Sang Dewa Perang
pemilik mobil mengulangi
micing dan memperhatikan sesuatu yan
osok di belakangnya, pria itu pun semakin
sambil menurunkan kakinya agar ia bisa kelua
r ia bisa membereskan urusannya dengan Cakra tanp
gganggu aku dengan kekasihku?" desaknya sambil men
t tangan di
"Apa kalian tidak punya tempat yang lebih baik lagi untuk bermesraan? Di istana ne
kembali mendorong Cakra, hingga Cakr
sedang bosan karena menunggu majikan sehingga
terk
seseorang yang kau kau mak
memperhatikan Cakra dari ujung kaki hingga ujung rambut. Dengan sepatu pantofel dan mengenakan jas yang terlihat proporsional di tubuh, bagaimana mungkin pria yang ada di
ankah begitu?" ledek pria itu tetap tak mau mengakui kalau
lebih rendah dari perbuatan hina sepasang kekasih
tahu ayahku adalah perwira tinggi militer yang disegani di sini. Kalau kau m
ra. Rupanya wanita itu pintar memanfaatkan kesempatan. Ketika kekasihnya dan Cakra selaku orang yang mengancam keselamatan
Kita kembali ke dalam saja," ajak wanit
lelaki yang terlalu banyak ingin ikut campur
k akan berani berbuat macam-macam apalagi berani melaporkan
anita bernama Maya itu benar-benar menganggap rendah pria yang
siapa ak
ngkah mendekati Cakra hingga kini ia
a orang yang tidak kenal dengan Diajeng Candramaya? Putri kaisar
kan hanya sekedar mengenalnya, tapi ia dan semua angkatan militer wajib mengenal gadis itu. Semua angkatan militer
gota kerajaan? Jika kau ditanya, maka kau harus menjawab. Jadi, aku bertan
enghela
a, putri dari Yang Mulia Kaisar Haidar Zaiyan," jawab Cakr
apa yang harus kau lakukan, bukan? Nama baik putri kerajaan berarti adalah nama bai
ara, tak terkecuali dirinya sendiri. Tetapi, di luar itu bukankah menjaga nama baik sendiri lebih penting? Dalam hal ini putri kera
hu kalau aku adalah putri raja. Bisa kumaklumi dan aku memaafk
alam. Jangan hiraukan laki-laki ini, hmm?" lan
pi
gara itu sambil menarik Jonatha
harus masuk dahulu ke dalam istana. Tampaknya di antara keduanya terjalin hubungan r
ra pikir itu buka
dia juga punya tanggung jawab juga menjaga nama baik kerajaan. Apalagi hari ini ada jamuan makan malam kenegaraan yang sudah pasti ada tamu u
erbunyi. Cakra langsung menerima
Ayah sudah berada di
di parkiran. Aku akan seg
ahnya yang sudah berdiri di samping para pengawal istana tadi
amudya tadi. Apa benar?" tanya salah seora
Mayor Jenderal Cakra Wasesa Putr
a
tu melongo dan melihat Pramudy
Kaisar telah menunggu
un semakin membelalakk
*