icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Occidens

Bab 8 Bulan Darah

Jumlah Kata:1365    |    Dirilis Pada: 14/07/2022

an

suara isakan kecil diiringi perminta

sah menggenang entah dari apa. Ia menge

-langit rumah miliknya. Ketika menoleh ke samping, Edgar di sana.

alimat itu membuat Selena tersadar akan pe

pria itu terangkat, menampilkan mata

air putih pada Selena, membiarkannya m

kekeh oleh tingkahnya. "

aaf ya

eh di bawah saat hendak mengecek mu tadi," poton

aku tidak akan memotong ucapan mu lagi." Edgar pu

a mengangguk sebagai j

a, senang mengetahui bahwa S

arnya beberapa jam yang lalu, Edgar merasakan pusing

at gadis itu khawatir. Mengendap-endap lewat jendela kamar, ia ber

rumah Selena. Edgar terhenti di seperem

rasakan ada yang datang mendekat. Bukan aura manu

mata seekor rusa besar menda

itu datang ke arahnya tanpa takut dan bera

dam lama, Edgar berubah menjadi sosok mengerik

ningnya menggunakan telapak tangan dinginnya

ranumnya. "Kau meningkatkan ku p

Selena masih menangkap audio bervolume mi

emberitahu soal kedua orang tuamu." Laki-laki itu melir

ita ke danau?" tawar Edg

ak berpikir keras. "Aku mau, tapi kita harus

aku bisa makan apa saja." Kebohonga

u kita cari kayu, ya." Hendak menolak tapi ucapannya

enjualnya pada orang terdekat ku," ujarnya

ang sama sewaktu pertama datang. Keduanya di

ajukan banyak pertanyaan beruntun. Ia g

e Merlliana?" Pertanyaan kesekian

berkecamuk berbagai pemiki

Kenapa aku mengajaknya kemari?", ata

am kesal. Mungkin ini efek perubah

pan amarah di bola mata Edgar. Ia l

cicitnya be

inya. Melihat Selena menunduk ketak

emosi Edgar membaik semenjak menginjakkan kaki di dunia manusia.

urai rambut Selena tanpa sadar. "Maaf, ya. Aku membuat

h senyuman penuh arti menyambutnya, mem

jakmu bukan karena ingin mengobrol," papar Edgar teg

menarik uluran tangannya. Sesaat hanya ad

iki ketakutan akan keheningan sekitar. Bukan tanpa al

i tempatnya duduk dan berjalan men

. "Entah kenapa?" Selalu muncul di kepala Edgar bagai fi

u masih mengalir, selama itu pula takdirmu terik

pati tapi entah kenapa. Lagi-lagi entah kenapa kalimat Estelle m

memberiku takhtanya. Ia yang menyur

kan diri saat itu

ersikap seakan tidak terjadi apa-apa

k Bellatrix yang menyamar me

uat atensi Selena teralih dari sepuc

sadar kakinya kehilangan pijakan tanah membuat tubuh mungil ber

luruh tubuhnya ambruk ke dalam gelungan

tnya resah, maka tenggelam mampu membuatnya tidak

mahan Selena.

mulai habis. Oksigen dalam darahnya ber

yakin itu Edgar, tapi yang aneh, sebuah simbol di dahi E

h melihat bentuk itu di dahi

hitam besar baru saja terkatup ketika so

ya. Bellatrix datang membaw

pir dan Demon tidak pernah akur sejak beribu-ribu ta

" salam Bellatr

n kanannya itu, James beruj

tikam pisau perak oleh Estelyn. Kehendak mu

anpa sadar terbit di bibirnya. "B

iri dan melesat cepat menuju ker

nya. Mengelus dahi secara perlahan pria itu

sama seperti milik Edgar bedanya ia tak punya lamba

gumamny

dua kalinya Selena terbaring lemah akibat dirin

ya bergidik ngeri. Danau yang mereka ku

enyala merah di tengah kegelapan air

merasakan aura negatif dari belasan pasang mata tadi di dunia manusia, maka tak

nggal di perairan tawar, seperti danau. Seharusnya mereka tidak tinggal di sa

akan muncul

enatap langit senja dar

e timur membawa serta angin

," gumamny

pipi gadis itu menggunakan telapak tangannya. "Cepatlah sad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka