Occidens
ol
★
ah?" Si sulung berjalan menghampiri. "Bulan berdarah?" be
ahulu kala gerhana bulan darah pernah-" Ucapannya terhenti. Wanita itu melirik
rasa bingung. Dia sedang sangat ingin bermain dengan mainanny
kan merangkak mendekat dan duduk di dekat kaki ibundanya. Bers
knya sudah menunggu dirinya mendongeng, di
disambut hangat oleh para rakyat. Sehingga pesta besar-b
t ia idam-idamkan sejak dahulu. Melirik ke sang istri, dia buk
an manis. Semakin mendekap tubuh sang buah hati
luar jendela. Sedang ada b
menatap Estelyn untuk meminta pendapat. "Aku suka n
an Edgar ke bawah untuk pesta
an istri tercinta. Mereka bertiga pergi menuju aula kerajaan yang begitu
ruangan, Justin berdiri gagah
ali bicara. Walaupun suaranya tidak teriak-teriak, namun telinga para kaum
selamat." Tepukan tangan riuh menyambut ucapannya. Mengangkat
an bahwa putra ku, Edgar Asedouse dinoba
tu juga, suara tepukan tangan kembali menggema me
Kemarilah, Estelyn," per
erjalan menghampiri rajanya yang menat
kenalka
uk
ar kastel. Tak lama berselang, ada Zeppa yang datang
tap murka pada pintu utama yang kini sudah terbuka le
erjumpa," sap
nding ketakutan. Tapi tidak dengan Justin, dia mel
stin. "Kau takut? Aku hanya ingin bercengkrama dengan te
"Amankan seluruh rakyatku," bisik Justin pada Z
mendekat. "Tidak perlu repot-repot, aku han
ya memunculkan taring tajam nan runcing, begitu juga kukunya yang mendada
ami!" erangnya p
pir yang hadir. Justin mencoba mengalihkan perhatian
n menggeleng kuat, lalu tanpa aba-aba menyerang makhluk yang tig
ok di hadapannya itu jauh lebih besar, j
ng untuk kesekian kalinya, Justin me
ergi sebelum ketahuan. Tetapi sangat disayangkan, makhluk i
putra kalian?" tany
ayangkan sebuah serangan, tubuhnya terlebih dahulu dihempas
put-putra ku ...," mohon E
ng putra, sebagai gantinya kami akan mengorbankan jiw
n berteriak. Makhluk itu melirik malas pada soso
-on, aku ma-sih ingin me-lihat pu-tra ku tum-buh!
uatnya berpikir banyak rencana jahat untuk membalas dendam. "B
DAK
h, Justin berusaha menghampiri istrin
g saat itu Zeppa berhasil bergerak cepat, menangkap dan memb
JAMES!!" teria
dahulu mengejutkan semua makhlu
pekik Justi
h tepat di hadapannya, sementara tubuh Estelyn b
bar dan membentang luas untuk terbang menyusul sosok
n sayapnya berhenti saat sosok Zeppa berhasi
belakang. Sosoknya sudah tak lagi berwujud manusi
tertawa rendah. Sayapnya perlahan menutup ketika k
dengan suara lemahnya, Justin be
sak, Justin mengangguk lemah dan memint
James sedikit tersinggung. Matanya memancarkan k
ati ku, maka kau juga harus me
xsecrari filium huius lamiae regis, fieri