa yang tengah dicari berada di atas lemari
jang, tangannya gemetar ketika d
i," gumamnya seraya menanda
t nomor Gilang, lalu me
ria itu dari
masih berlaku?" tanya
as
aku sudah menandatangan
nya karena tak mendapat
u mendengarku?" tan
. Cepatlah datang ke sini, k