Mati Rasa
bisa ikut sa
annya, tapi pikirannya sedang tidak di tempat, itulah yang sebabkan ia sedik
nd M
kap oleh telinga Lona. Ia hembuskan napasnya pelan lalu ta
t ke
lah Aanand yang ia temui di kafe waktu itu, melainkan
penanggungjawab event perusah
beberapa barangnya yang ada di meja dan
elas lebih panjang dari dirinya. Ia hampir saja tertinggal j
yak tuan sama anak buahnya," ujar Aanand usai m
p picing kearahnya. Bisik-bisik pelan akan ia sebagai slut pun terdengar lagi. Kali ini buk
kal. Kalian di sini untuk bekerja bukan untuk me
langkah Lona, bukan hanya langkahnya tetapi juga seluruh
, Ma
puan itu kembali langkahkan kaki di samping Aanand, diam-diam rapalkan
ursi depan, jang
Ia bahkan belum ambil tindakan untuk buka pintu mobil dan memilih duduk di man
tidak ada keberadaan sopir, saya juga sadar jika Bapak bukan
untuk Aanand. Laki-laki itu justru tersenyum miring, buat lesung pipinya terlihat sekilas
makai seatbeltnya. Gas mobil laki-laki itu injak hingga mobil
yang tercipta selama perjalan. Dirinya memang tak tatap Mara yang sedang duduk disampingnya,
tahun," jawab
nya kalau dari wajah kamu
lalu. Terus ambil S2 dan sekalian kerja
an yang seharusnya bisa ia jawab sendiri. Karena pada kenyataannya
ang yang mudah terasuki oleh banyak pikiran-pikiran yang bisa
ng sudah menjadi tanggungjawabnya, tapi ia juga harus ber
gga
ning Aanand terlipat dalam. Dia tidak setuju de
a capek, kerja sama jad
menangkap itu sekilas, lalu simpan itu rapat-rapat dalam ingatan untuk
pek, beberapa waktu yang lalu." Lona lontarkan
ka ia lontarkan pertanyaan sek
ebelum seseorang pergi dan g
bawa kalimat yang baru saja disampaikan. Meski tidak tau secar
i mencari beberapa berita tentang kecel
oba alihkan perhatian, meski pert
a nggak kerasa karen
ta yang tersusun menjadi kalimat itu perlihatkan betapa rapuhnya perempuan itu. Kehilangan memang tak akan pernah terasa menyenangkan. K
g baik-baik saja. Tidak ada yang salah dengan adanya lelah, itu yang Aanand pah
. you di
ang tiba-tiba dapatkan kalimat simpati rasaka
un yang emang sebenernya sedang kamu rasain, entah sekarang ataupun nanti. Karena pada akhirnya, kamu harus bisa jujur sama diri kamu sendiri. Ng
cara bersamaan. Kalimat yang buat mata Lona memanas, siap tumpahkan air berlinang. Kalimat yang buat dirinya r
ecewa pada dunia. Bahwa tidak masalah jika i
us ia paksakan dengan ke