icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stuck at You

Bab 9 Penerus Perusahaan

Jumlah Kata:1245    |    Dirilis Pada: 19/07/2022

etah berdiam diri di sebuah café bandara. Zeline menyesap kopinya perlahan. Setelahnya dia membuka kantong pemberian dari Alex tadi

hotel. Ternyata Alex orang yang keras kepala. Tidak akan berhenti sebelum semua keinginannya terpenuhi. Sekarang Zeline tak pu

ayar utama ponsel muncul. Disana terpampang jelas foto tampan seorang pria yang tersenyum manis ke arah kamera. Ya. Ternyata Alex sudah mengatur foto home screen menjadi fotonya. Lucu dan juga berkesan. Selain itu, hanya ada satu kontak di ponselnya. Siapa lag

hal yang harus dicarinya sekarang. Zeline ingin tahu berita apa yang tengah heboh selama beberapa minggu terakhir. Semenjak kejadian skandal d

sebagai calon salah satu penerus perusahaan Viland Xo Company. Salah satu perusahan property terbesar dan terkenal yang ada di Melbourne. Zeline memeriksa artikel tautan. Ya. Sudah banyak media yang memberitakan jika dirinya adalah termasuk ke dalam j

uruh di dadanya yang mulai memanas. Pandangannya tak fokus. Begitupula dengan nafasnya yang mulai tak karuan. Tangannya dengan cepat merogoh isi tas kecilnya, kemudian mengeluarkan botol kecil berwarna putih. Zeline langsung meminum dua pil di dalamnya. Sam

ari tadi mengemudi dengan tenang dan agak lambat menurutnya. Sopir

engucapkan terima kasih pada sopir taksi saking panik dan terge

eluarganya tengah makan bersama di ruang tengah. Suara hent

liam yang duduk di bangku tengah. Zeline menunjukkan ponselnya yang m

mengendalikan nada suaranya agar tak meninggi. Zeline menatap

jukkan oleh Zeline. Dia malah asyik kembali menyuap salad ke dalam mulut. Kar

andangannya pada Nyonya Welly. Ibunya itu terdiam dan tertunduk. "Ibu?" Panggil Zeline juga meminta k

sa bantu beri penjelasan padaku, kan?" Zeline bal

an juga Tuan William. "Masalah itu...." Zeline tampak ragu. "Sebaiknya kau mendeng

ne harus memaksakan dirinya supaya tetap bisa berdiri kokoh. Bagaimanapun berita itu bukanlah hal sepele. Sekarang seluru

Zeline terus mendesak Tuan William dengan caranya sendiri. Dia mulai

Aku bahkan heran saat kau tidak menemuiku dua hari yang l

mengatakan hal demikian. Sudah jelas ayah

merasa ciut ketika berhadapan dengan Tuan William. Tapi kini, dengan kondisi terburuknya, dirinya yang bisa dikatak

lu berusaha untuk tak terlibat dengan urusan keluarganya. Dan tak pernah terbersit sedikit pun untuk bekerja di perusahaan sang ayah. Dia hanya ingin menjadi orang biasa dan bisa berjalan keluar r

ine. Dia menautkan kedua tangannya di meja sambil menunjukka

n hal yang aku minta?" Zeline

puas. "Kuharap ayah menepati janji ayah kali ini," ung

nya dan suaminya adu mulut, akhirnya bangkit kemudian

lam ini, kau pasti lelah," Nyonya Welly mengambil alih gagangan koper dar

tersenyum bahagia. Dia terlihat begitu merindukan putrinya yang kem

hangat. Zeline menikmati aroma Nyonya Welly yang selalu bisa membuatnya

ggung Zeline memberi ketenangan untuk putrinya. "Kau sudah bekerj

nya. Tanpa sadar, Zeline meneteskan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka