Sang Dewa Perang
anpa dikomandokan oleh siapa pun. Tak ada yang berani membuka suaranya sebelum sang kaisar menanggapi
ianggap lancang. Sementara Jonathan dan ayahnya menyunggingkan senyum sinis di meja lain. Dalam hati mereka menertawakan kece
patri di wajah mereka tadi tiba-tiba berubah
wajah merah padam. Dari Cakra pandangannya kemudian beralih menatap pu
sebelumnya. Candramaya sedikitpun tidak pernah tertarik pada urusan istana apalagi orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Dan
piaskan semua emosi yang membuncah di kepala, tapi seket
.," pangg
di terpaku menoleh k
Cakra saja tanpa harus menyebutkan pangkat militer ya
ulia juga harus memikirkan nama baik Yang Mulia sendiri, jangan sampai orang lain menyalahartikan keba
-manggut dan kembali menatap Cak
yjend Cakra, terkait dengan kata yang telah terucap oleh ayahandamu Jenderal Pramudya Wasesa, aku sangat i
tidak merasa seperti itu? Di satu sisi jika ia secara gamblang atau pun berhati-hati mengatakan kalau dia sama sekali tidak memiliki ket
menatapnya tajam. Perempuan ini, kalau boleh jujur sama sekali bu
u sulit untuk dijawab?"
hampir tak terdengar, lal
ali piala dunia di bidang olahraga memanah tingkat putri. Selain itu beliau juga menguasai beberapa bahasa asing di antaranya, Mandarin, Jepang, Italia, dan juga Rusia. Itu belum prestasinya di
a bisa merasa seperti itu, apalagi seorang pria seperti saya. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk
r manggut-manggut me
s. Di dalam hatinya dia membatin alangkah munafiknya pria yang sedang duduk di depannya itu. Jelas-jelas pria ini tahu ap
n Candramaya? Ya, pasti begitu. Dasar licik sekali! Tapi tak apa, setidaknya Candramaya yakin kala
bahkan hanya tahu kalau dia adalah seorang model tanpa tahu brand-brand apa yang dibintanginya
abdi negara memang memiliki kewajiban untuk tahu siapa-siapa anggota keluarga kerajaan. Bukan karena ada maksud lain apalagi untuk menjadi saingan Yang Mulia. Sungguh tidak pantas bagi k
nya itu justru dianggap Ka
sesuatu yang serius? Aku hanya bercanda. Tak pe
a jamuan makan malam ini, sang Kaisar yang harusnya berbincang-bincang dengan tamu undangan dari negara tetangga itu malah melua
. Dia sudah pernah menceritakan tentangmu sebelumnya dan jujur saja aku tidak terlalu menanggapinya karena aku bukan kriteria yang suka memaksakan kehendak pada putriku. Tapi setelah pertemuan
ek
ka kalau pertanyaannya yang tadi ki
epalanya dengan cepat. Tid
ng yang dapat melindunginya lebih baik dari aku. Dan aku yakin kau adalah ora
uat kaisar tersinggung, namun saat dia melihat ke arah Pramudya, terlihat pria dengan mata elang itu se
, baga
ambil melihat ke depan, ke arah Candramaya yang menatapnya geram, m
bersedia menikah den
*