icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stuck at You

Bab 3 Semangkuk Berdua

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 19/07/2022

nd saat ini. Namun senyum Zeline kembali hilang dan kembali tertutup setelah kejadian malam itu. Entah apa salahnya dan dimana letaknya. Semuanya terjadi begitu tiba-tiba. Sungguh Zeline tak ing

ang yang baru ditemui. Apa karena pria yang t

anya kini. Zeline menatap pria itu lamat-lamat. Walau sedikit ragu, ta

tikan hingga pria itu mengangguk pertanda setuju. Zeline meny

empat. Tidak hanya hati dan pikirannya, namun ingatannya jelas ikut terganggu. C

diri?" Pertanyaan pria itu kembali mem

dangkan pria itu mengingatnya dengan jelas padahal baru bertemu satu kali. Namun dia tak sepenuhnya salah, situasi malam itu jug

ggi hingga bibirnya yang berwarna merah muda. Kini ia tak lagi melihat bekas luka di sudut bibir dan pipinya tak lagi meningga

ga terdengar khawatir mengingat kondisinya malam itu yang tampak cukup mengerikan. Seingatnya, Z

seutuhnya," jawab

kembali menunjuk pinggang pria

ine mengangguk.""Hmm...bukan luka besar, jadi tak apa, semuanya sudah sembuh," lan

an sekedar bercak darah, melainkan luka besar yang mengeluarkan banyak darah karena bajunya p

gacungkan sebelah tangan,

unggu jawabannya. Pria itu memasang wajah semanis mungkin sambil melirik tanganny

nya Zeline menerima dan

," celetuk Alex ketika mele

nyum selebar mungkin agar tak dikecam sebagai orang yang

. Seketika dia menjadi merasa bersalah karena membu

uman tipis. Kabar baiknya adalah Alex seperti mengerti de

ini?" Alex membuka topik p

baru saja mengunjungi m

jukkan ketertarikannya pada Zeline

lau dia seorang fotografer pada orang asing? Zeline memuji dirinya sendiri di dalam hati. Tidak sia-si

gkir kecil untuk Zeline lalu

nggeleng.

ine sangat jauh untuk dikatakan seorang backpacker. Dia hanya membawa satu kamera digital yang menggantung di leher dan tas salempang kecil yan

teringat jika dirinya tak datang, maka sepanci sup h

ab Alex sambi

an pandangan ke seisi restoran. Tidak ada meja yang kosong. Setiap orang sangat

ngangguk-ngangguk karena dia melihat sebuah baner yang bertuliska

enak. Tiba-tiba saja m

am it

am it

rsamaan hingga membuat m

x mempersilakan. Mengik

hu apa yang akan terjadi padaku jika kau tak muncul," Zel

perlu lagi mengatakannya," terang Alex mengingatkan Zelin

pula kau memang sudah menolongku malam itu." Zelin

meja. Dia melihat Zeline masih belum menyentuh sup di m

. Zeline terkesiap mengikuti arah pandang Alex. Tangannya segera meraih sendok untuk mengambil suap

lu begitu cepat. Mangk

n lembaran uang kertas pada kasir. "Sebagai bentuk terima kasihku, biar ak

lan keluar dari restoran. Beriringan menyusuri jalanan khusus peja

karena penerbanganku ma

bali?" Alex terdeng

iburan di Sidney dan juga menghabiskan beberapa hari di New Zeeland. Meskipun dia masih belum menemukan apa

r." Alex mena

sa tidak enak jika Alex juga akan mengantarnya sekarang. Dia menyadari hal lain. Terny

. Tetapi gadis itu tampak begitu tak enak menerima kebaikan darinya

dua kali. Dia mulai berpikir. Merasakan sesuatu yang berbeda menjalari seluruh tubuhnya. Aneh namun terasa begitu melegakan. Apakah

puas terhadap ajakannya pada Zeline, meskipun Zel

rhenti tepat di depan mereka. Lalau sopir yang mengemudi keluar dan berlari mengitari mobil. Dia

enampilannya yang terlihat seperti preman karena mengenakan celana jeans hitam yang robek pada bagian lutunya dengan rambut y

Alex menyuruh

na masih sibuk bergelut dengan berbagai

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka